Haloo semuanya!
Masih semangat membaca?
Skuylah scroll terus! Tapi jangan lupa vote nya yya!
Happy Reading
Or
Selamat membaca 📖
🐣🐤🐣
ANATHA memandang kamarnya yang tampak mewah nan elegan, dengan warna cat biru secerah langit sangat menggambarkan keceriaan.Lain halnya dengan warna cat kamar Anatha yang berwarna abu-abu, dan kini Anatha merasakan vibes yang berbeda saat berada di kamar seorang Nasyara.
"Gimana sayang? Kamu suka? Ini mama sama papa sudah perbarui kamar kamu, suka gak?" tanya Dersley tersenyum tulus.
Anatha menegok kearah mamanya lalu mengangguk antusias.
"Ini sangat indah. Aku suka." ucap Anatha dengan senyuman khasnya.
Dersley tersenyum senang lalu memeluk tubuh Anatha.
"Syukurlah, sekarang kamu mandi ya, terus rebahan aja dikasur, nanti makannya biar dianterin maid." ucap Dersley yang langsung diangguki patuh oleh Anatha.
Dersley mengacak surai Natha lalu melangkah keluar kamar, setelah Dersley pergi, Natha menjelajahi seluruh kamar Nasya. Banyak sekali pajangan lukisan yang tertempel ditembok, lukisan itu sangatlah cantik.
Lalu matanya terarah pada sebuah gambaran yang sepertinya belum jadi, Natha mengerutkan kening kemudian mengambil gambar itu dan dilihatnya teliti.
"Wajah siapa ini? Kok familiar?" gumam Anatha memandangi wajah itu dengan raut wajah berubah-ubah.
"Itu wajah Ardhan." celetuk seseorang, sontak saja Anatha menoleh langsung karna kaget.
Lebih kagetnya orang yang berbicara tadi adalah... Orang yang sama yang ditemuinya di rumah sakit juga tempat asing sebelum ia masuk ke raga Nasyara.
"S-siapa lo sebenarnya? Dan apa maksud ucapan lo, kalau ini tempat gue?" tanya Anatha antara takut dan bingung.
Orang itu terkikik.
"Aku pemilik raga itu, masa kamu gak bisa kenali sih? Wajahku emang gak sama ya sama raga yang kamu tempati sekarang?" ucap Gadis yang diketahui pemilik raga yang ditempati Anatha.
"G-gue belum ngaca sih, gatau juga." ucap Natha ragu.
"Ngaca coba." titah Nasya.
Anatha menurut, ia duduk di depan kaca rias, matanya meneliti wajah barunya, dan... Yash! Wajahnya sama dengan wajah arwah tadi.
"Gimana? Cantik kan aku?" celetuk arwah tadi bersender di kepala ranjang.
Anatha berbalik menatap arwah itu julid.
"Iyain. Btw gue tau lo orangnya gak polos, udah keluarin sifat asli lo aja, jangan sok polos, benci gue." ucap Anatha.
Nasya terkikik.
"Kok lo tau kalo gue gak polos orangnya?" tanya Nasya penasaran.
Natha memutar bola matanya malas.
"Ingatan lo pas lagi bully adkel ngalir di ingatan gue sekarang, gausah sok gak tau deh, mana lo ngomongnya pake anjing-anjingan." ucap Natha dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANATHA [Hiatus]
Fantasy[ Don't Copy My Story-!!! ] #itsmyfantasyseries01_ Note : Alur masih berantakan, akan direvisi setelah tamat terimakasih 🙏 Anatha Thearsya Miwazaka, gadis dingin,cuek, dan tak peduli sekitar. Anatha, gadis dengan segala kesakitan mental, fisik, ma...