VOTE YU GUYS DAN TERIMAKASIH KARNA TELAH MEMBACA CERITA INI YA!
I always thank people who have taken the time to press the vote button... always healthy y'all😊
HAPPY READING📖
Anatha membelalakkan matanya kala mendengar sebuah peluru yang keluar dari pistol dan disusul seseorang terjatuh dibelakangnya, dengan cepat Anatha menoleh dan mendapati lelaki terbaring dengan nafas terengah-engah.
"WOI!" teriak Ananta berdiri hendak mengejar pelaku namun sayang pelaku sudah pergi menggunakan mobil van hitam.
Anatha mendekati lelaki yang telah melindunginya itu, matanya melotot, mulutnya terbuka tak percaya, air matanya turun mengalir.
"Zi-zidan?"
Zidan terkekeh kemudian menghapus air mata Anatha, melihat itu ada rasa terbakar dihati Ardhan. Karna panas, Ardhan kemudian membuang muka kearah lain.
"Tata masih kayak dulu ya... Cengeng." ejek Zidan membuat Anatha memasang raut datarnya.
"Lagi sekarat masih aja ngejek." ucap Anatha dengan nada panik sekaligus kesal
"Bang! malah bengong." rengek Anatha, dengan sigap Ananta dibantu Jordan dan Devan mengangkat Zidan kedalam mobil.
"Lo disini aja, nanti ke rumah sakit sama Ardhan."
"Heh, gak! Orang lo bawa mobil, muat lah bertiga." ucap Anatha membantah perintah kembarannya.
"Nurut atau temen lo gak gue anter ke rumah sakit?" ancam Ananta membuat Anatha mau tak mau mengangguk pasrah.
Kemudian mobil Ananta pun langsung melaju cepat.
"Lo kenal cowok itu tha? Sejak kapan? Kok gue gak pernah liat lo ketemu sama tuh cowok?" tanya Rena beruntun.
Anatha menoleh kearah Rena.
"Taulah bodo amat, yang penting gue mau nyusul mereka cepat!" ucap Anatha.
"Lo sama Ardhan kan tha?" tanya Tara.
Anatha melirik Ardhan yang ternyata menatapnya datar.
"Gak, gue bareng Jordan." ucap Anatha menatap Jordan.
"Tapi tha... "
"Yaudah gue naik taksi!" potong Anatha hendak berlari namun ditahan oleh Ardhan membuat semua orang terdiam termasuk Anatha.
"Apaansi lo! Lepas!" sentak Anatha menatap Ardhan marah.
Ardhan memasang wajah santainya.
"Ikut gue." ucap Ardhan menarik tangan Anatha yang meronta-ronta minta dilepaskan.
"Gak mau ih, lepas gak?!"
"Diem atau gue lempar lo ke tempat sampah?" ancam Ardhan dengan tatapan elangnya.
Anatha menciut melihat tatapan Ardhan, para sahabat Anatha juga Ardhan menahan tawa mereka.
"Naik!" titah Ardhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANATHA [Hiatus]
Fantasy[ Don't Copy My Story-!!! ] #itsmyfantasyseries01_ Note : Alur masih berantakan, akan direvisi setelah tamat terimakasih 🙏 Anatha Thearsya Miwazaka, gadis dingin,cuek, dan tak peduli sekitar. Anatha, gadis dengan segala kesakitan mental, fisik, ma...