ANATHA [Hiatus]

29

Hai?

Kalian pusing ya sama alurnya?

Sama kok sy juga😭☺

Gatau deh iki awalannya cuma coba-coba iseng buat eh ternyata banyak yang baca😭🙏

Alurnya membagongkan tapi alhamdulillah ada yang masih bertahan baca, wah gatau lagi mau ngomong apa saya, makasih banyak loh😭 apalagi yang sambil ngevote, beuh makasih banyak huhu 😭❤🔥

Buat yang kebingungan sama alurnya, nanti kalau udah tamat aku perbaikin deh yaa biar sedikit lebih fresh dan nyambung gitu😶

Akkkk maluuu😭

📖Happy Reading 📖

Rena mengigit bibir bawahnya matanya tertuju pada layar ponselnya yang terpampang sebuah roomchat bersama partnernya dulu.

Partner 1

Lo yakin mau berhenti?

Hm

Jangan bercanda deh, gue udah bantu lenyapin orang yang lo suruh dulu, sekarang lo bantu gue buat nyelesain misi yang diberikan paman lo ini!

Inget, gue dulu gak pernah maksa buat minta dibantu elo! Dan gue nentang misi yang diberikan oleh paman kali ini!

Rena semakin gelisah saat mendapat balasan selanjutnya dari seseorang itu.

Kalau lo berhenti  dan gak mau bantuin gue, gue ga segan-segan bunuh sahabat lo dengan tangan gue sendiri detik ini juga

"Sialan!" Rena membanting ponselnya diatas kasur milik Tara, tangannya bergetar.

Tangan Rena bergerak kembali memungut ponselnya dan mengirimkan balasan pesan kepada seseorang itu.

Lo ngancem gue?

Gue bisa aja nerror kakak kesayangan lo

Jangan sok"an ngancem gue

Inget ren, tujuan lo deketin Anatha adalah buat dicari kelemahannya lalu menghabisinya, lo gak akan mengkhianati paman lo sendiri kan?

Rena mematikan ponselnya, tangannya mengenggam erat ponselnya, pikiran dan hatinya saat ini tidak sejalan. Pamannya menginginkan nyawa sahabatnya sedangkan ia sudah terlanjur sayang kepada anak musuh dari pamannya itu, dia tidak mungkin membunuh sahabatnya sendiri kan?

Dulu tujuannya menghabisi Ara adalah karna dia dekat dengan Anatha, bahkan Anatha pertama kali membentak nya dulu hanya karna Ara dan teman-teAnatha, tentu Rena sangat marah karna hal itu, Tujuan lain dari pembunuhan Ara adalah karna pamannya tidak memiliki hubungan baik dengan keluarga Ara.

Jika kalian tanya apakah Rena adalah pembunuh bayaran?

Jawabannya adalah...

"HEYY RENAAA! HAYUK BERANGKAT!" pekik Tara yang baru saja memasuki kamarnya setelah membelikan masako di warung yang terletak didepan komplek untuk ibunya.

Rena tersentak kemudian menatap Tara, "Kayaknya gak jadi aja deh tar, gue mau pulang dulu, sorry ya, gue pamit." ucap Rena kemudian berlalu melewati Tara begitu saja membuat Tara yang tadinya antusias menjadi lemas.