32

2.7K 343 5
                                    

Hai

Jangan lupa vote sesudah/sebelum membaca:b

=>kalau ada typo beritahu ya...

📖Happy Reading 📖

Tara mengunyah nasi goreng buatan ibunya di dalam kelas, keadaan kelas masih terbilang sepi karna biang gosip belum datang. Para sahabatnya pun belum datang, ia memutuskan untuk memakan bekal yang seharusnya untuk ia makan nanti siang.

Saat akan menyendokkan suapan terakhir, ekor matanya menangkap kedatangan Anatha dengan wajah songongnya membuat Tara ingin menampol wajahnya.

"ANATHA!" pekik Tara membuat beberapa siswi yang baru saja datang menatap tajam Tara, Anatha melihat itu menatap teman-temannya tidak enak.

"Santai kali!" cetus Anatha kemudian duduk di bangkunya di belakang Tara.

"Gila tha, kemarin lo susah banget dihubungin, lo kemana aja sih?!" Tara menatap Anatha penasaran.

"Gue kemarin mau berangkat sekolah tapi gerbangnya udah ditutup jadi gue memutuskan buat bolos sama Reven—"

"REVEN SIAPA?!" tanya Tara tak selow membuat Anatha kembali menahan malunya.

"Sorry guys, mulutnya Tara kelebihan energi kayaknya." Anatha menatap Tara sinis, sedangkan Tara terkekeh kecil.

"Lo tau kakak kelas yang namanya Gavin?" Tara diam sejenak, kemudian matanya melebar membuat Anatha ketar-ketir sehingga membekap mulut rombeng sahabatnya itu.

Tara meronta minta dilepaskan.

"Tapi janji dulu gabakalan heboh dan teriak-teriak!" Tara mengangguk menuruti.

Anatha pun melepaskan bekapannya kemudian duduk ditempatnya kembali, matanya menatap Tara tajam sedangkan Tara malah nyengir kearah Anatha.

"Kok bisa lo deket sama cogan kelas 12 wee?! Gila sih, gue kira lo suka nya sama Ardhan doang." Tara menggeleng takjub.

"Ya gimana ya, secara gue ini cantik yekan, yakali gue nge-stuck ke Ardhan mulu, harusnya kalau punya wajah cantik itu dimanfaatkan untuk memperbanyak cowok!" Anatha mengibaskan rambutnya sombong sedangkan Tara yang melihat tingkah sahabatnya itu bergidik jijik.

"Lebay lo ah!" Tara menoyor kening Anatha membuat Anatha tertawa renyah.

"Btw yang lain kemana nih, belum berangkat?"

"Lisya tadi bilang ke gue kalau dia sedikit telat sih, kalau Rena gatau gue." Anatha mengangguk paham.

"Terus-terus, lo ngapain aja pas sama cogan kelas 12 itu?" tanya Tara antusias.

"Gue ke taman, trus kebetulan anak Rextrize lewat nah mereka langsung ikut gabung, dan kita main bareng deh sama anakk Rextrize sampe sore." Kening Anatha berkerut, "Ah nggak! Anak Rextrize sibuk sendiri, gue sama Reven mabar." Anatha menyengir lebar.

"Yeee gue kira lo udah baikan sama si onoh." Anatha mengendikkan bahu acuh.

***

Bel istirahat berbunyi, Anatha,Tara, dan Lisya beriringan berjalan menuju ke kantin. Banyak siswa maupun siswi yang berdecak kagum melihat aura ketiganya, dulu mereka sangat ditakuti dan dibenci namun sekarang mereka mengangumi Anatha dan yang lain.

ANATHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang