22

3.8K 499 6
                                    

Haloo pembaca setia^^

Terimakasih yang sudah vote dan komen^^

Terimakasih juga buat yang udah bacaa ceritaku hehe❤

Happy Reading 📖

Anatha menumpukan dagunya di kepalan tangannya, pandangannya mengarah ke arah taman dimana seorang lelaki yang tidak Anatha kenali sedang membaca buku sendirian.

Wajahnya sangat tampan bak pangeran, rambutnya hitam legam dan jangan lupakan tubuhnya yang sangat menggoda iman.

Kening Anatha mengerut heran, mengapa tidak lelaki itu saja yang menjadi most wanted di sekolah ini? Mengapa harus Ardhan? Tapi jika dibandingkan ketampanan keduanya memang hampir setara.

Namun di mata Anatha malah lebih unggul lelaki yang belum ia ketahui namanya itu dari pada Ardhan.

Secara tiba-tiba lelaki misterius itu menoleh kearah Anatha membuat Anatha gelagapan dan salting, bahkan buku biologi Anatha baca secara terbalik. Untung saja hanya ada beberapa siswa yang berada di kelas.

Gilakk tatapannya huaaa mati guee

Sial sebelumnya gue belum pernah kayak gini

Ah kayaknya gue udah gila beneran

Sifat gue dulu kayaknya udah ilang deh

Saat lagi enak-enaknya membatin, Anatha dikejutkan teriakan Rena yang menggema.

"Anatha!"

"Oit!" Anatha reflek menoleh kearah Rena yang memanggil namanya tadi.

Rena terkekeh kemudian meletakkan tasnya di laci lalu duduk disebelah Anatha yang masih mengontrol ekspresinya.

"Nape lo? Ada masalah lagi?" tanya Rena.

"Nggak!" setelah menjawab Anatha menoleh kembali kearah bangku yang diduduki oleh pria misterius tadi, namun sayangnya lelaki itu telah pergi, Anatha menghela nafas kecewa.

"Nape sih lo?! Kasih tau napaaa?!!" rengek Rena menggoyangkan bahu Anatha membuat Anatha tersentak dan menatap tajam Rena.

"Shut! Gaada apa-apa okey?!" ucap Anatha dengan jari telunjuk tepat didepan hidung Rena.

Rena mendengus lalu memilih mengeluarkan alat tulisnya, mengingat jam pertama akan segera dimulai. Sedangkan Anatha, gadis itu masih memandang keluar jendela, berharap lelaki itu duduk di taman kembali, namun sepertinya tidak mungkin terjadi karna bel masuk sudah berbunyi.

"Its okay, gapapa, kalau jodoh nanti pasti ketemu lagi hehe." batin Anatha sembari senyum-senyum tak jelas membuat Rena mengerutkan kening curiga.

***

Kini Anatha beserta ketiga sahabatnya berada di kantin sedang menikmati mie ayam yang baru saja buka di kantin lantai atas.

Ketiga sahabat Anatha nampak sangat menikmati mie ayam mereka, namun tidak dengan Anatha yang hanya memakan satu suap lalu menengok-nengok ke seluruh penjuru kantin.

Menyadari sikap Anatha yang tidak beres membuat Rena menghentikan kegiatannya kemudian menatap Anatha tajam.

"Lo tuh kenapa sih Natha?! Cerita sini kalau ada masalah."

Anatha menatap Rena.

"Gue lagi nyari cogan!" ucap Anatha dengan mata berapi-api.

"Cogan siapa?"
Sahutan itu datang dari mulut Ananta yang baru saja datang dengan anggota inti Rextrize, dan jangan lupakan Ghea yang senantiasa menempel manja di lengan Ardhan.

ANATHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang