🔥Terima🔥

1.7K 163 36
                                    

"Anterin gue pulang njing!" seloroh Viko

Dua orang selisih usia itu sempat berdebat karena Arga yang enggan mengantarnya pulang. Ia masih ingin berada di rumah Bi Surti dan menemani Adara disini. Sedangkan dari tadi, yang Viko lihat hanyalah moment romantis antara Adara dan Arga, muak sekali dia!

"Naik angkot lah..." jawab Arga santai, cowok itu bersandar di kursi ruang tamu Bi Surti

Viko berdecak kesal, "anjing, gue udah nganterin lo kesini bangsat" murka nya penuh penekanan

Arga hanya terkekeh, kemudian melirik ke arah Viko seolah - olah mengejek, sebelum akhirnya ia memutuskan melempar kunci mobilnya ke arah cowok itu, "Lo bawa mobil gue, gue nginep disini" ujarnya

Viko ragu menerima kunci tersebut, jika mobilnya ia bawa bagaimana cara teman untanya ini pulang?

"Emang lo kagak sekolah besok?" tanya Viko Ragu

"Sekolah nggak sekolah, gue bakal tetep lulus kan" jawab Arga tanpa beban

Viko manggut - manggut, "oke terserah lo. Gue mau pulang bye!" pamitnya kemudian nyelonong keluar begitu saja dari rumah Bi Surti

Arga terkekeh dan membiarkan Viko pergi dengan mobilnya. Perhatiannya teralihkan ketika tiba - tiba ada tangan yang menyentuh bahu nya

"Kok nggak ikut pulang? Kan gue nyuruh pulang" ujar Dara dengan suara lembutnya

Arga melirik ke arah wanita itu, "Tamu kok di usir" sindirnya

Adara mengerucutkan bibirnya, "Ya udah nggak jadi nyuruh pulang kalo gitu" ucapnya

Arga terkekeh, tangannya menggenggam tangan Adara dan menariknya untuk duduk bersebelahan dengannya. "Jalan - jalan nanti?" tawarnya lembut

"Kemana?" tanya Adara

"Ya kemana aja."

"Naik apa? Kan mobilnya di bawa Viko, Bi Surti juga nggak ada motor" tanya bumil itu lagi

"Beli baru mobilnya" jawab Arga membuat Adara seketika menatap nya terkejut

"Beli baru Ar?!" pekiknya

Arga mengangguk, berusaha menahan tawa karena melihat ekspresi Adara yang menurutnya lucu

"Jangan deh, boros tau" sambung bumil itu

Arga mengacak - acak puncak kepala Adara sambil terkekeh. Bagaimana bisa tuhan menciptakan makhluk seperti perempuan ini batinnya. Bahkan ia merasa hidupnya bervariasi ketika bersama Adara, menghabiskan waktu bersama menurutnya adalah hal yang sangat menarik

"Ya udah liat nanti aja, pokoknya ntar jalan - jalan" ucap Arga

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Pukul 19:00 Arga sudah menunggu di depan rumah Bi Surti setelah sebelumnya ia sempat berpamitan dari pukul 5 sore tadi untuk keluar.

"Masih lama?" teriak Arga dari luar

"Sabar dong" sahut Adara

Arga menghela nafas, tersenyum. Menurutnya wanita yang satu ini benar - benar unik. Sejenak kemudian pandangamnya teralihkan kepada sosok yang perlahan keluar dari dalam rumah Bi Surti, memakain dress berwarna lilac dengan rambut lurus yang dihiasi dengan jepit strawberry di kepala nya. Ditambah dengan sebuah cardigan  hijau muda dan sebuah tas mini yang menjadi pelengkapnya. Satu kata yang ada di benak Arga "cantik"

"Ekhem, mau kemana neng?" tanya Arga menggoda

Adara menghentakkan kakinya ke tanah, "ih katanya diajakin jalan" ucapnya merengek

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang