🔥Berjuang Atau Rela🔥

3.4K 252 44
                                    

Yang kangen author mana suaranya????😂
.
Yang kangen mas Arga?😂
.
Mas Raga?😂
.
Maaf ya guys, author baru bisa update karena kesehatan menurun dari kemarin🙂
.
Untuk kalian yang pada kangen, author buatin part agak panjang deh😂
.
Happy reading❤️

//Jadi gini, author sama si Arga udah jadian kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Jadi gini, author sama si Arga udah jadian kemarin. Sekian terimakasih😂


Mungkin sudah menjadi rutinitas bahwa Arga akan selalu berada di basecamp bahkan ketika jam pelajaran berlangsung. Meski hanya sekali, cowok itu tak pernah masuk dan mendudukan pantatnya di bangku kelas hanya untuk sekedar mendengarkan guru yang menjelaskan materi.

Ah tapi ya sudahlah, toh siapa juga yang bisa mengeluarkan dirinya dari sana

Hari ini, Arga beserta kawan - kawannya berencana untuk nongkrong di cafe sepulang sekolah. Meskipun mereka tau, mereka bisa saja berangkat sekarang tanpa harus menunggu jam pulang tiba. Tapi, mereka rasa tidur dan bersantai di basecamp selama jam sekolah tak patut untuk dilewatkan

Tak seperti hari - hari sebelumnya, nampaknya topik perbincangan mereka sedikit panas hari ini. Membahas perasaan Arga yang terjebak dalam sebuah dilema.

Kalau saja orang yang menjadi saingannya itu bukan Raga, sudah dari kemarin Arga akan dengan mudah mendekati Adara secara leluasa

Tapi! Ini Raga bukan orang lain, menyakiti nya adalah hal yang sangat mustahil untuk Arga. Namun bagaimana soal perasaannya sekarang???

"Jadi gini, lo harus paham boss... si Raga yang kali ini jadi saingan lo" ujar Rama, gaya nya yang sok bijak itu kini ia peragakan

"Gue tau" jawab Arga dingin

Viko menoleh, senyumnya tersungging sekarang, "Nyatain aja perasaan lo Ar... gampang kan" sarannya kemudian

Brak!

Arga meletakkan kaleng minuman yang ada dalam genggamannya keras ke atas meja, matanya dengan tajam menyorot ke arah Viko, "Lo kira, nyatain perasaan segampang kayak mulut lo kalo ngomong?" sarkasnya kemudian

Viko menggeleng - gelengkan kepalanya, tangannya terulur meraih sebotol minuman bersoda yang ada di hadapannya, sebelum kemudian meneguknya perlahan

"Bener tuh boss, nyatain aja perasaan lo ke dia" sahut Gio, nampaknya keadaan berpihak pada Viko sekarang

"Tapi kan si boss belum PDKT juga sama si Dara, gimana sih lo?" Timpal Gilang

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang