🔥Arga menunggu???🔥

2.4K 200 24
                                    

Yang nungguin acungkan tangan yookkkk☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻
.
Yang sekolahnya udah bisa tatap muka siapa nih???
.
Absen dulu, umur kalian berapa?
.
Asal kota kalian mana nih?
Kali aja satu kota ama author wkwkwk😂
.

Asal kota kalian mana nih?Kali aja satu kota ama author wkwkwk😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Happy reading 🏵️

"ishhhh... Lo main tinggal aja" tegur Ghea, tangan jailnya menabok pundak Adara hingga membuat si empunya menoleh ke arahnya

"Ck, gue kesel coba ama tuh cowok" gerutu Adara

Audrey memutar bola matanya malas, "hilih bacot deh, situ juga suka pake gengsi segala" sindirnya

Mata Adara melirik sinis ke arah gadis itu, "suka - suka gue lah" sahutnya kemudian

Triiiingggg!!!!Triiiinngggg!!!!

Semuanya sontak segera duduk di bangku mereka masing - masing, bersamaan dengan bel tanda masuk yang berbunyi nyaring menginterupsi mereka

Tuk!

Audrey melemparkan gulungan kertas kecil tepat mengenai kepala Adara, membuat gadis itu langsung menoleh ke arah Audrey

"Awas gak usah gengsian, ntar butuh Arga tau rasa lo" ujar gadis itu pelan

Adara memutar bola matanya malas, "bodo amat ah" acuhnya kemudian, Audrey terkekeh

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sedangkan dilain tempat.....

"Jadi, Raga beneran dating ama Dara Ar?" tanya Gio, wajahnya memasang raut serius

Arga menghela nafas kemudian mengangguk

"Dan lo jadi supirnya?!" pekik Rama menanggapi

Arga melirik tajam ke arah cowok itu

"Eh sorry - sorry gue kelepasan ngegas" lanjut Rama

Viko menatap Arga dalam, "Sabar boy, good looking emang gak ngejamin kebahagiaan" ujarnya kemudian

"Lo nyindir?" sarkas Arga garang

Viko terkekeh, tangannya mengangkat sebuah gelas yang berisikan minuman dingin kemudian mengarahkan kemulut cowok itu dan meneguknya

"Ya enggak... tapi emang bener kan?" tanya nya kemudian, seolah tak ada beban

Arga terdiam, tangannya kembali terangkat dan mendekatkan ujung vapoor yang ia pegang ke mulutnya dan menghisapnya

"Lo jangan nyindir gitu dong Vik, yang namanya juga Arga berpetualang mencari pujaan hati. Ya nggak boss?" imbuh Gilang tiba - tiba

Arga menghembuskan asap beraroma permen karet dari mulutnya, kemudian menoleh ke arah Gilang dan tersenyum miring, "lo sama aja ngejek gue sat!" makinya pelan

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang