🔥Festival Tahunan🔥

933 99 27
                                    

"Sayang, aku ada ide bagus. Besok ada festival tahunan di pusat kota Roma, apakah kau tak tertarik pergi  kesana? lagi  pula besok aku akan sedikit sibuk seharian, maka dari itu mungkin kamu bisa pergi dengan Raga nanti"  ~ Arga 

The Day Of  Attack!!

Pagi ini Arga dan kawan - kawannya sudah di sibukkan dengan beberapa hal mengenai persiapan mereka dalam melakukan penyerangan nanti ke markas Darren. Sudah sejak pagi - pagi buta mereka bersiap - siap, memang semua itu mereka lakukan agar Adara dan Raga tak mengetahui apapun, apalagi sampai membuat mereka berdua khawatir, hal itu sangat dilarang oleh Arga

"Bentar deh, perasaan gue nyimpen pistol gue disini deh waktu itu" ujar Viko yang tengah sibuk mengobrak - abrik almari yang ada di kamarnya dan juga Arga 

Arga yang tengah sibuk dengan ponsel nya di tepian ranjang pun mengalihkan pandangannya menatap ke arah cowok itu sambil mengerutkan dahinya 

"Hilang? kok bisa?" tanya nya singkat 

Viko menoleh sebentar sambil mengedikkan bahunya, kemudian kembali fokus mencari pistol yang sedari tadi ia maksudkan. 

Namun, sudah 10 menit waktu yang ia habiskan tetapi barang yang ia cari tak kunjung ia temukan. Arga yang sedari tadi mengamati gerak - gerik  kawannya itupun berdecak kemudian meletakkan ponselnya asal ke atas ranjang dan mulai membantu Viko mencari pistol yang hilang itu 

"Lo yang bener dong nyimpennya, terakhir kali lo taruh dimana?" tanya Arga, sambil mulai menggeledah satu persatu laci yang ada di sudut ruangan itu 

"Seingat gue, beneran gue  simpen di almari ini" sahut Viko tak kalah bingung 

"Dan nyatanya lo pikun"  balas Arga 

Mereka berdua terus mencari hingga akhirnya terdengar suara panggilan sedikit keras dari luar kamar mereka 

"Arga!" 

Suara itu benar - benar tak asing bagi Arga, itu Adara yang memanggilnya. Semalam memang ia  mengatakan bahwa akan membawa gadis itu ke festival tahunan yang ada di pusat kota, dan kebetulan sekali sesuai dengan informasi yang Gilang sampaikan, bahwa festival itu akan dimulai dari siang hari hingga tengah malam nanti. Jadi dengan begitu, Arga memiliki banyak waktu untuk fokus menghabisi Darren hari  ini  

"Tuh pistol berisi kagak?" tanya Arga memastikan 

Viko menggeleng, "Mungkin cuma 3 butir" ujarnya 

"Pakai yang lain" putus Arga kemudian, sebelum akhirnya cowok itu mengambil langkah keluar dari kamar 

Diluar, ia dapat melihat Adara yang masih mengenakan baju tidur bermotifkan beruang coklat lucu miliknya. Adara nampak duduk di sofa ruang utama bilik apartemennya sambil menatap ke arah nya dengan tatapan yang menggemaskan menurut Arga  

"Baru bangun sayang? udah jam 8 padahal" sapa Arga kemudian, cowok itu melangkah perlahan ke arah wanitanya kemudian memberikan kecupan kecil di puncak kepala wanita itu 

Adara mengangguk, "Kita jadi pergi ke festival itu?" 

Arga mengambil posisi duduk bersebelahan dengan Adara  kemudian mengangguk tanda meng'iya'kan pertanyaan Adara  tadi 

"Yeay!!!" wanita itu seketika memekik girang, membuat Arga terkekeh karenanya 

"Ya sudah, aku siap - siap dulu" pamit Adara kemudian, yang di balas dengan anggukan oleh Arga

Adara mulai beranjak dari duduknya  dan bersiap melangkah keluar dari bilik apartemen Arga, namun langkahnya ia urungkan ketika Arga tiba - tiba menahan tangannya.

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang