🔥Arga...🔥

1.5K 164 68
                                    

Sedikit untuk kalian, semoga kalian suka hehehe karena author juga nggak pandai ngedit sebenarnya😅
.
Di atas udah author sediakan sesuatu buat kalian, semoga dengan itu, part kali ini feel nya lebih ngena 😅
.
Happy reading❤️

"

DARA!!!" teriak Arga 

Dengan secepat mungkin cowok itu berlari ke arah Adara yang nampaknya masih belum menyadari bahwa ada sebuah mobil berkecepatan tinggi yang menuju ke arahnya. Arga segera merangkul tubuh Adara dan kemudian...

BRAK!!!

Tabrakan yang cukup hebat terjadi tak terelakkan. Tubuh Adara dan Arga terpental kira - kira sejauh 50 meter dari titik tabrakan terjadi. Mobil itu, yang membuat Arga dan Dara seketika mengalami cidera parah langsung menancap gas pergi begitu saja. Membiarkan dua manusia itu tergeletak di tengah jalan dengan darah yang bersimbah di tubuh mereka 

Sejenak kemudian, semua orang yang ada disana langsung mengerumuni tubuh 2 manusia itu. Diantara mereka ada yang mengira kalau Arga dan Adara sudah tewas, namun ada sebagian yang masih percaya bahwa kedua nya masih bisa di selamatkan. Sekitar 10 menit setelahnya, tiba lah sebuah mobil polisi dan beberapa mobil wartawan dari berbagai stasiun tv

Para polisi segera menandai titik kejadian dengan cat pilox berwarna putih, salah satu dari mereka juga segera bergegas memanggilkan tim medis di rumah sakit yang letaknya sangat dekat dengan tempat kejadian perkara. Tubuh Arga dan Adara segera di bawa  oleh tim medis ke rumah sakit tempat Adara memeriksakan kandungannya tadi 

Para wartawan mulai mewawancarai beberapa orang di sekitar tempat kejadian, guna memperoleh penjelasan tentang kronologi kejadiannya, mereka sempat terkejut ketika mendengar salah satu dari beberapa orang yang mereka wawancarai mengatakan bahwa, yang mengalami  kecelakaan itu adalah putra tertua dari keluarga Givenous.

Sedangkan di sisi lain, Aldani dan Givella sedang duduk bersantai di ruang keluarga mereka. Givella menyeruput secangkir teh hangat yang ada di tangannya, sambil sesekali menoleh ke arah Aldani dan bersenda gurau dengan suaminya itu 

Disampingnya, Aldani sedang sibuk mengotak - atik remot tv yang ada di tangannya. Ia memindah - mindah channel tv secara acak, namun tangannya seketika terhenti ketika matanya melihat jelas sebuah tulisan yang di tayangkan di salah satu saluran tv 

"KECELAKAAN TABRAK LARI YANG MENIMPA SEPASANG KEKASIH TERJADI DI DEPAN RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA, 2 KORBAN LANGSUNG DI LARIKAN KE RUMAH SAKIT TERSEBUT"

Mendadak hati Aldani menjadi tak enak, raut wajahnya berubah drastis seolah mencerminkan kekhawatiran yang ia sendiri belum tau apa sebabnya. Givella yang melihat perubahan raut wajah suaminya itu pun segera meletakkan cangkir yang ia pegang kemudian tangannya beralih menyentuh pundak Aldani "Kenapa?" tanya nya lembut 

 "Coba sekarang telefon Arga, dia pergi ke rumah sakit mana" titah Aldani lemas

Givella yang masih belum mengerti apa maksud Aldani pun lebih memilih untuk menuruti saja apa yang dikatakan oleh Aldani, dengan segera wanita itu meraih ponselnya yang ia letakkan di atas meja yang ada dihadapannya kemudian dengan cepat mencari kontak telefon Arga di daftar buku telefonnya 

"Maaf , nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, atau berada di luar jangkauan, mohon coba lagi nanti" 

Givella beralih menatap Aldani kembali, ketika ponsel Arga ternyata tak bisa di hubungi sekarang. "Ponsel nya nggak aktif" ujar wanita itu 

Aldani segera mematikan televisi yang ada di hadapannya, kemudian menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa. "Perasaanku nggak enak" ucap laki - laki itu lirih sambil mengusap wajahnya sendiri dengan tangannya 

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang