🔥Pencarian🔥

2.2K 201 175
                                    

Holaaaaaaaaa epribadehhhhh😂😂😂😂
.
Gimana? Nungguin ya?😂
Maapin ya guis update agak telat soalnya kesehatan author menurun hari ini😚
.
Demi kalian author tetep up aja deh😂
.
Menurut kalian gimana sih cerita ini?
.
Gimana puasa nya hari ini lancar?
.
Gimana sama doi, udah ada kemajuan?😂
.
Happy reading ya ❤️

1 jam berlalu dan kini kediaman Aldani telah ramai oleh teman - temannya di masa SMA, ya walaupun wajah mereka sedikit berbeda namun Aldani tetap dapat mengenali mereka

"Saelah Yon, muke lo masih sama aje perasaan" cibir Arlan

Leon berdecak kesal, "Yeuu gini - gini anak gue tiga" sombongnya

Arlan mencebikkan bibir nya, "Gue satu aja capek tiap hari, lah lo tiga malah. Pantesan wajah lo udah keriput begitu, banyak tekanan ye" ejeknya kemudian

Aldani terkekeh mendengar candaan Arlan dan Leon sedangkan Bara hanya tersenyum manis, dirinya senang akhirnya setelah sekian lama dapat berkumpul kembali dengan kawan lamanya

"Lah lo gimana boss?" tangan Arlan menepuk pundak Bara sedikit keras, membuat si empu nya mengelus bekas tepukan Arlan

"Apanya sih" ketus Bara, Aldani masih diam memperhatikan

"Sama bini lo maksud nya" lanjut Arlan kemudian, Bara tersenyum miring, "lancar aja sih" jawabnya

Aldani terkekeh, begitu pula Arlan dan Leon

"Nih gue masih inget banget, waktu itu lo cerita kalo lo ketemu ama bini lo di tengah - tengah kemacetan, pake dikejar preman segala, udah kayak sinetron indosiar aje lo" ejek Aldani kemudian, Arlan dan Leon terbahak, sedangkan Bara bersemu merah di pipinya

Disisi lain, Viko terduduk diam bersama dengan keempat kawannya termasuk Arga. Gilang juga menyusul ke kediaman Arga karena cowok itu yang memintanya untuk bergabung

"Nih jadi nyari si Dara apa kagak sih" bisik Gio, kepada Rama yang duduk di sebelahnya

"Ya mana gue tau, yang senior malah nimbrung ala emak komplek tuh" sahut Rama menanggapi

Arga yang mulai muak dengan keadaan tiba - tiba menggebrak meja yang ada di depannya. Membuat semua orang yang ada disana berjingkat kaget karenanya

"Kita mau nyari seseorang, bukan reunian kalo kalian lupa" tegur cowok itu

Semuanya terdiam, tatapan semua orang masih tetap tertuju ke arah Arga

"Ekhem" Bara berdehem untuk mencairkan suasana

Sedangkan di belakang, Leon berbisik di telinga Arlan, "Anaknya si boss bar - bar bener" ujarnya, dengan cepat Arlan menyenggol lengan Leon dengan siku nya, "gak usah cari masalah deh" sahutnya pelan

Suasana kembali serius, Bara duduk di sebuah sofa panjang bersama dengan Arlan dan Leon, sedangkan Aldani duduk di sofa tunggal di samping kanan Bara

Mereka membahas tentang kejadian hilangnya Dara, Gilang yang sempat mendengar cerita lebih lengkap dari Ghea dan Audrey pun menceritakan semuanya, sedangkan Arga menjelaskan tentang masalahnya dengan Darren, orang yang ia jadikan sebagai tersangka utama dalam masalahnya kali ini

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang