🔥Balas Dendam🔥

3.6K 266 60
                                    

Sebelumnya siapa disini yang kangen Arga?😂
.
Yang kangen Raga?
.
Atau kangen ama ceritanya?😂
.
Part nya bakalan agak panjang nih😂

Part nya bakalan agak panjang nih😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Pokoknya punya author titik . 😭
.
Happy Reading ❤️

Inti dari semuanya adalah Arga hanya sedikit merasa kecewa pada dirinya sendiri. Ini semua salahnya, kenapa dia harus mempunyai rasa suka terhadap Adara yang sudah jelas  - jelas hanya sebatas murid baru di sana

"Gue goblok!" Maki nya, kekesalannya ia lampiaskan ke tembok dengan cara menendang dan sesekali memukulnya

"Ar..." Panggil Gio

Teman - temannya berusaha untuk menenangkan seorang Arga yang sedang dikuasai oleh amarah dari dalam diri cowok itu sendiri.

Jujur! Rasa takut pasti ada, apalagi yang ada dihadapannya adalah manusia yang tak kenal ampun jika sudah menghajar seseorang. Sedangkan pada detik ini, Arga masih dalam keadaan emosi, tidak menutup kemungkinan bukan, teman - temannya akan ikut menjadi sasaran amukannya

"Gue salah, anjing!" Umpatnya lagi, dari nada suaranya sangat tersirat sekali bahwa Arga sedang merasakan sebuah kekecewaan

"Lo nggak salah Ar, nggak ada yang salah disini. Jatuh hati lo yang kurang tepat aja waktunya" Ujar Viko, memang sifat bijaknya terkadang keluar disaat - saat tertentu

"Nggak salah lo bilang Vik?" Tanya Arga

Kini atensi cowok itu berpindah mengarah ke diri Viko. Dengan susah payah, Viko berusaha menekan rasa takutnya, tatapan tajam dari Arga sudah mampu meluruhkan seluruh keberaniannya

"L-lo nggak salah Ar, Raga juga gak salah. Yang salah itu waktu, lo suka Dara di waktu yang salah, Raga deketin Dara juga di waktu yang salah" Jelas Viko

Pandangan Arga mendadak berubah menjadi seperti orang yang menyerah, bahunya nampak turun dibarengi dengan helaan nafas yang lolos dari bibirnya

Cowok itu mulai berjalan ke arah sebuah kursi hitam yang ada disana, kemudian duduk dan mengangkat sebelah kaki nya ke atas meja

"Lo kira gue bakalan ngerti kalo endingnya bakal begini hm?" Tanya Arga kemudian

Semua terdiam!

Hening sesaat!

Perkataan Arga mampu menampar penjelasan Viko barusan. Disamping waktu yang salah, Arga juga tak pernah tau bahwa dirinya akan menyukai Adara detik ini. Arga bukan tuhan yang mampu melihat masa depannya sendiri

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang