🔥Firasat Arga🔥

1.4K 153 53
                                    

"Gue denger tuh cewek bakalan nikah sama musuh lo," 

Malam ini, pukul 19:15 di balkon apartemennya, Darren menerima sebuah kabar yang tentu saja sedikit mengejutkan baginya. Sudah hampir seminggu ini, ia berusaha mengorek kabar tentang kehidupan Arga, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membayar seseorang agar menjadi mata - matanya. 

Adara? cewek yang sudah ia rusak waktu itu malah akan di nikahi oleh Arga? Ah tidak - tidak, ia tak bisa membiarkan itu terjadi begitu saja. Kenapa sekarang justru malah rencananya yang membawa Adara bersatu dengan Arga.

"Pantau terus aja," perintah Darren kemudian 

"Baik bos," jawab seseorang di seberang sana 

Pip!

Sambungan telefon terputus, Darren meletakkan ponsel nya kasar ke atas meja. Berfikir keras bagaimana caranya agar kali ini ia bisa kembali memberikan pukulan keras kepada Arga. Ia ingin Arga hancur, bukannya malah bahagia begini 

Ditengah keras nya ia berfikir, mendadak Satria keluar dengan membawa segelas teh matcha dan ponselnya yang ia miringkan seolah sedang menonton sesuatu 

"Gue borong jajan di market depan tadi," ujar cowok itu kemudian mengambil duduk di sebuah kursi kosong yang berhadapan langsung dengan Darren

Darren yang mendengar perkataan Satria pun memutar bola matanya malas kemudian menatap ke arah cowok itu dengan pandangan tak suka. "Kerjaan lo cuma tau makan sama berak doang, sat!" maki nya 

Satria yang merasa ada perubahan dari sikap Darren pun menoleh dengan tatapan bertanya - tanya. Tak seperti biasanya Darren langsung memakinya seperti ini, jika bukan karena telah terjadi sesuatu yang tak cowok  itu sukai 

"Lo kenapa? ngegas tiba - tiba" tanya nya bingung

Darren menyandarkan punggung nya kasar ke sandaran kursi yang ia duduki, menghela nafas sejenak seolah berusaha mengendalikan emosinya. "Gue salah target" ujarnya kemudian 

Satria meletakkan ponsel nya dan juga gelas yang ada di  tangannya ke atas meja kecil yang ada di tengah antara dirinya dan Darren, "Maksud lo?" tanya nya tak mengerti 

"Lo masih inget cewek yang waktu itu?" ujar Darren balik bertanya, Satria mengangguk sebagai jawaban 

"Arga bakalan nikah sama tuh cewek," sambung Darren kemudian 

"Ha?! lo serius?" tanya Satria terkejut, Darren mengangguk sebagai sahutan 

"Gue salah target, bukan ekspektasi gue kalo begini jadinya. Itungannya gue malah buat si Arga bahagia kalo begini ceritanya,"  ucap Darren menatap netra kedepan 

Satria terdiam sejenak mendengar perkataan Darren, seolah benar - benar berusaha mencerna kalimat Darren dengan baik 

"Berarti sekarang tuh cewek udah nggak lo butuhin lagi bos," ujar Satria kemudian, disusul dengan gerakannya yang mulai menyeruput teh matcha nya tadi 

"Maksud lo?" tanya Darren tak mengerti 

Satria kembali meletakkan gelas nya ke atas meja, kemudian menatap serius ke arah Darren, "Terkadang sesuatu yang udah nggak di butuhin harus di buang," ucap Satria kemudian 

"Lo ngerasa tuh cewek udah nggak guna lagi, right?" tanya Satria memastikan, Darren masih terdiam menatap ke arah Satria, berusaha memahami setiap ucapan cowok itu 

"Sedangkan di sisi lain, bukannya hancur justru si Arga malah dapet untung karena bisa nikahin tuh cewek meskipun si Arga tau kalo Adara udah cacat. Kunci nya tetap ada di Adara, lo udah gak butuhin dia, maka singkirkan" jelas Satria melanjutkan ucapannya 

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang