🔥Ayo Pulang🔥

591 59 15
                                    

Rutin nih up nya, seneng nggak kalean 😂
Cuzzz lah
.
Happy reading 💓

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Ketika suasana berkabung masih kental, Arga teringat akan sumpahnya tentang Darren.

Tak bisa! Ia tak bisa membiarkan manusia iblis itu mati begitu saja setelah membuat Raga jadi seperti ini sekarang . Dan ya, Arga dengan segera kembali ke arah jasad Darren dan memukulinya sekuat tenaga, bagaikan samsak tinju, bahkan ia tak perduli ketika tangannya berdarah karena ia memukul terlalu keras

Viko dan yang lainnya membiarkan hal itu. Mereka dapat merasakan aura kemarahan yang menguar dari seorang Arga yang selama ini tak pernah mereka dapati. Wajar saja, saudara yang paling ia jaga sejak kecil kini dibunuh oleh manusia itu tanpa merasa kasihan dan berfikir bahwa Raga sejak awal tak pernah ikut campur tentang permusuhan antara Arga dan Darren

"BANGSAT! BAJINGAN!" Amuknya

Kini lelaki itu berdiri dari posisinya yang semula berjongkon dan memukuli Darren, kemudian berjalan ke suatu arah dan menyambar sebuah belati yang ada di sana

Itu belati bekas yang dipakai antek - antek Darren tadi

"Khusus hari ini! Gue gak mengakui kalo gue punya hati! Bangsat!" Ucap Arga lantang

Cowok itu kembali dengan menenteng sebuah belati di tangannya. Kemudian dengan kasar belati itu ia tancapkan ke leher Darren

Viko dan yang lainnya memilih untuk tak melihat hal itu. Mereka memang jago berkelahi, tapi untuk kali ini, mereka sungguh tak ingin ikut campur

Arga mengoyak leher Darren dengan belati tersebut, darah yang masih bisa dibilang segar menyembur kemana - mana, dengan kasar cowok itu mengoyak, memotong bahkan mencacah leher Darren hingga akhir nya badan dan kepala cowok itu terpisah

Tak sampai situ...

Jleb!

Arga mencabut Belati itu dan menancapkannya ke bagian dada Darren, dengan keras dan kasar ia menarik belati itu kebawah seolah ingin membelah dan membuka dada itu, bahkan tulang rusuk yang sempat menjadi menghalangnya pun ia cacah agar ia bisa membuka sempurna dada sang musuh

"Manusia iblis kayak lo, gak pantes punya hati!"

Arga menarik organ hati Darren dengan sekuat tenaga dan kasar, hingga organ itu terlepas dari tempat asalnya. Kemudian ia kesampingkan organ tersebut, menelisik sejenak hingga belalak mata nya tertuju pada jantung Darren yang berada di bagian dada kiri atas

Tanpa berbicara apapun, Arga melakukan hal yang sama terhadap organ jantung Darren. Mengambilnya tanpa rasa belas kasihan, hatinya terpenuhi dengan rasa balas dendam dan ketidakterimaan atas perginya Raga dari hidupnya sekarang

Hampir organ Darren di telanjangi oleh Arga. Bahkan hingga ia terfikirkan untuk membuka tengkorak Darren dan mengambil otaknya

Apakah dilakukan?

Ya! Tentu saja, seluruh organ vital cowok itu diambilnya tanpa merasa jijik atau iba sedikit pun

Hati

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang