Mogok

149 29 6
                                    

"Ayo, Bang, dorongnya lebih semangat lagi!" seru Eric.

Untung sinar matahari saat ini sudah tidak begitu menyengat. Pasalnya, kini motor yang sedang dikendarai oleh Kevin sedang mogok. Padahal niatnya baik, jemput Eric di supermarket deket rumah. Untung juga deket. Jadi dorong motornya cuma sebentar. Eric lagi gak bawa uang buat mesen ojek online soalnya. Kelupaan.

"Gara-gara jemput lo nih, gue jadi apes," omel Kevin. Walau begitu, ia dengan senantiasa mendorong motornya. Tak lupa Eric juga ikut mendorong motor itu dari belakang. Tapi ya dengan kekuatan seadanya, beda lagi sama Kevin yang udah ngeluarin seluruh tenaganya buat dorong motor matic yang super besar itu. Sebenarnya itu motornya Younghoon. Tapi dia sedang keluar pake mobil, jadi motornya dipake aja. Lumayan kalau kata Kevin, sekali-sekali nyoba motornya Younghoon.

"Ngomel mulu. Ayo cepetan."

Kevin hanya bisa menghela nafasnya dengan sabar. Perasaan niatnya udah baik mau jemput Eric, sekalian sambil nyoba motor Younghoon. Tapi kenapa motornya harus mogok, sih. Jadi ogah minjem motornya dia lagi, kan. Udah trauma, udah punya pengalaman buruk sama motornya Younghoon. Gak lagi deh minjem motor Younghoon.

"Motor baru juga, udah mogok aja," omel Eric.

"Lu juga jangan ngomel mulu. Dorong yang bener. Lo dorong motor atau dorong troli?" balas Kevin sambil menolehkan kepalanya ke belakang, melihat Eric dengan tatapan menyindir.

Eric hanya menunjukkan cengirannya. "Iya, iya. Ini gue dorong nih."

Tanpa aba-aba, Eric langsung mendorong motor tersebut dengan kekuatan. Hampir aja Kevin jatuh gara-gara gak siap. Untung Eric langsung berhenti. Niatnya cuma becandaan doang, sih. Gak niat dorong motornya dengan penuh kekuatan.

"Anak kampret," umpat Kevin. Sedangkan Eric? Anak itu hanya tertawa. Entahlah, melihat member lain ngumpat karena ulahnya, bisa bikin Eric ngakak. Lucu.

Soalnya kalau mereka ngumpat, pasti karena sebal atau lagi bercanda. Kalau marah, mereka gak pernah ngumpat. Mereka cuma diem. Dan itu nyeremin, banget.

"Lagian ya, ini motor Bang Younghoon ngapain, sih? Perasaan baru beli juga, tapi kok malah mogok," ujar Eric dengan heran.

"Gak tau tuh, heran juga gue," balas Kevin.

"Azab lo pingin nyoba motor baru kali," ucap Eric sambil menahan tawanya. Sedangkan Kevin, ia sudah berbalik dan menatap Eric dengan datar lebih ke sebal. Rasanya Eric ingin tertawa ngakak, tapi dia inget kalau sedang di jalan. Bisa-bisa dikira gangguan jiwa.

10 menit berlalu, akhirnya Kevin dan Eric telah sampai di rumah mereka. Dengan rasa pegal yang mereka yakin nanti akan melanda, terutama Kevin, mereka langsung meregangkan badannya.

"Ini mah sama aja gue pulang jalan kaki. Agak useless gitu ya gue telpon lo. Kayanya masih mendingan kalau gue pulang sendiri sambil jalan kaki," kata Eric. Soalnya, emang dari supermarket itu, dia jalan kaki sambil dorong motor bareng Kevin. Ya walau tenaga buat dorongnya gak se-powerful itu sih.

"Udah punya niatan baik buat jemput lo juga, masih aja gak ada akhlak," cibir Kevin.

"Iya, iya. Thank you loh Kevin."

Kevin hanya menggumam membalas perkataan Eric, sambil tertawa ringan.

Kebetulan ada orang lain yang kayanya habis pergi dari luar. Oh, Younghoon.

Kebetulan!

"Heh, kaki panjang!" panggil Kevin dengan sedikit berteriak. Soalnya jaraknya agak jauh juga. Kevin masih di gerbang, Younghoon udah di pintu masuk rumah.

Younghoon membalikkan badannya, "Apa, kurcaci?"

"Anak kampret, ngatain gue kurcaci."

"Gue lebih tua dari lo kalau lo lupa," sahut Younghoon dengan enteng.

"Oh, iya, agak maaf sedikit."

"Heh!" lanjut Kevin. Lupa kalau tujuan utamanya kan buat ngomelin Younghoon, ini kenapa malah dia yang minta maaf.

"Motor lo itu, baru aja beli, kenapa udah mogok aja, sih?"

Younghoon mengernyitkan dahinya, bingung. Padahal baru di service juga. "Ngaco lo, orang gue baru service kemarin."

"Lo coba sendiri kalau gak percaya," balas Kevin.

Karena penasaran, akhirnya Younghoon langsung menghampiri motornya. Mencoba menghidupkan motornya.

Dan berhasil.

Dalam sekali coba bahkan.

Kevin dan Eric langsung menganga tak percaya. Sedangkan Younghoon, langsung menatap Kevin dengan heran. Beneran deh, itu ngidupinnya gampang banget. Tinggal tarik rem sama tekan starter. Udah.

"Serius lo? Tuh motor tau pawangnya kali!" bela Kevin. Sampai saat ini, ia masih tak percaya kalau motor itu bisa hidup dengan sangat mudah.

"Iya kali ya, dia kayanya cuma mau hidup kalau sama cogan doang kali, ya?" sahut Younghoon pura-pura polos.

"Gue juga ganteng kali. Emangnya lo doang cowok paling ganteng di tata surya?" cibir Kevin.

"Memang," sahut Younghoon enteng, sambil tertawa ringan.

"Gue juga cowok terganteng!" timpal Eric.

"Serah lu," balas Kevin.

"Lo udah narik remnya, kan, tadi pas ngidupin motornya?" tanya Younghoon curiga. Soalnya Kevin ini kan biasanya naik mobil. Kalau naik motor juga paling motor yang pake gigi. Jadi kalau sama matic mungkin agak gak handal. Gas - rem - gas - rem.

Kaya motor mainan kalau kata Kevin.

Kevin spontan diam.

Pikirannya blank seketika.

"Anjir, gue lupa!"

Semburan tawa sangat kencang langsung keluar dari mulut Younghoon dan Eric. Disaat seperti ini, Kevin terlihat seperti orang bodoh, ya emang lagi agak pabo, sih, sekarang.

Ya walau agak menyesal, sih. Eric mau ngomel sebenarnya. Tapi ngeliat Kevin kek orang pabo gini lebih asik diketawain daripada diomelin.

"BANG KEVIN GEBLEK, ANJIR, AHAHAHAHAHAHA-- Aduh!"

Baru saja Eric tertawa dengan puas melihat kebodohan Kevin, kesialan langsung menghampirinya. Tiba-tiba kakinya tersandung dengan kakinya sendiri. Untung di sebelahnya lagi ada tembok, jadi masih ada pegangan. Bisa-bisa muka cowok ganteng sedunia nya hilang kalau jatuh nyium semen.

Tapi nanti jadi cowok ganteng se tata surya, hiya. Kaya kasusnya Squidward kena pukul pintu.

"Azab," ledek Kevin dan Younghoon.

Walau Kevin sebal, tapi di akhir ada hiburan melihat Eric tersandung. Sedangkan Younghoon, benar-benar menikmati hiburannya. Hiburan dua kali lipat.

Kalau Eric, udah rasanya gak mau lagi deh ngatain orang.

*End*

Pabo = bodoh

°°°

Heyyo thank you udah baca cerita ini! Semoga terhibur dan bisa mengisi waktu luang kalian, ya!💖

Btw aku mau curhat nih. Jujur, aku kaget banget liat views sama votes yang melonjak seminggu terakhir ini😭 antara seneng tapi kaget wkwk.

Makasih banyak buat yang udah support aku dan apresiasi short story ini!💞

Have a great day & night semuanya. Be happy and stay safe!❤️✨

THE BOYZ' DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang