THE BOYZ' Daily

Sate 20 juta

"Te sate!"

Mendengar suara teriakan itu, Hyunjae langsung mengalihkan fokusnya. Padahal ia tadi sedang asik main game.

"PAK BELI SATE!!" teriak Hyunjae sambil berlari keluar rumah untuk mencegat dagang sate yang lewat itu. Kalau ga lari sambil teriak, bisa aja dagang satenya ga berhenti gara-gara ga denger ada yang mau beli.

Untungnya pedagang sate itu mendengar teriakan Hyunjae dan langsung menghentikan rombongnya persis di depan rumah.

"Pak, beli 2 bungkus sate lontong ya. Sambelnya pisah kek biasanya aja," ucap Hyunjae saat sudah sampai di depan rumahnya. Sebenarnya ia masih sedikit ngos-ngosan, jadi ia harus sedikit mengatur nafasnya. Padahal cuma keluar rumah doang. Hyunjae kadang suka mikir, apakah ini faktor umur?

"Mas ga beli buat temennya juga?"

Hyunjae yang tadinya sedang fokus memperhatikan sate yang tengah dibakar itu lalu langsung mengalihkan fokusnya pada penjual itu. Padahal Hyunjae udah ngiler banget liat satenya.

"Ah? Engga, gausah. Udah makan."

"Ngawur, orang gue belum makan." Younghoon tiba-tiba datang di samping Hyunjae. Entah darimana Hyunjae juga gatau. Tiba-tiba udah disampingnya dia.

"Sate lontong 1 bungkus dong pak, sambelnya dicampur aja. Yang pwedess banget. Ga pake bawang."

"Siap mas!" Penjual sate itupun langsung menyiapkan pesanan Younghoon sambil membakar sate pesanan Hyunjae. Multitasking bro.

"Lo darimana?"

"Lah gue abis dari koreamaret depan gang, beli kripik." Younghoon lalu menunjukkan belanjaannya.

"HAH MAICIH? BAGI!"

"Yeu, enak aja. Beli ndiri."

"ERIC ADA MAICIH RIC!" Hyunjae teriak dari luar rumahnya. Ia berniat untuk mencari geng. Biar bisa minta keripiknya Younghoon.

"Yaampun mas Hyunjae teriakannya kek toa," ujar penjual sate itu sambil sedikit tertawa. Hyunjae ga sadar kalau ia teriak persis disamping penjual itu.

Lain lagi kalau itu anggota The Boyz dan keluarganya, pasti sudah terbiasa. Walau penjual sate ini pun sebenarnya sudah cukup akrab dengan Hyunjae, tapi ya malu bro.

"Hehe maaf pak. Saya kelepasan." Hyunjae hanya menunjukkan cengirannya sambil menggaruk kepalanya. Padahal gak gatel. Penjual sate itu hanya sedikit tertawa mendengar jawaban Hyunjae. Ia pun sebenarnya tak masalah dengan teriakan Hyunjae. Hanya sekedar basa basi.

"PIP PIP PIP ERIC DATENG, MANA MAICIH?"

"Gila, lo abis darimana? Cepet amat keluar rumahnya?!"

"Kaya lo gatau aja Hoon, Eric kalo udah lari kan kek kancil," jawab Hyunjae sambil sedikit tertawa.

"WAH BANG YOUNGHOON GA BILANG-BILANG!"

"Bagi maicihnya bang," pinta Eric sambil menunjukkan mata melasannya. Seperti anak anjing.

"Yeu, bagi maicih atau sate?" Mendengar itu, Eric langsung mengalihkan pandangannya ke penjual sate disampingnya itu.

"Ah, paling bang Hyunjae uda beliin," ujar Eric santai lalu berusaha meraih keripik milik Younghoon itu.

"Kaga, dia beli sendiri." Eric langsung mengalihkan pandangannya ke Hyunjae. Sedangkan Hyunjae hanya menunjukkan cengirannya. "Wah, gila."

"Pak, saya juga 1 bungkus ga pake lontong ya."

"Oke siap!"

"Wah, gila." Younghoon lalu menirukan gaya bicara Eric yang tadinya tak percaya. Bisa-bisanya Hyunjae ga beliin temennya.

"Ya mana gue tau, kan kalian gaada mesen!"

"Hm, ya juga sih."

"Ya tapi tawarin kek," sambung Eric.

"Mana sempat, keburu laper gue."

Baru aja Hyunjae ngomong kaya gitu, tiba-tiba pesenannya udah siap. "Punten, mas Hyunjae. Udah siap, 20 juta ya!"

Hyunjae lalu mengambil pesanannya itu dan mengeluarkan uang senilai 20.000 itu dan menaruhnya dirombongnya karena bapak itu terlihat sedang sibuk. "Nih, pak."

"Sip, taruh aja. Makasih ya mas."

"Oke siap!" Hyunjae lalu berjalan masuk ke dalam rumah. "Babay, tuan muda Lee Jaehyun mau mamam sate lontong dulu."

"Heh, itu tadi harganya 20 juta, kenapa lo ngasi cuma 20 rebu?!" teriak Younghoon.

"Lo tuh bapak-bapak ya? Itu becanda om. Haduh, orang tua." Hyunjae menggelengkan kepalanya gak percaya. Secepat ini Younghoon tua dan ga ngerti jokes. Padahal ia dan Younghoon seumuran.

Eric yang mendengar itu udah ketawa ngakak. Sampe ngemper ke aspal. Gatau lagi deh mau ngapain, ini ngakak banget menurut Eric. Sedangkan Younghoon melempar Hyunjae dengan botol minum yang sudah habis ia minum. "Sialan lo."

*End*