Ice Cream~

671 104 34
                                        

Siang hari ini cuacanya sangat panas. Derajat ruangan menunjukkan suhu 32°. Dan di ruang tamu, tentunya ada yang sedang sibuk bermain hp, bermain game, membaca buku, dan memasak.

"Hmm gue pengen es krim.."

Ujar Eric yang langsung diserbu oleh Haknyeon, Sunwoo, dan Q.

"Gue juga mau!"

"Gue juga!"

"Gue gue gue!"

"Astaga... Eric kan cuma gumam doang??!"

"Yaudah cepet sana beli es krim, gue rasa pisang."

"Dih ogah banget?! Beli sendiri ngapasi nu?!"

Sunwoo menolak, "Capek bro. Ngantuk."

"YA ELU KIRA GUA GA NGANTUK???!"

Tiba-tiba Q berteriak. Membuat seisi asrama kaget. Gimana ga kaget coy, menggelegar gitu teriakannya.

"Ahh berisik. Ayo sini sama gue aja. Ayok ric!" Eric pun beranjak dari sofa lalu mengambil uang dari kamarnya.

"PUNTEN, WAHAI PARA COGAN LANANGZ, APAKAH KALIAN ADA YANG MAU BELI ES KRIM??! ERIC YANG BELIIN KOK."

Semua langsung menjawab mau, tidak ada penolakan satupun. Yaiyalah, masa iya nolak rejeki.

"ERIC BELI RANDOM YAAAA, GAADA PENOLAKAN! BABAY KAKAK-KAKAK TERSAYANG DAN TERCINTA!" Eric dan Q langsung keluar asrama dan bergegas membeli es krim. Karena apabila ia menunggu jawaban dari para anggota The Boyz lainnya, ia bakal dimintain rasa a sampai z. Lagipula Eric tau kurang lebih apa kesukaan rasa es krim semua anggota The Boyz. Karena mereka sering beli es krim bareng coy.

••••

Setelah beberapa saat, Eric dan Q sudah datang. Membawakan sebongkah berlian kepada anggota The Boyz. Iya, es krim maksudnya.

"NYOH NYOH ES KRIM ES KRIM!" Eric pun mengeluarkan es krim tersebut dari tas belanja nya.

Semua anggota langsung berkumpul dan mengambil semua es krim kesukaannya. Dan tak lupa mereka juga berterima kasih sampai memuji-muji Eric.

"Ric, lo beli es krim dimana?"

Eric yang sedang makan es krim sambil bermain hp pun menoleh ke arah Juyeon, "Depan gang. Kenapa?"

"Kok rasanya kaya es krim?"

Eric ngefreeze. "Maksudnya? Em-emangnya sejak kapan es krim jadi rasa barbeque? AWOWKWKWKWK"

"Maksud gue kok es krimnya dingin banget?"

"YAAMPUN ABANG LEE JUYEON KESAYANGAN ERIC, YA KALAU ES KRIMNYA PANAS YA BUKAN ES NAMANYA, ITU KRIM ANGET..." Eric tidak bisa menahan tawanya lagi. Ia ngakak mendengar obrolannya ia bersama Juyeon.

Namun kebahagiaannya tak bertahan lama. Karena.... Plak

Es krim milik Eric terjatuh karena ia tertawa ngakak. Tangannya jadi lemes, banget.

"E-eskrim..." Eric hanya bisa berkedip-kedip. Sedangkan Juyeon sudah tertawa. Tawa khasnya. Bahagia sekali hidupnya Juyeon.

Dan seluruh anggota asrama yang melihat itu juga tertawa melihat es krim tersebut jatuh. Tak lupa mereka memfoto es krim tersebut dan mengupload nya di sosial media.

"Yaudah nih makan punya gue aja, Ric. Belum gue makan kok. Liat tuh masi kesegel."

"Tapi nanti kak Jacob makan apa? Kan Eric beliin ini khusus untuk semuanya, include kak Jacob juga."

Jacob tersenyum dan menepuk pundak Eric, "Udah gapapa. Santai aja. Yang lebih penting kan kebahagiaan adik bontot kesayangan gue."

Eric pun tersenyum semringah, ceria, bahkan mengalahkan sinar matahari. Bersinar bangeett bro😭 meleleh kalau ngeliatnya.

*End*

THE BOYZ' DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang