THE BOYZ' Daily

"Ada baygon ga?"

Kalender menunjukkan bahwa sekarang adalah hari Minggu. Dan itu berarti saatnya untuk membersihkan dorm mereka. Mereka bukan membersihkan dorm setiap seminggu sekali, tapi hari Minggu adalah hari dimana mereka semua membersihkan dorm secara bareng-bareng. Atau mereka biasa menyebutnya dengan "Bersih-bersih dorm orang ganteng massal".

"Kek biasa ya. Rapiin kamar kalian dulu." ujar Eric selaku ketua untuk bersih-bersih di dorm nya mereka. Karena Eric lah yang paliinggg bersih dan rapi diantara mereka semua. Jadi, ya mengapa tidak memanfaatkan itu? Pikir mereka semua.

Semua langsung merapikan kamar sendiri-sendiri. Tentu saja kegiatan itu tidak dibiarkan tenang. Semua kamar terdengar berisik. Kecuali kamar milik Sangyeon dan Jacob, kamar itu sangatlah damai.

Dilain tempat, tepatnya di kamar milik Kevin, Hyunjoon dan Q. Mereka sedang membersihkan kamarnya. Tapi tentu saja tidak berjalan dengan tentram. Ada saja keributan. Salah satunya adalah karena salah satu boneka yang disimpan Q disamping tempat tidurnya. Ya, boneka Annabelle.

"Anjir, boneka Annabelle lo tuh ngagetin kampret," celetuk Kevin saat akan menaiki kasurnya dan melihat ada boneka Annabelle yang menghadap kearahnya.

"Lah emang siapa yang kampret? Elo?" jawab Q seadanya sambil merapikan meja.

"Terserah ah, tapi ngagetin tuh boneka, suer."

"Dia lucu tau, apa lo galiat?" balas Q sambil tersenyum gemas melihat boneka yang disimpannya.

"Lucu nya lo tuh serem tau."

Sedangkan Hyunjoon hanya fokus membersihkan kasurnya dan menggeleng melihat perdebatan Kevin dan Q. Sudah biasa baginya. Ya mau bagaimana lagi?

Baru saja Kevin akan mencapai puncak tempat tidurnya, tiba-tiba ia hampir terjatuh karena teriakan milik Eric yang tiba-tiba datang. "Kak!!"

"Anjir, anjir. Untung nyawa gue banyak," gumamnya sambil mengelus dada.

"Ada baygon ga?" tanya Eric.

Kevin, Q, dan Hyunjoon menggeleng.

"Coba tanya kamar sebelah," kata Kevin sambil menunjuk kamar sebelahnya. Lebih tepatnya kamar Hyunjae dan Haknyeon. Eric hanya mengangguk lalu menuju kamar sebelah.

Sedangkan di kamar yang ditunjuk Kevin itu, mereka merapikan kamarnya sambil makan camilan.

"Astaga, kalian ngemil. Eric kok ga dibagi sih?" omel Eric lalu masuk dan ikut memakan camilan itu.

"Eh lo kan kamar sebelah, ngapain ikut makan camilan kamar orang ganteng?" kata Hyunjae sambil menunjukkan mata yang sok sinis. Tapi bagi Eric, itu jatuhnya ngeselin.

"Berisik. Bagi napa," balas Eric seadanya. Eric sibuk memakan camilan, sampai lupa apa maksudnya ia datang mengunjungi kamar Hyunjae dan Haknyeon.

"Btw lo ngapain kesini?" tanya Haknyeon. Eric lalu mengingat apa tujuannya kesini.

"AH IYA! Eric mau nanya, ada baygon ga?"

Haknyeon dan Hyunjae menggeleng secara bersamaan.

"Lo tau kan, kalau disini ada serangga, langsung diusir Haknyeon juga bisa?" ucap Hyunjae. Ya bener juga sih.

"Oiya ya. Yaudah. Ya tau sih jawabannya bakal gaada. Tapi kok Eric mau aja ya ngikut sarannya kak Kevin?" tanya dirinya sendiri bingung.

"Yaudahlah, Eric ke kamar sebelah aja. Kamar visual," ujarnya lalu menuju kamar itu. Siapalagi kalau bukan kamar milik Younghoon, Juyeon, dan Sunwoo.

"Yeu, orang gue juga visual line. Haknyeon juga, yekan?" ucap Hyunjae menimpali ujaran Eric. Haknyeon mengangguk setuju atas ucapan dari Hyunjae.

"Ya, ya. Terserah," ujar Eric lalu melanjutkan perjalanannya ke kamar itu.

Sesampainya disana, ia langsung diam. "Lah? Kalian uda selesai? Tentram amat?"

Mereka pun mengangguk.

"Emang harus gitu lama-lama? Kita kan bersih, ye gak?" ujar Younghoon lalu dibalas anggukan oleh Juyeon. Baru saja Sunwoo mau mengangguk bangga, tiba-tiba Younghoon langsung memotongnya. "Kecuali Sunwoo, agak-agak sih," Sunwoo hanya melempar tatapan malas pada Younghoon. Sedangkan Younghoon, Juyeon dan Eric sudah tertawa mendengar itu. Ya agak bener juga sih, pikir Sunwoo.

"Btw mau nanya. Ada baygon ga?"

Lagi-lagi ia mendapatkan gelengan.

Eric hanya bisa menarik nafasnya. Aneh, kenapa semua gapunya baygon sih.

Eric hendak pergi, tapi tiba-tiba Younghoon bertanya. "Lo udah tanya ke kamar terdamai dan terlengkap dorm ini belom?"

Eric langsung membulatkan matanya, "BISA-BISANYA YA ERIC LUPA KESANA?"

Eric pun langsung pergi menuju kamar Sangyeon dan Jacob. Ya, kamar siapalagi yang damai? Cuma mereka.

"Punten ketua kelas dan wakil ketua kelas."

Sangyeon dan Jacob yang sedang merapikan meja dan kasur langsung menoleh kearah pintu. Dan melihat Eric sudah berdiri disana.

"Ngapain? Tumben. Pasti ada perlu," tebak Jacob yang dibalas anggukan oleh Eric.

"Nah itu tau hehe."

"Ada baygon ga?" sambungnya.

Sangyeon dan Jacob juga menggeleng. Kenapa semua di dorm ini tak memiliki baygon? Tumben. Apalagi ini kamar milik Sangyeon dan Jacob.

"Lah? Serius?" Jacob dan Sangyeon lagi-lagi menggeleng.

"Yhaa, masa Eric keluar beli baygon? Haduh," ujarnya malas tapi masih berdiam diri disana.

"Emang mau ngapain?" tanya Sangyeon yang melihat Eric sudah seperti orang yang frustasi.

"Mau nyemprot, biar gaada nyamuk di kamar."

"Emang pake hit gabisa?" tanya Jacob.

"Ya bisa. Maksudnya yang kaya gitu." jawab Eric.

"Ya kalau hit, gue ada. Semua juga ada," ujar Sangyeon santai.

Sangyeon mengambil Hit dan memberikannya pada Eric. "Noh."

Eric hanya diam. Terpaku.

"Sebentar..."

"Tadi Eric bilang baygon, ya?" tanya Eric untuk memastikan. Kini Sangyeon dan Jacob mengangguk.

Eric langsung menghempaskan dirinya ke kasur milik Jacob.

"Oi napa malah tiduran."

Eric langsung bangun dan menatap Jacob, "Jangan-jangan tadi mereka semua ada semprotan serangga, tapi bukan merk baygon?"

Sangyeon dan Jacob mengangguk, "Lah emang. Kan kita beli 3 aja kemarin. Soalnya sisa segitu doang di tokonya. Merk baygon abis."

"Jangan bilang lo tadi nanyain mereka pake baygon juga?" tebak Jacob lagi dan dibalas anggukan lemah oleh Eric. Sangyeon dan Jacob tertawa melihat Eric.

"Ya lo sih nyebutnya merk."

"Ah, ya tapi kan harusnya ngerti. Ah gatau ah," ujar Eric malas lalu bangkit dari tempat tidur milik Jacob dan pergi menuju kamarnya. Belum lama ia pergi, ia kembali lagi. "Pinjem dan minta ya abang-abang," ujarnya. Jacob dan Sangyeon hanya bisa tertawa sambil mengangguk.

"Yang salah tuh gue apa mereka sih, ah," gumam Eric sambil menuju kamarnya.

*End*