THE BOYZ' Daily

Anjing

Kevin sedang duduk di depan meja dan sibuk merangkai sesuatu di tangannya. Ia berada di studionya. Tapi yang ia lakukan bukanlah berhubungan dengan musik. Melainkan membuat gelang.

Ia belakangan ini sangat tertarik untuk membuat gelang. Bahkan terkadang ia memberikan hasil dari kerajinannya itu kepada anggota The Boyz ataupun grup lain.

"Vin, ngapain?"

Kevin hampir saja menyenggol dan menjatuhkan pernak pernik di depannya karena mendengar suara  dari Younghoon. Nada Younghoon memanglah biasa saja. Tak berteriak dan tak seperti orang marah. Tapi kedatangannya dan suaranya membuat Kevin kaget. Pasalnya, daritadi suasana sangatlah sepi. Ia hanya berkutat pada pernak perniknya.

"Gitu aja kaget. Yaampun Kev," cibir Younghoon sambil menggelengkan kepalanya.

"Mau ngapain? Tumben. Pasti ada maunya." Tebakan Kevin itu mendapat anggukan dan senyuman malu dari Younghoon.

"Lo tuh emang member The Boyz yang paaaaal--"

"Iya, iya. Gue tau gue yang paling ganteng, baik hati, ramah, rajin, dan tidak sombong. To the point aja," ucap Kevin sambil menatap malas Younghoon.

"Gue nitip gelang dong? Hehe," ucap Younghoon manis sambil menunjukkan senyum termanisnya. Emang manis sih, tapi Kevin liatnya ngeselin. Senyum ada maunya tuh ngeselin banget. Tapi gemes sih.

"Buat apa? Ya buat sendiri lah, lo juga biasanya buat sendiri?"

Younghoon menggeleng sambil tersenyum, "Gak. Ini spesial! Gelangnya harus dibuat sama golden hands!"

"Ck, apa si yang spesial?"

"Besok Bori ulang tahun!" jawab Younghoon antusias.

"Terus hubungannya sama buatin lo gelang tuh apa bang?"

"Gue mau couple-an sama Bori!" Kevin melebarkan matanya tak percaya. Ternyata selain Q, Younghoon bucin juga ya sama anjingnya.

"Lo suruh gue buatin bracelet buat anjing, gitu?"

"Bori bukan anjing ya."

"Lah terus dia apaan kalau bukan anjing?" Dahlah, Kevin cape banget liat kelakuan Younghoon. Walau udah biasa, tapi kadang cape juga.

"Dia guguk. Guguk spesial!"

Kevin menarik nafasnya sabar, "Yeah, terserah elu. Tapi gue gabisa buatin anjing buat gelang bang."

Younghoon mengerutkan alisnya. "Maksud?"

"Hah? Ya gue gabisa buatnya lah."

"YA EMANG SIAPA YANG BISA BUAT ANJING??"

"Lah ngegas banget pake anjing-anjingan?" ucap Kevin kaget. Tumben banget ngegas.

"Maksud gue emang siapa yang bisa buat anjing, Kevin?!"

"Ya siapa anjir, gue juga gatau siapa yang bisa buat anjing," jawab Kevin yang sudah menahan emosinya.

"Lah lo ngegas banget pake anjing-anjingan?!" Kini Younghoon yang tak percaya bahwa Kevin ngegas.

"Yang pake anjing-anjingan siapa si anjir, lo tuh bang daritadi anjing-anjingan."

"Lah, orang gue gaada ngegas anjing-anjingan daritadi??" Younghoon juga lama-lama bingung dengan percakapan mereka ini.

"Bentar, keknya kita salah sambung." Younghoon baru menyadari ada yang aneh dari percakapan mereka ini.

"Mari kita flashback." Kevin dan Younghoon pun mengingat-ingat apa yang mereka bicarakan tadi.

/Suara musik flashback/

Setelah beberapa saat mengingat, akhirnya Younghoon terlebih dahulu mengingatnya. Kemungkinan awal mula mereka salah paham.

"Ah, awal mula nya tuh karena lo bilang gabisa buatin anjing buat gelang!" seru Younghoon sambil menepuk-nepuk bahu Kevin.

"OALAH JADI TADI LO NANYA SIAPA YANG BISA BUAT ANJING? Itu gue kebalik ngomongnya, maksud gue, gue gabisa buatin gelang buat anjing."

"Gue kira lo ngegas anjing," sambung Kevin sambil menertawai dirinya sendiri.

"Lo ngomong anjing ngegas apa anjing yang anjing?" tanya Younghoon untuk memastikan.

"Anjing yang anjing ini, bukan ngegas," jawab Kevin sambil tertawa.

"Ya gue tadi ngomong gitu, bukan ngegas!" seru Younghoon. Bisa-bisanya mereka salah sambung seperti ini.

"Oalah anjing," seru Kevin sambil melanjutkan membuat gelang.

"Lo ngegas?"

"Ngga, maksud gue si anjing yang beneran anjing."

"Ngapain lo manggil si anjing?"

"Lah? Gue gaada manggil siapa-siapa?" ujar Kevin bingung.

"Maksud gue ngapain manggil si anjing, anjing yang beneran anjing," jelas Younghoon pelan-pelan supaya mereka tidak miss communication lagi.

"Oalah, gapapa. Abisnya gara-gara anjing." Younghoon hanya menganggukkan kepalanya paham. Semua kesalah pahaman ini berawal dari 'anjing'.

"Tapi lo jadi ga bikinin gue gelang couple bareng Bori?"

"Au ah bang, capek banget gue sama peranjingan ini." Kevin lalu menghidupkan lagu dan melanjutkan kerjaannya tadi. Tentu saja membuat gelang.

*End*