THE BOYZ' Daily

Ya coba pikir sendiri deh

Sudah sekitar tiga bulan hampir empat bulan ini tahun 2023 berjalan. Banyak impian baru yang muncul dan ambisi baru untuk meraih impian yang belum mereka dapatkan. Seharusnya dan biasanya, awal tahun bisa menumbuhkan rasa semangat yang baru untuk meraih impian yang mereka dambakan.

Ya walau memang betul sih, mereka juga punya semangat baru. Sedikit tapi. Sisanya lebih ke menghela napas karena usia hidup mereka sudah berkurang satu tahun. Dimana artinya, beban yang akan mereka tanggung lebih banyak lagi. Ya misalnya aja nih, Sunwoo kalau di rumah tiap habis makan, pasti harus cuci piring. Tapi masalahnya, Sunwoo gak suka nyuci piring.

Dibanding bersih-bersih atau melakukan kegiatan berfaedah lainnya, mereka memilih untuk rebahan dan menikmati waktu luang mereka. Terutama New dan Kevin yang sedaritadi sibuk rebahan di kasur masing-masing sambil berkutat dengan gadget yang sedang mereka tonton.

New yang sibuk menonton variety show di kasur atas, sedangkan Kevin yang sibuk menonton film sci-fi di kasur bawah. Sebenarnya ini kamar New sama Eric, tapi Kevin numpang di sini karena Changmin di kamarnya sedang sibuk ngelukis. Kevin gak mau ganggu Changmin. Sebenarnya gapapa sih, cuma lebih ke takut gak sengaja nendang lukisan atau cat airnya Changmin aja.

Dubrakk

Kevin dan New otomatis menoleh saat mendengar suara pintu yang terbentur tembok. Bahkan saat mereka memakai headset, suaranya juga masih terdengar jelas.

"Lo ngapain si, kampret," umpat Kevin pada orang yang sedang berdiri di ambang pintu dengan cengirannya tanpa dosa.

"Gue ganggu, gak?" Hyunjoon bertanya.

"Pake nanya," cibir New. Dan Hyunjoon lagi-lagi hanya nyengir.

"Bantu gue dong, bang abang sekalian."

"Kenapa? Ada kucing yang masuk selokan?" Kevin bertanya.

Melihat Hyunjoon menggeleng, New lantas berbicara. "Ada kucing nyangkut di pohon?"

"Kucing mulu yang ada di pikiran lo berdua, buset, Bang."

Kevin mengedikkan bahunya, "Ya kali aja. Lo kan emang biasanya minta tolong karena perkucingan."

"Ah, udah ah. Gue mau minta tolong ini." Hyunjoon mengubah topik, kalau dilanjutin soalnya gak bakal kelar debatnya.

"Ya minta tolong apa, Njuun? Gue ceburin juga lo." New bahkan sudah sampai membiarkan layar ipad-nya mati karena mengobrol dengan Hyunjoon yang dari tadi cengar cengir dengan obrolan yang ke sana kemari.

"Btw Kevin, lo sejak kapan di sini?" New bertanya sambil menoleh ke bawah kasur, melihat Kevin yang juga sedang rebahan di depan layar laptop.

"Sejak tahun 500 sebelum masehi sih kalau gak salah," sahut Kevin asal.

"Gila, ajib banget gue punya leluhur. Hitungannya seharusnya lo nenek moyang, kan, Bang?" Hyunjoon menimpali.

"Jadinya lo mau minta tolong apa, anjir?! Ngelantur mulu dari tadi," kata Kevin mengabaikan timpalan Hyunjoon yang benar-benar sangat ingin ditonjok.

"Oh iya," gumam Hyunjoon. Ia menjeda sebentar, lalu kembali melanjutkan ucapannya, "gue mau minta tolong masakin mie kuah buat Bang Sangyeon."

New dan Kevin otomatis mengernyit.

"Bang Sangyeon lagi sakit?" New bertanya, dan dibalas gelengan oleh Hyunjoon.

"Kedua kaki dan tangannya masih sehat."

"Hatinya kali tuh yang lagi sakit, hahaha, abis diputusin kali dia," gurau Kevin.

"Jangankan diputusin, Kev," sahut New menggantung ucapannya, membiarkan tawanya lepas terlebih dahulu, lalu kembali melanjutkan ucapannya, "punya pacar aja kagak."