#15

2.6K 316 161
                                    

Ok kalian jangan gigit, nyabok, demo sampe mengamuk massal ya
Karena gua up lagi ini
Gila bor pada bringas bringas ya kalian  🙈
Gak cuma di komenan, malah sampe ngechat dong gua kaget aslian






















Berdiri tegak menatap pintu coklat yang sedikit di design dengna ukiran ukiran kuno tulisan sunda.  Hyunjin tentu kebingungan sendiri saat melihatnya karena tidak pernah melihat tulisan tersebut. 

Hyunjin lalu mengangkat kunci yang ia pegang dintangannya, lalu memasukan kunci tersebut untuk membuka kunciannya. 

Hyunjin memang mempunyai pertanyaan, ada hubungan apa nenek buyutnya dengan nenek buyut dari suaminya ini.

Ayahnya bahkan dulu pernah rela pergi  ke kuburan malam malam seorang diri untuk berbicara di depan gundukan nenek buyutnya.

Lagi pula darimana awalnya sehingga pernikahan di umur yang masih kecil harus berlangsung. Bukankah lebih baik menikah saat usia sedikit lebih dewasa baru di lakukan, bukan seperti dirinya yang masih kecil. 

Ceklek

Terdengar suara kunci pintu terbuka, Hyunjin menarik kunci yang ia pegang lalu di masukan kembali kedalam saku celana yang ia kenakan. 

Krieeeeet

Perlahan tangannya yang tidak memegang hp mendorong pintu tersebut kearah dalam dan terlihatlah sebuah tangga menuju kearah bawah yang terlihat gelap disana. 

Sedikit meringis kala Hyunjin menatap kebawah sana, sungguh ia tidak menyangka jika tempat yang akan ia kunjungi benar benar gelap. 

Takut, dirinya cukup takut berada di tempat yang gelap. Hatinya berguman mengucapkan rasa terimakasih setelah tau tempat ini gelap pada suaminya yang semalam tidak mengizinkan Hyunjin untuk pergi ke gudang. 

Bayangkan jika saja Chan mengizinkan Hyunjin untuk pergi, mungkin dirinya akan lari terbirit birit setelah mengetahui tempat ini di malam hari. 

Teringat dengan hpnya, Hyunjin lalu menghidupkan layar hp guna menyalakan flash yang terdapat di dalam hpnya sendiri.

Lagi lagi Hyunjin dibuat terperangah saat melihat tangga yang menuju kebawah cukuplah panjang. Benr benar tidak seperti dalam benaknya.

Mulailah kakinya dibawa melangkah menuruni setiap anak tangga baru saja lima anak tangga yang di laluinya, Hyunjin berbalik terlebih dahulu untuk menutup pintu disana.

Ia takut nanti ada seseorang yang ikut mengunjungi gudang bawah tanah. 

Krieeeeeet

Tak

Suara pintu ini benar benar menakutkan bagi Hyunjin. Namun, kembali lagi dengan rasa penasaran, Hyunjin jadi dia memilih untuk melanjutkan perjalanannya. 

Saat tengah menuruni anak tangga, mungkin setelah ia melewati setengah tangga tersebut di sisian kiri dan kananya terdapat lukisan lukisan perempuan dulu dengan kebaya yang melekat indah di tubuhnya. 

Menatap tajam, seperti ia tengah memandangi Hyunjin akan sirat kemarahan.  Tentu karena ini hanya lukisan, Hyunjin menghiraukan mimik mimik wajah wanita yang berjejer seperti di studio lukisan seperti di film film yang pernah ia tonton. 

Akhirnya, ujung tangga terlihat oleh Hyunjin tentu dengan bantuan cahaya dari hpnya.  Andai saja Yeji ada sekarang, dan mengetahui dirinya pergi ketempat yang gelap seorang diri, maka mungkin gadis itu aka bertanya "Tumben berani ketempat gelap sendiri?  Biasanya juga dulu kalo ke wc malem malem harus di anterin."

Young Married // Chanjin (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang