Hy guys, komenan kalian uwow bikin ngakak wkwkwk makasih ya.
Tapi kan boong squad gasken baca lagi 😂
Yeji masih tetap menangis, Bangchan seolah hilang arah, Sulaiman dan yang lainnya turut berduka cita atas kabar yang tidak diinginkan ini. Kabar tiba-tiba yang membuat mereka terkejut bukan main, kabar yang tiba-tiba membuat mereka merasa tidak percaya Hyunjin akan pergi secepat ini.
Felix turut hadir dengan terus menangis saking tidak percayanya. Seungmin juga Jisungpun sama, mereka menangis karena teman yang paling baik diantara mereka memilih pergi daripada bertahan.
Minho, dia harus apa? Menangis? Rasanya ingin menangis tapi ia lebih kecewa karena Hyunjin memilih untuk pergi. Lagi pula tangisan untuk seseorang yang pergi malah menghambat mereka untuk bertemu dengan tuhannya, setidaknya itu yang dia ketahui.
Mereka semua tidak percaya, karena pemeriksaan terakhir yang di lakukan dokter mengatakan jika Hyunjin seperti biasanya saja, namun masih belum sadarkan diri. Lalu tiba-tiba sore atau siang tadi Hyunjin dinyatakan meninggal oleh dokter yang sama.
Mereka sempat melihat Hyunjin dibawa kekamar mayat di gedung tersebut. Yang tak sempat melihat saat masih di ruangannya menyusul melihat jasadnya di kamar mayat. Seungmin dan Jisunglah adalah orang orang itu.
"Makamkan saja Hyunjin di kampung, diantara makam mamah sama bapak." semua orang melirik pada Yeji yang berujar tanpa semangat, seperti mayat hidup.
Semua menunduk sambil mengangguk menyutujui ucapan Yeji disana. Beginilah rasanya saat orang baik yang mereka sukai juga sayangi pergi secara tiba-tiba, membuat banyak orang tidak percaya juga merasa berat hati untuk sekedar mengihklaskannya saja.
Sulaiman memberikan wewenang kepada pihak rumah sakit untuk mengurus jasad menantunya disana. Dengan begitu, Lia menelpon ayahnya untuk membantu membuat lubang peristirahatan terakhir untuk Hyunjin di kampungnya.
Yeji tetap diam, juga Bangchan yang benar benar kusut penampilannya. Sebelumnya, mereka dikasih tau oleh maid yang tadi bersama Yeji juga Lia berada disana. Menelpon sang tuan besar dan berakhir Sulaiman yang memberi tau anaknya secara langsung.
Kalian tau, jika Bangchan menangis histeris sampai terus berteriak dan menggoncang goncangkan tubuh Hyunjin agar bangun. Seperti seseorang yang kerasukan, menangis dan memanggil nama Hyunjin melebihi dulu saat Sulaiman di tinggalkan Ratih.
Minho yang paling waras diantara mereka mencoba untuk menenangkan Bangchan meski harus rela beberapa kali ia terpental akibat pergerakan Bangchan yang beringas.
Bagaimana bisa Bangchan berhenti dari histerisnya kehilangan Hyunjin....
Minho yang sudah kesal karena beberapa kali terpental kini dengan segala keamarahannya menghampiri kembali Bangchan.
Buagh
Buagh
Buagh
Tiga kali di tonjok diwajahnya dengan keras membuat Bangchan tergelatak tak berdaya diatas lantai ruang VIP sana.
"SADAR GOBLOK!! HYUNJIN MANA BISA TENANG KALO ADA YANG NANGISIN DIA SAMPE SEGININYA?!!!"
Teriakan Minho cukup membuat Bangchan menangis tak sehisteris sebelumnya dan masih terlentang dibawah sana. Sakit di tinggal mati siapa yang kuat, apalagi oleh orang yang paling di sayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married // Chanjin (end)
FanfictionDari judul saja sudah ketahuan cerita tentang apa ini, atau mungkin kalian juga mengalami nikah muda? Pada umumnya, nikah muda biasanya di alami oleh anak anak remaja yang berusia sekitaran 17 tahun sampai dengan 21 tahun. Lalu bagaimana jadinya j...