23. Bicara

10 3 0
                                    

Sudah beberapa hari ini anak OSIS SMA Garuda sibuk dengan pemilihan ketua OSIS baru. Mulai dari kampanye, Debat dan pemilihan diserahkan kepada mereka. Anak kelas 12 yang kemarin menjabat sebagai OSIS sekarang dinyatakan sebagai mantan OSIS. Karena kemarin SMA Garuda sudah melakukan pemilihan OSIS yang dimenangkan oleh Ardian dan Chacha sebagai ketua dan wakil ketua OSIS baru.

Baru saja semua anak SMA Garuda selesai melakukan upacara bendera sekaligus upacara pelantikan. Yang bararti Ma'ul dan Alfin sudah menjadi mantan ketua dan wakil katua OSIS.

Ma'ul dan Alfin sekarang sedang menghabiskan waktu bersama para sahabatnya setelah beberapa hari mereka sibuk dengan tugas mereka. Alfin dan Sahabatnya sedang bersantai diatas Rooftop sedangkan Ma'ul dan Sahabatnya ada kantin.

"Akhirnya lega banget gue, semua tanggung jawab gue udah selesai" Ucap Ma'ul sambil menghembuskan nafas.

"Selamat yah mbak mantan sudah lepas jabatan" Ucap Alfi dengan nada bercandanya.

"Cuma Mama aja yang dikasih selamat, gue sama Khakha gak nih" Sahut Fina.

"Iya deh buat kalian juga, Selamat sahabat-sahabatku" Ucap Alfi yang langsung memeluk Fina dan Kharisma yang kebetulan ada disampingnya.

Setelah Alfi melepaskan pelukannya mereka bertiga pun bercanda dengan membicarakan hal-hal lucu dan Rafa hanya memperhatikan mereka semua tanpa ikut dalam bercandaan mereka sedangkan Ma'ul mengistirahatkan tubuh dengan posisi kepalanya ada diatas meja.

DiRooftop Alfin dan Sahabatnya sedang asik bermain game ditemani beberapa camilan dan juga minuman.

"Yes gue menang" Teriak Jonatan.

"Yah Lo kok menang terus sih Jo" Ucap Sandi kesal karena dari tadi dia dikalahkan oleh Jonatan.

"Makanya berusaha" Celetuk Taqin yang masih sibuk dengan game nya.

"Fat Lo kok tenang aja sih belain gue dong" Ucap Sandi yang melihat Alfat daritadi diam dan tersenyum melihat mereka.

"Belain gimana San orang mereka gak bully Lo kok" Ucap Alfat.

"Hey itu tadi namanya memang bukan pembullyan tapi penindasan" Balas Sandi.

"Penindasan gimana, jangan fitnah Lo" Sahut Jonatan.

"Eh jelas-jelas kalian tadi memang pengen gue kalah kan" Ucap Sandi.

"Itu namanya bukan penindasan San tapi kerja sama buat bikin Lo kalah" Sahut Alfin yang sedang merokok.

"Kalian semua sama saja" Ucap Sandi.

Setelah ucapan Sandi itu mereka langsung tertawa karena melihat wajah kesalnya Sandi.

"Sudah dong San jangan marah" Ucap Alfat.

"Ulu ulu ulu anak ayah marah yah" Ucap Taqin dengan suara lucunya seperti seorang ayah yang membujuk anaknya ketika sedang marah.

Suara Taqin itu membuat mereka semua tertawa lagi begitupun Sandi yang tidak tahan berpura-pura marah lagi.

"Fin udah rokoknya, Lo udah habis dua tuh" Celetuk Alfat tiba-tiba setelah melihat Alfin dari tadi merokok.

Alfin pun menuruti ucapan Alfat daripada nanti dia diceramahi oleh Alfat.

"Gue mau cabut dulu yah" Ucap Alfin yang tiba-tiba berdiri.

"Kemana Fin?" Tanya Jonatan.

"Mau bolos gue" Jawab Alfin.

"Kalian mau ikut gak?" Tanya Alfin yang dijawab gelengan oleh mereka semua.

Bolos yang maksud Alfin itu bukan bolos Di Rooftop tapi Alfin akan pergi meninggalkan sekolah. Sudah biasa hal itu dilakukan oleh Alfin hanya saja semanjak Alfin menjabat sebagai ketua OSIS dia jarang melakukan itu.

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang