Rafa sedang berjalan di koridor tiba-tiba ada yang merangkulnya dari belakang yang membuat dia keget.
"Ciee yang udah kembali" Ledek Alfi yang masih merangkul Rafa.
"Ciee yang udah senyum" Sahut Fina.
"Ciee yang udah bahagia" Ucap Kharisma ikut-ikutan meledek Rafa.
"Ciee yang udah baikan" Ucap Ma'ul dengan muka datarnya.
Sahabatnya yang mendengar ucapan Ma'ul pun langsung menghentikan langkahnya dan menatap kearah Ma'ul. Sungguh mereka kaget apa yang diucapkan Ma'ul walaupun Ma'ul tidak cuek kepada mereka tapi Ma'ul adalah orang yang jarang meledek mereka malah hampir tidak pernah.
"Kenapa lihatin gue kayak gitu?" Tanya Ma'ul yang menatap para sahabatnya.
Ma'ul tahu pasti sahabatnya ini tidak menyangka dia bisa ikut-ikutan meledek Rafa walau masih dengan muka datarnya.
"Nggak apa-apa" Jawab mereka bersamaan sambil menggelengkan kepala mereka disertai senyuman.
"Gur mau ngucapin terimakasih sama kalian karena udah bantuin gue" Ucap Rafa setelah keterkejutan tadi.
"Santai" Balas Fina dan Alfi bersama sambil tertawa.
"Tapi gue heran bagaimana kalian menjelaskan sama Taqin?" Tanya Rafa.
"Yah datangin kerumahnya" Jawab Alfi.
Rafa sedikit tidak percaya jika mereka ke rumah Taqin karena di rumah Taqin pasti ada Alfin.
"Benaran?" Tanya Rafa sekali lagi.
"Benaran lah" Jawab Fina.
"Iya benaran masa kita bohong sama kamu" Sahut Kharisma.
Jika Kharisma yang berbicara sudah pasti benar yang mereka katakan.
"Kok bisa? Kan dirumah Taqin ada Alfin" Ucap Rafa.
"Kalau masalah Alfin sih kita nggak tahu" Ucap Fina.
"Tapi yang pasti saat kita ke rumah Taqin disana gak ada Alfin" Lanjut Kharisma.
"Kan Lo juga pernah bilang, Taqin kalau gak di toko bunga bundanya yah ada dirumah atau di rumah sahabatnya, kalaupun pergi keluar pasti sama Sahabatnya" Lanjut Alfi sebagai penutup.
Memang benar Taqin itu anak rumahan dia jarang sekali keluar rumah kalau tidak diajak sahabatnya.
"Kok bisa Alfin gak ada dirumah Taqin, walaupun dia gak menginap pasti setelah pulang sekolah kerumah Taqin" Ucap Rafa.
"Nggak tau tuh, kayaknya cuma Mama yang tahu" Ucap Alfi.
"Lo pasti tau sesuatu kan Ma?" Tanya Rafa yang hanya dibalas senyuman tipis dari Ma'ul.
"Kalau mau tau ikut gue" Ucap Ma'ul.
Mereka pun mengikuti langkah Ma'ul yang ternyata membawa mereka ke Rooftop sekolah.
"Ngapin kita kesini?" Tanya Alfi.
"Katanya mau diceritain" Jawab Ma'ul yang langsung mendudukkan tubuhnya dikursi dan diikuti sahabatnya.
"Kita bolos nih?" Tanya Kharisma.
"Iya" Jawab Ma'ul. "Tapi kalau Lo gak mau Lo bisa pergi" Lanjut Ma'ul yang sangat tahu bagaimana Kharisma.
"Ma bentar lagi kan ujian masa kita bolos" Ucap Alfi.
"Yaudah sih sekali-kali" Balas Ma'ul.
"Daripada ngomongin bolos lebih baik Lo langsung ceritain ke kita tentang Alfin yang gak ada dirumah Taqin gue udah kepo nih" Sahut Fina yang sudah sangat kepo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Teen FictionPutri Ma'ulidah seorang Bad girl dan Alfin Nugroho seorang Bad boy mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka selalu berdebat untuk masalah sekecil apapun dan jika bertemu mereka akan selalu ada pertengkaran. Akankan Ma'ul dan Alfin bisa berdamai?atau m...