Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu dimana Alfin dan Ma'ul juga Sahabat-sahabatnya akan menunjukan bakat mereka masing-masing. Hari ini Olimpiade akan dilaksanakan setelah kesepakatan kemarin akhirnya Ma'ul dan Alfin akan iku Olimpiade Kimia lalu Alfi dan Alfat mengikuti Olimpiade Biologi sedangkan Kharisma dan Sandi mengikuti Olimpiade Fisika.
Sekarang Alfin dan Sahabat-sahabatnya sedang menunggu Pak Dave. Mereka telah sepakat akan bertemu langsung ditempat yang akan diadakan Olimpiade.
Tak lama mereka semua melihat Pak Dave datang dengan Ma'ul, Fina dan Kharisma.
"Maaf yah kalian jadi nunggu" Ucap Pak Dave.
"Iya gak papa kok pak" Ucap Alfat.
"Jadi ini udah ngumpul semua?" Tanya Pak Dave.
"Tunggu pak Alfi sama Rafa belum dateng" Ucap Fina.
"Ya sudah kita tunggu dulu" Ucap Pak Dave.
"Hmm tadi udah nunggu sekarang nunggu lagi" Gumam Taqin pelan tapi bisa terdengar ditelinga Fina dan Alfat karena mereka berdiri dekat Taqin.
Rafa dan Alfi akhirnya datang setelah lima menit mereka menunggu.
"Maaf Pak telat" Ucap Rafa dengan nafas yang tersengal.
"Iya saya juga tau kalian telat jadi gak perlu minta maaf" Ucap Pak Dave.
Rafa dan Alfi masih mengatur nafasnya karena mereka harus lari dari parkiran hingga masuk.
"Terus kenapa kalian ngos-ngosan?" Tanya Pak Dave.
Setelah nafas Rafa teratur dia langsung menjawab pertanyaan Pak Dave.
"Jadi gini pak tadi saat mau berangkat kesini mobil kita mogok tapi syukur saya masih bisa benerin. Terus saat kita udah sampai disini diparkiran ada orang gila yang ngejar kita berdua makanya kita lari" Jawab Rafa.
Semua yang ada disana langsung tertawa mendengar ucapan Rafa sepertinya mereka bahagia diatas penderitaan orang lain.
"Terus aja ketawa, kalian tuh tertawa diatas penderitaan orang tau gak" Ucap Alfi setelah nafasnya teratur.
"Udah-udah nanti malah berantem lagi. Sekarang ini nomor perserta kalian disitu juga sudah ada nomor ruangan kalian. Kalian semua tinggal mencari ruangan kalian aja" Ucap Pak Dave sambil memberikan kartu peserta kepada mereka.
"Baiklah kalian bisa pergi dan ini minuman buat kamu Rafa dan Alfi. Untuk Fina dan Jonatan kalian disini dulu" Lanjut Pak Dave. Sambilp memberikan minum yang ada ditasnya untuk Rafa dan Alfi
"Makasih Pak minumnya saya pergi Dulu" Ucap Rafa setelah mengambil minuman dari Pak Dave dan langsung pergi.
"Ada apa pak?" Tanya Fina setelah Sahabat-sahabatnya pergi.
"Saya cuma mau bilang, kalian harus teliti karena biasanya ada soal dengan kata-kata yang menjebak. Karena kalian bukan anak Bahasa jadi saya cuma ingetin" Ucap Pak Dave.
"Yah kalau cuma itu mah kita juga udah tau pak, malah pelajaran IPA lebih menjebak soal-soalnya" Ucap Jonatan.
"Yah kan saya cuma mau ingetin aja" Ucap Pak Dave.
"Makasih loh pak kami akan teliti kok" Ucap Fina dengan senyum yang paling manis.
"Yah lumayanlah dapat perhatian dari cogan apalagi cogannya guru sendiri" Batin Fina
Memang yang ada difikirannya Fina itu hanya para cogan saja tapi jangan salah walaupun begitu Fina sangan cerdas.
"Ya udah Pak kita pergi dulu" Pamit Fina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Teen FictionPutri Ma'ulidah seorang Bad girl dan Alfin Nugroho seorang Bad boy mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka selalu berdebat untuk masalah sekecil apapun dan jika bertemu mereka akan selalu ada pertengkaran. Akankan Ma'ul dan Alfin bisa berdamai?atau m...
