2.Konflik

98 13 0
                                    

Setelah bel berbunyi datanglah seorang guru laki-laki yang bernama Dave dia masih muda dan sangat tampan

"Pagi anak-anak" Sapa Pak Dave

"Pagi pak" Jawab anak-anak serempak dan juga heran karena ada seorang cowok yang tampan masuk kekelas mereka. Sebenernya mereka sudah tau bahwa ada guru baru yang akan mengajar mereka tapi mereka tidak tau bahwa yang mengajar mereka adalah guru yang sangat tampan.

"Ra, ganteng banget tuh guru" Bisik Fina kepada Rafa.

"Iyh ganteng banget, pengen gue jadiin gebetan tuh guru" Jawab Rafa.

"Mulai deh aura playgirlnya" Sahut Alvi yang mendengar bisik-bisik Fina dan Rafa. Fina dan Rafa pun terkekeh mendengar ucapan Alvi.

Bisik-bisik pun bukan hanya dibangku Fina dab Rafa tapi juga dibangku siswi-siswi yang lain. Sampai pak Dave memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Deve Alexander, kalian bisa panggil saya Pak Dave. Saya guru baru disini sekaligus akan menjadi wali kelas kalian." Ucap Pak Dave. "Apa ada yang ingin bertanya?" Lanjutnya.

Rafa pun mengangkat tangannya untuk bertanya.

"Iya kamu mau tanya apa?" Tanya Pak Dave.

"Bapak masih single? Kalo masih single boleh dong minta nomer WA nya" Ucap Rafa yang membuat semua murid dikelas menyorakinya.

"HUUUUUUU"

"Ihhh apaan sih, diam deh kalian semua" Bentak Rafa.

"Modus lo Ra" Celtuk Alvi.

"Biarin" Ucap Rafa sambil menjulurkan lidahnya.

"Udah-udah tenang semuanya" Tenang Pak Dave. Pak Dave pun duduk dimeja gurunya.

"Baiklah anak-anak saya akan mengabsen kalian satu persatu" Kata Pak Dave kepada semua muridnya.

Belum lama Pak Dave mangabsen mereka datang dua orang murid permpuan.

"Permisi, Selamat pagi pak" Ucap salah gadis itu. "Maaf Pak kami terlamat, soalnya tadi kami ada urusan dengan kepala sekolah" lanjutnya.

"Iyh tidak apa-apa, kalian boleh duduk" Ucap Pak Dave. Menyuruh mereka bedua duduk. Tapi kedua gadis itu tidak duduk karena semua bangku telah penuh.

"Kenapa kalian berdua masih berdiri disitu" Tanya Pak Dave heran.

"Maaf Pak tapi bangkunya sudah  penuh" Jawab salah satu gadis itu.

Pak Dave pun melihat kedepan dan benar bahwa sudah tidak ada bangku kosong tapi masih ada dua tempat yang kosong disebalah Alfin dan Ma'ul.

"Kalian bisa duduk disebalah cewek dan cowok itu" Kata Pak Dave. Tanpa menyebut nama Alfin dan Ma'ul karena belum kenal mereka.

"Maaf pak tapi kami ingin duduk berdua" Ucap gadis itu.

Pak Dave pun berjalan kebangku Alfin, untuk menyuruh Alfin pindah

"Kamu namanya siapa?" Tanya pak Dave kepada Alfin.

"Alfin Pak" Jawab Alfin cuek. Karena sebenernya dia masih ngantuk dan malas berbicara.

"Yah kamu Alfin pindah kebangku cewek disebelah kanan kamu itu" Pinta Pak Dave.

Alfin pun menoleh kesamping kanannya dan mendapati Ma'ul yang duduk disana. Seketika dia menjadi kesal karena disuruh sebangku dengan Ma'ul musuh bebuyutannya.

"Kok saya sih pak" Bantah Alfin dengan kesal.

"Emang gue mau duduk sama lo" Sahut Ma'ul yang mendengar ucapan Alfin pun terlihat kesel.

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang