32. Kebaikan Alfin

8 4 0
                                    

Setelah acara makan bersama kemarin hubungan antara Alfin dan Ma'ul masih tetap sama tapi lebih baik dari yang sebelumnya. Walaupun Alfin kadang mencari masalah dengan Ma'ul tapi tidak separah biasanya. Mungkin Alfin ingin menghargai Taqin yang berpacaran dengan Rafa. Sikap Alfin ke Rafa pun masih sama cuek dan dingin.

Alfin yang baru saja sampai dikantin langsung menemui Jonatan dan Alfat yang sudah menikmati makanannya masing-masing.

"Kalian cuma berdua?" Tanya Alfin yang baru saja datang secara tiba-tiba membuat Jonatan dan Alfat tersedak.

"Uhuk... uhuk.."

"Lo ngagetin aja uhuk..." Ucap Jonatan.

"Dari mana Lo?" Tanya Alfat.

"Habis main Volly bareng anak-anak" Jawab Alfin.

Alfin mengedarkan pandangannya mencari sahabatnya yang lain.

"Ini Taqin sama Sandi mana?" Tanya Alfin.

"Tumben Lo nanyain mereka" Sahut Jonatan.

"Emang gak boleh" Balas Alfin.

"Taqin lagi sama Rafa, kalau Sandi lagi di perpustakaan" Jawab Alfat.

Tiba-tiba ada Mbok Mirna yang membawa bakso Alfin.

"Ini Mas Alfin baksonya" Ucap Mbok Mirna.

"Makasih Mbok" Ucap Alfin.

Setelah menjawab ucapan terimakasih Alfin Mbok Mirna pun meninggalkan mereka.

"Tumben Lo pesen sendiri" Ucap Jonatan.

"Iya lagi mood aja" Ucap Alfin.

Alfin memang jarang pesan sendiri biasanya minta dipesankan mereka.

****

Ditempat lain Sandi sedang melamun dan memikirkan sesuatu. Tadi dia memang pamit ingin ke perpustakaan untuk meminjam buku tapi itu hanya alasannya. Sebanarnya Sandi hanya ingin menghabiskan waktu sendiri.

"Kira-kira gue bisa gak yah kayak Taqin" Batin Sandi.

Sandi tidak bisa melawan dan meninggalkan Alfin karena Alfin sudah berjasa untuk hidupnya. Walaupun Alfin tidak pernah meminta itu tapi Sandi sendiri yang sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu ada disamping Alfin.

Karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi Sandi memutuskan untuk meninggalkan Rooftop.

****

Murid-murid SMA Garuda sudah bersiap untuk pulang begitupun anak kelas 12 IPA 1.

"Ma Lo habis ini mau kemana?" Tanya Rafa.

"Gue mau kelapangan Volly mau lihat latihan adik kelas" Jawab Ma'ul.

"Oh kalau gitu gue duluan yah" Pamit Rafa yang dijawab anggukan oleh Ma'ul.

"Ma kita juga duluan yah" Ucap Alfi,Fina dan Kharisma.

"Iya hati-hati" Ucap Ma'ul.

Sedangkan Jonatan,Alfat dan Sandi baru keluar dari kelas. Mereka memang hanya bertiga saja karena Taqin sudah pasti pulang bersama Rafa sedangkan Alfin sedang melatih Volly adik kelas untuk mengikuti turnamen besok.

"San Lo gak apa-apa kan?" Tanya Jonatan.

"Gue gak apa-apa kok" Jawab Sandi.

"San Lo lupa kalau kalian semua itu gak bisa bohongi gue" Ucap Alfat.

Sandi baru ingat jika sahabatnya yang satu ini tidak bisa dibohongi.

"Yaudah kalau Lo gak mau cerita" Ucap Alfat.

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang