Pagi ini Ma'ul sudah berada disekolah padahal baru jam enam lebih dua puluh menit. Ini semua karena sahabat-sahabatnya yang membangunkannya jam empat pagi. Karena tadi malam sahabat-sahabatnya menginap dirumahnya makanya dia dibangunkan sepagi itu. Sebenernya sahabat-sahabatnya pun jarang bangun pagi tapi karena mereka ingin mengerjai Ma'ul makanya mereka membangunkan Ma'ul jam empat pagi.
"Gila lo pada masa bangunin gue jam empat pagi, gak tau apa gue masih ngantuk nih" Protes Ma'ul.
"Hehehe ya kan jarang-jarang lo bangun pagi Ma" Ucap Rafa.
"Udahlah ngomong sama kalian malah tambah ribet. Pokoknya gue mau tidur dan jangan ada yang gangguin gue" Ucap Ma'ul " dan satu lagi kalau ada guru bangunin gue" Lanjut Ma'ul.
"Ok Ma" Seru Sahabat-sahabat Ma'ul.
Sahabat-sahabat Ma'ul pun menuju bangkunya masing-masing.
Tak lama kemudian Rafa berdiri dan menghampiri bangku Fina dan Alfi.
"Eh Fi dari tadi lo main handphone mulu, tadi jg dimobil lo diam aja dan liat handphone lo terus. Emang ada apaan sih?" Tanya Rafa.
"Ya kan gue lagi pacaran?" Jawab Fina yang masih fokus dengan handphonenya.
"What?pacaran ama siapa lo?" Tanya Rafa.
"Ya pacaran sama My Boy Jo lah?" Jawab Fina.
"WHAT?" Teriak Raf.
"Rara jangan berisik" Omel Kharisma yang sedang membaca buku.
"Iya Sorry" Ucap Rafa.
"Maksudnya lo pacaran ama Jo musuh kita itu?" Tanya Rafa. Sebenernya Rafa tau yg dimaksud Fina itu Jonatan Christie pemain bulu tangkis yang diidolakan oleh Fina tapi Rafa hanya sedang mengoda Fina saja.
"Amit-amit deh gue pacaran sama dia" Kesal Fina.
"Ya mungkin aja lo pacaran sama dia. Oiya Fi lo jangan bilang amit-amit hati-hati lo" Ucap Rafa.
"Hati-hati apaan, udahlah jangan gangguin gue" Ucap Fina.
"Iya-iya" Ucap Rafa.
Rafa pun melihat Alfi yang sedang serius membaca novel. Memang jika Alfi membaca novel pasti dia sangat serius katanya biar dapat feelnya.
"Al lo baca novel apaan?" Tanya Rafa.
"Rahasia" Jawab Rafa.
"Ihhh lo tuh ditanya baik-baik jawabnya gitu" Ujar Rafa.
"Biarin" Ucap Alfi.
"Ah lo semua gak asik" Kesal Rafa.
Bagaimana Rafa tidak kesal dari tadi sahabat-sahabatnya pada sibuk sendiri. Kalau aja kemarin dia belum putus sama pacarnya pasti sekarang dia juga sibuk chatan sama pacarnya.
Saat Rafa ingin kembali kebangkunya. Alfin dan sahabat-sahabatnya datang. Dan Alfin langsung melempar tasnya kebangku dengan keras sehingga membuat suara.
BUK
Sontak saja Ma'ul bangun dari tidurnya. Sebenernya Alfin sengaja melempar tasnya karena ingin mengganggu tidur Ma'ul. Tapi ternyata Ma'ul malah diam saja. Tadinya Ma'ul ingin mengomel pada orang yeng mengganggu tidurnta tapi saat dia tau bahwa Alfin yg mengganggunya dia tidak jadi marah dia tau bahwa Alfin sengaja melakukan itu untuk membuat dia marah.
Ma'ul pun mengambil handphone dan handsetnya tanpa memperdulikan keberadaan Alfin.
"Kok dia gak marah sih" Batin Alfin.
"Lo pikir gue akan marah sama lo Fin jangan harap. Karena gue yakin lo sengaja ngelakuin itu untuk memancing amarah gue dan lo merasa menang" Batin Ma'ul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Teen FictionPutri Ma'ulidah seorang Bad girl dan Alfin Nugroho seorang Bad boy mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka selalu berdebat untuk masalah sekecil apapun dan jika bertemu mereka akan selalu ada pertengkaran. Akankan Ma'ul dan Alfin bisa berdamai?atau m...