36. Ulang Tahun

5 2 0
                                    

Ini sudah dua minggu lebih setelah kejadian pertengkaran Ma'ul dan Alfin dilapangan. Selama beberapa minggu ini Alfin belum mencari masalah dengan Maul karena kesibukannya yang melatih anak-anak volly.

Saat ini Jonatan,Alfat dan Sandi sedang berada diRooftop. Mereka sedang menunggu Taqin yang membeli makanan ke kantin. Taqin yang baru datang langsung meletakkan makanan mereka diatas meja.

"Lama banget Lo" Ucap Jonatan.

"Antri, lagian kalau mau cepat Lo sendiri aja ke kantin sana" Balas Taqin.

"Alfin masih dilapangan?" Tanya Sandi.

"Iya lagi ngelatih anak-anak" Jawab Taqin.

"Itu anak akhir-akhir ini sibuk banget ngurusin anak-anak volly yang ikut turnamen" Ucap Taqin.

"Itukan memang tangung jawabnya dia" Sahut Alfat.

"Udah jangan ngomongin Alfin sama Vollynya. Kita disini kan mau ngomongin surprise buat Alfin" Ucap Jonatan.

"Oiyh sampai lupa gue" Ucap Taqin sambil cengengesan.

Hari ini adalah ulang tahun Alfin dan mereka semua ingin membuat pesta kejutan untuk Alfin. Mereka juga yakin bahwa Alfin tidak ingat bahwa hari ini dia ulang tahun.

"Jadi nanti ini gimana?" Tanya Sandi.

"Nanti kalian sepulang sekolah langsung kerumah gue aja buat dekorasi sekalian bantuin Bunda masak makanannya" Jawab Taqin.

"Siap, terus kue nya gimana?" Tanya Jonatan.

"Untuk kue nya gue udah pesan sama Rafa nanti biar gue aja yang ngambil" Jawab Taqin.

"Perlu bantuan nggak?" Tanya Sandi.

"Gak perlu lah, lagian Kharisma juga gak akan ada disana" Ucap Taqin.

"Ya siapa tahu" Gumam Sandi.

"Lo sama Rafa baik-baik aja kan?" Tanya Alfat.

Karena masalah Alfin dan Maul kemarin Alfat takut hubungan Taqin dan Rafa jadi bermasalah lagi.

"Gue baik-baik aja kok" Jawab Taqin.

"Lagian Alfin juga gak bikin masalah sama Maul" Lanjut Taqin.

"Belum Qin, lihat aja setelah turnamen besok kalau Alfin gak lagi sibuk sama volly nya juga pasti dia bikin masalah sama Maul" Ucap Jonatan yang sudah sangat tahu tabiat seorang Alfin.

"Ya bersyukur karena ada acara turnamen jadi Alfin menunda pembalasan buat Maul" Ucap Alfat.

"Udah lah ngapain bahas ginian intinya gue sama Rafa baik-baik saja" Ucap Taqin.

"Jo" Panggil Taqin

"Apa" Sahut Jonatan.

"Hem Lo gak mau gitu PDKT sama Fina" Ucap Taqin.

"PDKT apaan" Ucap Jonatan sambil melempar botak didepannya ke arah Taqin tapi ditangkap Taqin dengan baik.

"Mungkin aja, kan Sandi lagi dekatin Kharisma nah Alfat dekatin Alfi mungkin Lo bisa dekati Fina" Ucap Taqi.

Mereka sudah tahu kalau Alfat suka kepada Alfi karena mereka tidak sengaja melihat gambar wajah Alfi yang digambar oleh Alfat. Hingga akhirnya Alfat mengaku bahwa dia menyukai Alfi.

"Dih ngapain, malas banget sama tuh cewek cerewet" Balas Jonatan.

"Jangan gitu Jo nanti kemakan omongan sendiri loh" Ucap Sandi.

"Apaan sih kalian" Ucap Jonatan.

"Terus kemarin ngapain Lo pelukan sama dia taman" Ucap Taqin yang memanas-manasi Jonatan.

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang