Walaupun masih pagi tapi kelas XII IPA 1 sudah ramai karena ocehan dari seorang gadis siapa lagi gadis itu kalau bukan Fina. Dari tadi dia hanya bercerita tentang kejadian kemarin.
"Kesel gue sama mereka, karena mereka kita jadi dimarahi Nenek Sri" Ucap Fina dengan keras.
"Udah Fi daritadi lo cerita kejadian kemarin mulu" Ucap Rafa yang jenuh mendengar ocehannya Fina.
"Gak papa sih Ra biarin aja biar Fifi Bahagia" Ucap Alfi.
"Wah lo emang sahabat gue yang paling pengertian" Ucap Fina dengan suata keras.
Fina pun turun dari bangku yang dia duduki dan langsung memeluk Alfi dari samping. Alfi yang dipeluk hanya memutarkan bola matanya.
"Lepas gak" Kesal Alfi.
Fina pun melepaskannya sambil menyengir. Sedangkan, Rafa dan Kharisma hanya bisa tertawa melihat muka kesal Alfi.
"Eh kok Mama belum datang yah" Ucap Kharisma yang dari tadi diam saja.
"Oiyh Mama jam segini kok belum datang biasanya dia jam segini udah datang" Ucap Rafa.
Setalah Ucapan Rafa tak lama Ma'ul datang tapi yang membuat mereka kaget adalah keberadaan Alfin dan Sahabat-sahabatnya. Sepertinya dari tadi mereka dibelakang Ma'ul tapi Ma'ul tidak menyadarinya karena dari parkiran tadi Ma'ul sudah memakai Handset.
"MAMA" Teriak Fina.
Fina pun lari dan langsung memeluk Ma'ul. Ma'ul hampir saja terjungkal kebelakang kalau saja dia tidak bisa meneimbangkan posisinya.
"Berisik Fi" Ucap Ma'ul cuek.
"Mianhee(Maaf)" Ucap Fina dengan Bahasa korea.
"Bahasa apa tuh" Sahut Jonatan.
"Eh diam aja deh lo" Ucap Fina.
"FIFI" Teriak Ma'ul dan Rafa berbarengan.
Kalau Ma'ul dan Rafa tidak berteriak untuk memperingatkan Fina bisa dipastikan mereka akan bertengkar lagi.
"Eh minggir, ngehalangi jalan aja" Ucap Alfin Dingin.
Fina yang ada didepan Alfin pun menyingkir kalau dia tidak menyingkir bisa-bisa Alfin akan mendorongnya.
Alfin dan Sahabat-sahabatnya pun duduk dibangku mereka masing-masing.
"Risma" Panggil Sandi kepada Kharisma tapi semua Sahabat-sahabat mereka menoleh.
"Ada apa San?" Tanya Kharisma.
"Lo masih ada buku Rumus Fisika kemarin gak?" Tanya Sandi.
"Ada" Jawab Kharisma cuek.
"Gue pinjam boleh gak?" Tanya Sandi.
"Boleh, Tapi besok yah soalnya aku gak bawa hari ini" Jawab Kharisma.
"Oke" Ucap Sandi.
Fina yang ada didepan Kharisma langsung berdiri dari bangkunya dan menghampiri Sandi.
"Eh ngapain lo pinjem bukunya Khakha? Mau modos lo?" Tanya Fina dengan ketus.
"Eh jaga ucapan lo ngapain Sandi modos kesahabat lo itu gak guna" Ucap Taqin yang ada dibelakang Sandi.
"Loh bukannya Sahabat lo itu suka sama Sahabat gue?" Tanya Fina
"Enak aja kalau bicara lo" Ucap Jonatan dengan keras
"Waduh Ma kalau gak dihentikan bahaya nih" Bisik Alfi kepada Ma'ul.
Kharisma yang mendengar bisikan Alfi ke Ma'ul pun mencari ide untuk membuat Fina diam. Dan cara satu-satunya adalah mengalihkan pembicaran Fina dengan bicara tentang Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Teen FictionPutri Ma'ulidah seorang Bad girl dan Alfin Nugroho seorang Bad boy mereka adalah musuh bebuyutan. Mereka selalu berdebat untuk masalah sekecil apapun dan jika bertemu mereka akan selalu ada pertengkaran. Akankan Ma'ul dan Alfin bisa berdamai?atau m...