25. Masa Lalu Rafa

8 2 0
                                    

Sudah tiga hari ini Rafa tidak masuk sekolah. Yang membuat Taqin merasa khawatir dengan keadaannya walaupun dia marah tapi Taqin tidak menampik bahwa dia masih mencintai dan menyayangi Rafa.

Begitupun dengan sahabat-sahabat Rafa yang merasa sangat kehilangan apalagi biasanya mereka selalu bersama-sama kemanapun mereka pergi. Setelah kejadian dirumah Rafa kemarin malamnya mereka kerumah Rafa lagi dan Ma'ul pun meminta maaf atas sikap dia kepada Rafa. Rafa memaklumi sikap Ma'ul dan memaafkannya yang pada akhirnya malam itu ditutup dengan tangisan mereka semua. Tapi pagi harinya ternyata Rafa sakit benaran akhirnya dia tidak masuk sekolah dan setiap pulang sekolah mereka berempat selalu datang kerumah Rafa dengan membawakan apapun keinginan Rafa.

Saat ini mereka sedang istirahat semenjak Rafa sakit Alfi pun terlihat murung karena dia kasihan kepada saudaranya itu.

"Makanan udah sampai" Ucap Fina yang datang membawa makanan mereka dan dibantu Kharisma yang membawakan minuman.

"Udah Al jangan ngelamun aja, makan tuh baksonya nanti keburu dingin" Ucap Fina yang melihat Alfi yang tidak bersemangat.

"Iya" Ucap Alfi kepada Fina.

Mereka pun makan dengan diam tidak seperti biasanya yang selalu ramai karena candaan Alfi. Ma'ul yang melihat sahabatnya yang diam saja juga terkadang kesal sendiri. Lebih baik gendang telinganya berdenging karena teriakan Fina,Alfi dan Rafa daripada dia melihat sahabatnya ini diam-diam saja.

Fina yang melihat sahabatnya selalu seperti ini pun mencairkan suasana.

"Eh guys kalian tau gak sih gue punya pacar baru lagi" Ucap Fina.

"Siapa Fi?" Tanya Kharisma.

"Taeyong,Mark,Jisung" Jawab Fina dengan sanyum lebarnya.

"Korea aja yang Lo pikirin" Sahut Alfi.

Saat Fina ingin membalas ucapan Alfi tiba-tiba Bel masuk berbunyi yang akhirnya membuat mereka meninggalkan kantin.

****

Bel pulang sekolah berdering membuat murid berlarian meninggalkan kelas. Begitu pun Ma'ul sebelum guru keluar kelas dia sudah keluar duluan yang membuat sahabatnya heran dan langsung berlari menyusul Ma'ul.

Akhirnya Fina berhasil menangkap lengan Ma'ul yang membuatnya berhenti didepan tempat parkir.

"Ma Lo mau kemana?" Tanya Fina.

"Gue mau pergi, gue gak bisa terus diam dengan keadaan ini" Jawab Ma'ul.

"Pergi kemana?" Tanya Kharisma.

"Pergi ke tempat awal masalah persahabatan kita" Jawab Ma'ul.

Tanpa diberitahu Ma'ul tempatnya pun mereka mengerti tempat mana yang ingin Ma'ul datangi.

"Gue gak bisa diam saja melihat keadaan kita yang kayak gini, gue udah capek" Ucap Ma'ul.

"Kalau gitu gue ikut" Sahut Alfi.

"Kalau Lo sama Alal kesana gue sama Khakha juga akan ikut" Ucap Fina "Ini bukan hanya salah Rara tapi salah kita semua" Lanjutnya.

Mereka pun berjalan kearah mobil mereka masing-masing. Lalu melajukan mobil mereka ketempat yang akan mereka tuju.

****

Bulan telah menampakan sinarnya untuk menerangi bumi dan menemani seorang cowok yang berada di depan rumah yang terlihat sederhana dari luar tapi mewah didalam. Cowok itu masih berada diatas sepeda motornya dengan keadaan hati yang bimbang antara dia pergi kerumah itu atau tidak.

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang