Menggoda Maxx

332 8 0
                                    


"Siapa kau berani-berani-nya ikut campur urusan_ku..." Geram Jordy.

"Berani kau menyentuh wanita-ku....berarti kau mencari masalah dengan_ku...."Ucap Maxx sambil terus memukuli Jordy.

"Stop....Maxx.....tolong antarkan aku pulang." Ucapan Marsya berhasil menghentikan Maxx.

"Kalian urus....bajingan tengil ini.Pastikan dia tidak bisa menyentuh wanita-ku lagi." Perintah Maxx pada orang suruhan-nya.

Maxx langsung melepaskan jass-nya.kemudian memasang-kan jass-nya ke tubuh Marsya.
Baru beberapa langkah Marsya langsung pingsan.

Maxx yang khawatir langsung menggendong Marsya.

Maxx membawa Marsya kedalam mobilnya.

Maxx membawa Marsya ke mansion-nya.
Dalam perjalanan Maxx menepuk-nepuk pipi Marsya serta memberikan kayu putih pada hidung Marsya.
Tak lama Marsya pun tersadar.
Lalu bangkit dan mencium Maxx.Efek obat perangsang sungguh membuat Marsya lupa diri.
Marsya pun dengan berani duduk di pangkuan Maxx.kemudian menggoyang-goyangkan pinggul-nya.
Maxx pun langsung meremas payudara marsya dan melumat bibir Marsya dengan lembut.
Supir Maxx yang merasa kikuk dengan kelakuan mereka menambah kecepatan mobil agar cepat sampai mansion.

Sesampainya di mansion.

Maxx mengendong Marsya layak-nya koala.
Marsya terus menerus menciumi leher dan dada Maxx.

Bik Cha yang menyambut kedatangan tuan-nya.Sampai melongo di buat-nya.

"Ada apa....tuan....?" Tanya bik Cha sedikit khawatir sembari menunduk kepala-nya.Malu rasa-nya melihat pemandangan tuan-nya dan Marsya yang terus menerus menciumi tuan-nya seperti itu.

Jangan salah-kan bik Cha yang bersikap seperti itu.Salahkan saja Marsya yang tidak tahu malu.Seandainya Marsya melakukan-nya saat sadar pasti dia akan malu sekali.

"Jangan khawatir....Ini bukan masalah besar....Tolong bawakan baju untuk-nya ke kamarku" Jawab Maxx tegas sambil menahan malu-nya pada bik Cha.

"Baik tuan...." Ucap bik Cha.

Kamar Maxx.

Maxx langsung membawa Marsya ke kamar mandi pribadi-nya.

Maxx menyalakan kran air dingin lalu memasukkan bath bomb.
Maxx menurunkan marsya ke dalam bathtub.Marsya malah menarik Maxx masuk ke dalam bathtub.Dengan sabar Maxx membuka pakaian Marsya.Kemudian membuka pakaian milik-nya.Marsya semakin menggoda Maxx.Maxx memberikan Marsya kenikmatan menggunakan tangan dan mulut-nya.Setelah itu Maxx membersihkan tubuh Marsya sambil menahan gairah-nya mati-matian.

Setelah selesai membersihkan Marsya.Maxx pun memakai-kan Marsya bathrobe.Lalu menggendong Marsya ke atas ranjang.

Bik Cha sudah menunggu di sofa pinggir kasur.

"Tolong pakai-kan baju-nya.....Aku mau mandi dulu sebentar...." Perintah Maxx pada bik cha.Kemudian masuk kembali ke kamar mandi.

"Baik tuan....." Sahut bik cha.

"Nona sangat beruntung sekali.....Tuan sangat menyayangi nona...." Ucap bik Cha pada Marsya yang terlihat kelelahan.

Tak lama Maxx keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama tidur.

"Apakah tuan mau di buatkan sesuatu....?" Ucap bik Cha.

"Tidak terimakasih.....Aku akan langsung tidur saja.Bik Cha bisa beristirahat sekarang." Ucap Maxx pada bik Cha.

"Baik....terimakasih tuan.Saya permisi tuan." Pamit bik Cha.

Maxx hanya mengangguk-kan kepala-nya.

Maxx berbaring di sebelah Marsya.Maxx menatap dalam Marsya.

"Paras-mu memang cantik....tapi sayang ceroboh.Bagaimana nasib-mu kalau aku tidak ada disana.Mulai hari besok dan seterusnya aku akan terus menjaga-mu" ucap Maxx sambil memeluk erat tubuh Marsya.

Maxx tidur sambil terus memeluk Marsya.Marsya pun terlihat nyaman di pelukan Maxx.

Mereka tertidur lelap sampai siang menjelang.

Cara-ku..... Mencintai-mu...... (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang