Bukti Rekaman

94 5 0
                                    

Marsya melangkah menuju sofa.Namun Maxx sudah tidak ada di sofa.

Akhirnya Marsya melangkahkan kakinya menuju kamar.

Terdengar suara gemericik air dari kamar mandi.

"Sepertinya....Maxx sedang mandi." Gumam Marsya sambil membereskan tempat tidur.

Setelah itu Marsya mengambil satu stel baju kerja milik Maxx.lalu Marsya menaruhnya di atas ranjang.

Marsya mengambil handphone miliknya di atas nakas.
Marsya melihat satu persatu pesan yang masuk.

Maxx keluar dari kamar mandi hanya menggunakan boxer.

"Apa kau ke kantor hari ini....?" Tanya Maxx.

"Iya...Ada beberapa meeting hari ini." Jawab Marsya masih fokus pada handphone-nya.

Maxx mengambil baju di samping Marsya.Lalu memberikannya pada Marsya.

"Apa....?" Tanya Marsya mengalihkan pandangannya kepada Maxx.

"Pakaikan...." Ucap Maxx.

"Kenapa tidak pakai sendiri saja....?" Tanya Marsya sambil mengerutkan keningnya.

"Ya sudah....kalau tidak mau." Ucap Maxx menyimpan kembali baju itu.

"Merepotkan...." Ucap Marsya beranjak dari kasur.

Marsya mengambil kemeja lalu memakaikan-nya pada Maxx.
Saat Marsya akan memakai-kan celananya.

Tingg.....Noongg.....
Tingg.....Noongg.....
Tiba-tiba suara bell Apartement-nya berbunyi.

"Kamu lanjutkan sendiri.Aku mau lihat siapa yang datang." Ucap Marsya memberikan celana itu pada Maxx.

Mau tidak mau Maxx mengambil celana itu dan memakainya sendiri.

Marsya melangkah menuju pintu apartement-nya.

"Selamat pagi Nyonya...." Ucap Indah salah satu maid di mansion milik Maxx.

"Indah....Ayo masuk...." Ucap Marsya sedikit kaget.

Marsya mempersilahkan indah untuk duduk di sofa.

"Ada perlu apa....? Pagi-pagi sudah ke sini....?" Tanya Marsya ramah.

"Saya di tugaskan Bik Cha untuk membersihkan Apartement milik Nyonya." Jawab Indah.

"Siapa yang datang....? Tanya Maxx sambil membawa dasi di tangannya.

"Ini Indah.Katanya dia di suruh bik Cha membersihkan Apartement." Sahut Marsya.

"Lakukan saja tugasmu." Perintah Maxx kepada Indah.

Indah pun bergegas menuju dapur.Sementara Marsya hanya menatap Maxx.

"Tugasmu memakai-kan aku dasi." Ucap Maxx sambil menyerahkan dasi-nya kepada Marsya.

"Manja....biasanya juga pakai dasi sendiri." Ucap Marsya mengambil dasi itu.

"Sarapan dulu....aku sudah menata-nya di meja makan."
Ucap Marsya setelah selesai memakai-kan dasi.

Maxx mendekatkan wajahnya ke wajah Marsya.

"Ada apa....?" Tanya Marsya sambil mengerutkan keningnya.

Bukannya menjawab Maxx malah mencium bibir Marsya lalu melumat-nya perlahan.
Marsya hanya diam tak membalas ciuman itu.

"Kau masih marah padaku....?" Tanya Maxx pelan.

Marsya hanya menatap dalam Maxx.

"Akan aku buktikan kalau ini semua hanya salah paham." Ucap Maxx sambil memeluk Marsya.

Marsya masih tetap diam.

Tingg.....Noongg....
Tingg.....Noongg....
Suara bell Apartement berbunyi.

"Biar aku saja yang membukanya" ucap Maxx sambil melepaskan pelukannya.

Marsya melangkahkan kakinya menuju kamar.
Maxx membuka pintu apartement.

"Selamat pagi tuan....Ini rekaman Cctv yang tuan minta." Ucap seseorang sambil menyerahkan sebuah flashdisk.

"Kenapa lama sekali....?" Tanya Maxx tajam sambil mengambil flashdisk itu.

"Maaf tuan....Saya harus memeriksa-nya secara detail agar tidak ada bagian yang terlewat." Ucap seseorang itu.

"Terimakasih....Bimo...Kau memang bisa di andalkan." Ucap Maxx pada seseorang yang bernama Bimo itu.

"Kalau tidak ada yang tuan butuhkan lagi.Saya permisi....tuan." Ucap Bimo.

"Ya....Kau boleh pergi." Ucap Maxx.

Maxx menutup pintu apartement lalu melangkah menuju kamar.

Maxx mengambil laptop lalu membuka flashdisk itu.

Marsya keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe.

"Sayang....kamu harus lihat rekaman Cctv ini." Ucap Maxx pada Marsya.

"Rekaman Cctv...." Ucap Marsya sambil mengambil baju-nya di lemari.

"Iya....Rekaman Cctv Martinez." Ucap Maxx lagi.

"Untuk apa....?" Tanya Marsya.

"Agar kau tidak salah paham.Aku tidak melakukan apapun dengan wanita itu." Jelas Maxx pada Marsya.

Marsya hanya terdiam.
Seketika ingatan Marsya flashback.

~Maxx terlihat begitu menikmati pijatan wanita itu.
"Pijatanmu sangat nikmat.Aku akan memberikan uang tambahan untukmu." Ucap Maxx pada wanita di pangkuannya.~

Cara-ku..... Mencintai-mu...... (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang