Akhirnya ke kantor lagi

80 5 0
                                    

Marsya melangkahkan kakinya menuju ruangan kantor yang beberapa bulan ini tidak Marsya kunjungi.

"Selamat pagi....Bu....Saya sangat senang sekali akhirnya ibu kembali ke kantor." Ucap Livia menyambut kedatangan Marsya.

"Pagi....Livia.Sepertinya aku sedang mengidam ke kantor.Terimakasih sudah menyambutku..." Ucap Marsya sambil tersenyum.

Marsya memasuki ruang kerjanya.Marsya meletakkan tas kerja serta tas bekal makanan-nya di atas meja.

Marsya langsung menyalakan komputer lalu sibuk mengerjakan beberapa file-file yang di kirim lewat email-nya.

Sore pun menjelang.

Tepat pukul 5 sore Marsya meninggalkan kantornya dengan mobil yang di kemudikan oleh pak Ujang.

"Mampir dulu ke Mall sebentar yach pak Ujang.Ada sesuatu yang mau saya beli." Ucap Marsya sambil menatap layar handphone-nya.

"Baik Nyonya." Ucap pak Ujang.

Pacific Place Jakarta

Marsya memasuki area pusat perbelanjaan.Lalu melangkahkan kakinya menuju tempat keperluan ibu dan anak.

Marsya berkeliling mencari keperluan yang di butuhkannya.Setelah mendapatkan semuanya Marsya langsung membayarnya di kasir.

Tak lupa Marsya mampir ke tempat pakaian dalam.Marsya membeli beberapa celana dalam serta bra yang pas untuk usia kehamilan-nya.Marsya juga membeli beberapa lingerie dengan ukuran yang lebih besar.

"Apa ada yang mau pak Ujang beli...?" Tanya Marsya pada pak Ujang yang menunggu di luar toko.

"Tidak ada Nyonya...." Ucap pak Ujang sambil membawa barang belanjaan milik Marsya.

"Kita ke bakery sebentar setelah itu kita langsung pulang." Ucap Marsya sambil melangkah menuju bakery.

Setelah membeli beberapa roti dan cake.Marsya langsung pulang ke Masion.

Begitu sampai di mansion Marsya langsung memasuki kamar lalu bergegas menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi serta ganti baju Marsya berjalan menuju ruang makan.

"Ibu.....sudah menyiapkan makanan untukmu.Makanlah dahulu setelah itu minum Juss-nya." Ucap Bik Cha sambil membereskan belanjaan milik Marsya.

Lalu Bik Cha meminta beberapa maid membawa kantung belanjaan itu ke kamar Marsya.

"Ibu simpan dulu roti dan cake-nya." Ucap Bik Cha sambil membawa paper bag berisi roti dan cake.

Saat Marsya sedang menikmati makanan-nya.Tiba-tiba Maxx menghampiri meja makan mengambil teko lalu menuangkan air ke dalam gelas.Maxx lalu meminum air itu hingga tandas.

"Daddy sudah pulang...." Ucap Marsya sambil menatap Maxx yang bercucuran keringat.Sepertinya Maxx baru saja selesai nge-gym terlihat dari kaosnya yang basah oleh keringat.

"Makanlah yang banyak.Aku mau mandi dulu." Ucap Maxx sambil berjalan menaiki tangga.

Setelah meminum Juss-nya Marsya beranjak menuju kamar.Sesampainya di kamar Maxx terlihat sudah rapi mengenakan setelan kemeja.
Marsya mengernyitkan dahinya lalu bertanya.

"Daddy....mau kemana?Pakai kemeja rapi seperti itu." Tanya Marsya penasaran.

"Mau makan malam sama teman." Ucap Maxx sambil menyemprotkan parfum mahal kesukaan Marsya.

"Daddy baru datang sudah mau pergi lagi.Apa Daddy tidak kangen sama aku." Ucap Marsya sambil menghampiri Maxx.

"Aku datang tadi siang.Tadinya aku mau mengajakmu makan siang.Tapi sepertinya kantor lebih menarik dari menyambut kepulanganku." Ucap Maxx dingin.

"Daddy tidak bilang mau pulang...Kalau memang mau mengajakku makan siang...Kenapa Daddy tidak menyusul ke kantor...?" Ucap Marsya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Percuma....Tetap saja pekerjaan kantor lebih menarik daripada menuruti kemauanku.Istirahatlah....Kasihan Dedek bayi tidak tidur siang.Kau pun pasti sangat lelah." Ucap Maxx sambil mengelus lembut perut Marsya.

"Pulang jam berapa....?" Tanya Marsya sambil menatap Maxx.

"Istirahatlah....tidak usah menungguku pulang.Sepertinya aku pulang larut." Ucap Maxx sambil mendekatkan wajahnya ke perut Marsya.

"Hallo anak Daddy.....Kamu istirahat yach nak....Kasihan anak Daddy pasti lelah di ajak bekerja seharian..Daddy pergi dulu yach sayang....." Ucap Maxx sambil mencium lembut perut Marsya.

"Aku pergi dulu...." Ucap Maxx yang langsung di potong oleh Marsya.

"Daddy mau makan malam dengan siapa....?" Ucap Marsya memberanikan bertanya.Biasanya Marsya tak pernah bertanya sedetail itu.

"Dengan teman."Jawab Maxx singkat.

"Memang teman kamu itu tidak mempunyai nama...?Dari tadi bilang-nya teman-teman melulu." Ucap Marsya sedikit kesal.

"Dengan Raffa....Aku mau makan malam dengannya juga Alvian.Kenapa takut aku candle light dinner dengan seseorang...?" Ucap Maxx sambil mencubit hidung Marsya.

"Tidak usah pergi...." Ucap Marsya pelan dengan nada memohon.

"Aku sudah janji akan datang.Lagi pula aku sudah lama tak bertemu  dengan mereka.Aku pergi dulu...." Ucap Maxx sambil mengelus lembut tangan Marsya lalu mencium kening Marsya.

Marsya tidak ingin bersikap egois.Namun mendengar nama Raffa ingatan Marsya flashback saat Maxx,Raffa dan Alvian berada di Martinez club's & barr.

Marsya menghela nafasnya pelan lalu merebahkan tubuhnya di ranjang berukuran besar itu.

Maxx langsung melangkah meninggalkan kamar.

Cara-ku..... Mencintai-mu...... (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang