Normal pov...
Setelah kejadian kepergok tadi mereka memutuskan untuk berkumpul di pendopo yang memisahkan ndalem Abah yai dan ndalem Ning Wawa.
" Bagaimana kabar Kak Aliya?" Tanya Ning Anna.
" Kabar saya baik Ning, bagaimana kabar Ning Anna?" Aliya yang masih terlihat cantik di usia 49 tahun itu membalas sapaan Ning Anna dengan ramah.
" Saya minta maaf atas sikap Adeffa yang memukul nak Zelvin" Ning Dila istri dari Gus Fariz meminta maaf pada Aliya dan Lintang.
Dari tadi Zelvin juga Adeffa hanya bisa diam, mereka bingung mau mengatakan apa.
" Ning Dila tidak perlu minta maaf, Zelvin pantas mendapatkannya bahkan lebih dari ini" Lintang menjawab sambil melihat sang putra dengan tajam.
" Tapi tetap saja itu tidak sopa" ucap Ning Wawa tidak enak pada dua sahabat nya itu.
" Adeffa berjanji akan memukul Zelvin kalau ia bertemu dengan Zelvin secara langsung" kata Gus Fariz.
" Bukannya itu balas dendam namanya" kata Ning Wawaf menatap sinis Adeffa.
" Dek!" Tegur Gus Juna pada adiknya.
" Seharusnya kami yang minta maaf karena Zelvin sudah tidak sopan pada Ning Dila dan membuat keributan di pesantren" Aliya merasa tidak enak pada keluarga ndalem khususnya keluarga Gus Fariz.
" Kak Punya hutang penjelasan" bisik Zelyn yang duduk di samping kanan Zelvin.
" Iya kak, nanti harus jelasin" bisik Zeina yang duduk di sebelah kiri Zelvin. Zelvin memang diapit oleh dua adik perempuan nya.
" Kalian berlima pulang, semua keluarga sudah di rumah untuk acara" perintah Aliya pada kelima anaknya.
Aliya sudah menganggap Zein dan Zeina seperti anaknya sendiri. Zein dan Zeina juga menganggap Aliya seperti ibu kandung mereka sejak ibu kandung mereka meninggal a.k.a istri ke dua Lintang.
" Kami permisi Assalamualaikum" Zein segera pergi dari sana dan di ikuti saudaranya.
Ning Delia, Gus Juna, dan sepupu yang lain memutuskan untuk berkumpul di ndalem timur minus Gus Alif dan Adeffa yang kembali ke ndalem barat.
Dua kakak beradik itu terlalu malas untuk bergabung dengan para sepupunya saat ini.
***
Benar saja di kediaman Pratama sangat ramai sedang ada acara barbeque dan makan malam untuk merayakan ulang tahun perusahaan, mereka tidak lagi membuat pesta besar besaran, tapi lebih memilih kumpul keluarga.
" Dari mana aja kalian?" Abyan langsung menyambut ke lima sepupunya dengan pertannyaan. Muhammad Abyan Zildan Pradana putra tunggal M. Adli Zil Ihrom dengan Sabella Aslafia Pradana. Dia lah Abyan kecil yang dulu pandai merayu dan sampai sekarang pun sama.
" Dari pesantren dan ada kejadian menarik tadi" Zalvin dengan wajah berseri seri, ia tak sabar menceritakan adegan Zelvin kena tonjok Adeffa.
" Bibir Kak Zelvin kenapa?" Alea bertannya dengan kawatir. Alea Azzahra Al-Ahkamil anak bungsu dari Derendy Fajril Al-Ahkamil dengan Bening Zarin Permata.
" Tidak papa" Zelvin menjawab dengan datar.
" Lebih baik kalian segera membersihkan diri" Ratu memerintahkan ke 5 cucunya untuk segera membersihkan diri mereka.
Mereka berlima yang di juluki lima five Z itu segera pergi ke kamar masing masing. Kediaman Pratama baru saja di renovasi dan sekarang menjadi rumah dengan 4 lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Thread
ChickLitGimana jadinya kalau orang yang kita cintai jadi kakak ipar atau adik ipar kita? Itu lah yang terjadi pada 5 bersaudara dari keluarga Pratama.. 5 bersaudara yang secara bersamaan di jodohkan oleh orang tua mereka karena kesepakatan di masa lalu.. Pe...