Adeffa pov...
Setelah Subuh aku berkutat di dapur aku ingin membuat bubur sumsum, umi tidak membiarkan para santri menyentuh dapurnya sama seperti uti.
" Adeffa kamu ngapain?" Umi kaget karena aku sudah di dapur.
" Adeffa mau bikin bubur sumsum umi" aku tersenyum pada umi.
" Sini umi bantu"
Akhirnya aku dan umi memasak bersama.. hal yang sangat ingin aku rasakan sejak dulu, masak sama umi.
" Gini dari dulu umi, kan akur" tegur Mas Alif yang baru saja duduk di kursi meja makan.
" Tumben umi buat bubur?" Tanya Mas Alif sambil makan bubur buatanku.
" Itu buatan adekmu" umi menjawab dengan tersenyum.
" Enak dek, ternyata kamu pinter masak nggak kalah sama masakan umi" jarang jarang seorang Muhammad Fabian Alif Al-Alawi memuji.
" Iya dong anak nya Abi" sahut Abi yang baru saja datang.
" Umi kita kamu nggak bisa masak" iya karena umi nggak pernah liat aku masak sebelumnya.
" Abi, umi, setelah ini Adeffa izin keluar, Adeffa mau cari kerja"
" Di rumah aja bantuin umi" aku dan umi jarang banget sepemikiran.
" Nggak usah kerja" sambung nya.
" Sayang umi, Adeffa kan udah kuliah ngambil beasiswa ke Korea Selatan dan lulus dengan nilai terbaik kalau nggak di pakai" Abi memang yang terbaik.
" Umi nggak tahu kamu kuliah di Korea?" Umi menatapku garang.
" Kalau umi tahu nanti bilang ke yang lain" aku menjawab apa adanya.
" Bahkan Adeffa bisa beberapa macam bahasa kayak Alif mi" kata Mas Alif, dia sebenarnya mau muji aku apa muji diri dia sendiri sih.
" Bahasa apa aja?"
" Sama kayak Alif, bahasa Jawa, Sunda, Indonesia, Arab, Inggris, Jepang, Mandarin, Korea, India, Thailand, sama Belanda" sepertinya dia memuji dirinya sendiri sekarang. Aku menatap Mas Alif sambil berdengus kesal dengan tingkahnya.
" Adeffa boleh pergi?" Tanya ku penuh harap dan umi mengizinkan.
" Tapi di anter kang santri"
" Nggak perlu, aku bisa nyetir mobil kok dan aku punya SIM, juga nggak akan nyasar" aku mencoba menyakinkan umi.
" Inget harus pulang jam tiga sore" dengan berat hati umi mengatakan itu.
" Makasih umi ku" aku memeluk umi dengan sangat erat.
" Umi ku juga kalau kamu lupa dek" ucap kesal Mas Alif.
Setelah sarapan aku langsung masuk ke kamarku, kamar yang nyaman..
KAMU SEDANG MEMBACA
White Thread
ChickLitGimana jadinya kalau orang yang kita cintai jadi kakak ipar atau adik ipar kita? Itu lah yang terjadi pada 5 bersaudara dari keluarga Pratama.. 5 bersaudara yang secara bersamaan di jodohkan oleh orang tua mereka karena kesepakatan di masa lalu.. Pe...