- special chap - before

5.3K 544 160
                                    

bukan cerita baru yhaahaha, cuma flashback. selamat baca ulang

.


Special chap, special update, special req O9O5am

Yang di bold itu ceritanya mereka ngomong pake bahasa jepang






. . .





Awal mulanya, Haruto itu cuma anak bisnis. Kebetulan waktu itu ada event yang diadakan di lapangan kampus tempat dia biasa lewat. Sekarang tempat itu benar-benar ramai oleh bazar makanan. Berhubung yang mengadakan acara itu adalah fakultas seni, panggungnya ramai dengan berbagai macam pementasan drama, tari dan musik.

Haruto mampir, awalnya cuma sekedar mencari jajanan buat pengisi perut. Sampai akhirnya, dia sampai di stand dekat panggung. Saat mulutnya penuh dengan makanan, suara dentingan piano di panggung masuk kedalam telinganya. Matanya melebar, begitu mendengar suara lain yang lebih halus dan sopan masuk ke dalam pendengarannya.

Saat itu juga Haruto menengok ke arah panggung, dan saat itu juga batinnya berfirasat, "Astaga, itu pasti jodoh gue."





....





Bukan perkara sulit untuk Haruto mencari tahu tentang orang yang dia sebut jodoh. Jodohnya bernama Kim Junkyu, mahasiswa jurusan seni musik.

Haruto pikir dia mahasiswa baru, tapi ternyata mereka satu tingkat. Yang pasti, dua tahun lebih tua darinya karena dulu Haruto masuk kelas akselerasi di sekolah.

Menemukannya yang cukup susah. Junkyu itu sangat tepat waktu ketika pelajaran selesai. Jalannya lurus, tanpa berbelok ia langsung pulang ke rumah sewanya.

Haruto bisa mengetahui cukup banyak tentang Junkyu, karena salah satu kenalannya merupakan anak seni musik. Pria berkebangsaan yang sama dengannya.

"Yoshi-kun!!" Panggilnya.

"Oh, Haruto." Yoshi menghentikan langkahnya, menunggu Haruto datang menghampirinya.

"Mencari Junkyu lagi?" Tanya Yoshi, Haruto hanya

"Eh, tidak kok.. apa terlihat begitu?"

"Dari kemarin kau bertanya tentangnya Haruto." Yoshi tersenyum penuh arti, lalu dengan tangannya dia menyuruh Haruto mengikutinya.

"Mau kemana?"

"Ke ruang musik, sebentar lagi ujian akhir dan ada project membuat lagu bersama untuk penilaiannya."

"Oh, ya.. kau menyuruhku ikut, bukankah itu akan mengganggu?"

"Bukannya kau ingin bertemu Junkyu?"





...






Untuk pertama kalinya Haruto masuk ke ruang latihan jurusan musik. Begitu masuk dia bisa mendengar suara dentingan piano, namun terhenti dan seseorang berbalik. Sepertinya karena dia mendengar suara pintu yang terbuka.

"Yoshii!!" Teriaknya dengan suara yang cempreng.

"Hai Junkyu, maaf aku terlambat. Aku membawa temanku karena kami ada janji makan malam. Aku hanya tidak mau membuatnya bosan menunggu sendirian." Jelas Yoshi. Seperti yang diharapkan, dia memang sangat cerdas.

"Oh." Dia mengerjapkan matanya lucu, melirik Haruto dari atas ke bawah.

"Junkyu, Kim Junkyu." Dia memperkankan diri seraya tersenyum pada Haruto.

"Haruto, watanabe Haruto." Balas Haruto.

"Ahh.. orang Jepang lagi.. Apa Korea sudah kembali di jajah Jepang? Kenapa banyak sekali orang Jepang disini." Junkyu berujar ketus. Ada apa dengan orang Jepang, apa dia memiliki semacam japanese phobia.

Family Time!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang