hepi nyu yeahh

2.9K 321 43
                                    

Balik ke kakak 3th, adek 2th yah.. enjoyy!!





...





Hari ini Haruto itu ngide buat ngerampok orang kantornya dengan membawa kedua bocilnya. Hasilnya, mereka pulang dengan tas kecil kedua anaknya penuh. Sementara Junkyu cuma menggeleng melihat kelakuan suaminya.

"..ndaa.. paoo.. apaaoo.." anak sulungnya menghampiri Junkyu, lalu dia memamerkan isi tasnya.

"Wihh banyak." Kata Junkyu.

"Mana pesenan aku?" Tanya Junkyu, menagih Haruto dengan tangannya. Haruto menurunkan si bungsu dari gendongannya. Dia langsung merogoh tasnya, lalu memberikan dompet kulit miliknya.

Langsung saja Junkyu menghitung lembaran won yang dia ambil dari dompet suaminya.

"Kurang tauu ih.." Kata Junkyu mengerucutkan bibirnya sebal selesai menghitung.

"Eh masa sih.. pake uang kamu dulu ga ada?"

"Engga ada." Balas Junkyu. Sejak dunia semakin canggih, buat apa coba megang uang. Sekarang bayar apa-apa kan pakai kartu juga. Berhubung besok tahun baru, tentu saja Junkyu harus menyiapkan angpao yang harus diberikan kepada anak-anak kecil dari keluarga besar Junkyu.

"Kak, bunda minta satu dong." Kata Junkyu, sambil mengambil satu angpao punya si kakak.

"Ndaa, punyaa youngiii icuu." Anak sulungnya cemberut, meminta kembali kepunyaannya.

"Ih pelit banget." Kata Junkyu, dia mengambil uang dari dalam amplop, namun anak sulungnya terus-terusan merengek meminta kembali angpaonya.

"Tuh bunda balikin." Junkyu mengembalikan angpao kosong itu, dan anaknya menerima dengan suka cita.




Ya, pada dasarnya memang tidak kenal uang.







_____






Hari ini mereka pergi ke Chungju, merayakan tahun baru Korea. Begitu sampai, Junkyu dan Haruto langsung berlutut di tanah, membungkuk dalam-dalam kepada kedua orang tuanya.

"Saehae bok mani badeuseyo."

(Semoga mendapat banyak keberuntunga tahun baru)

Anak sulungnya pun ikut berlutut di tanah, membungkuk, sambil berkata, "...mani bajuceyo.." katanya.

Haruto dan Junkyu terkikik, berusaha menahan tawanya, sebelum akhirnya kembali mendongakan kepalanya.

"Aiguuu.. sini cucu-cucu nenek." Si Kakak berlari kecil menghampiri ibu Junkyu, begitu juga dengan Junghwan. Masing-masing keduanya menerima angpao dari sang nenek dan kakek.

"Kamsamida." Kata anak sulungnya sambil membungkukan kepalanya.

"Junghwani juga bilang apa.." kata Haruto dengan suara pelan tepat di telinga anak bungsunya. Haruto mengusap belakang kepala anak bungsunya, menyuruhnya membungkukan kepala di hadapan sang kakek dan nenek.

"..kammiida." kata anak bungsunya.

Setelah memberikan salam tahun baru, ibu Junkyu langsung menyuruh mereka memakan hidangan yang telah disiapkan ibu Junkyu. Banyak kerabat dari keluarga Junkyu yang datang. Anak-anak kecil berkumpul dan bermain di halaman rumah. Tentu saja si kakak bermain dengan banyak teman barunya, sementara Junghwan terus meringkuk dalam pelukan Haruto.

Junkyu di dalam rumah sibuk membantu ibunya, sambil sesekali mengobrol dengan saudara jauhnya. Ketika salah satu sepupu jauhnya datang, mata Junkyu terpaku dengan bayi perempuan dalam gendongannya.

"Halo cantikk.." sapa Junkyu sambil tersenyum manis, sementara bayi itu menatap Junkyu dengan mata mengerjap lucu.

"Mau gendong sama aku?" Kata Junkyu lagi sambil menjulurkan tangannya, bayi perempuan itu menoleh ke arah ibunya. Ketika diberi anggukan kecil, bayi itu pun menerima uluran tangan Junkyu.

"Ihhh gemess..cantiik.." kata Junkyu tak berhenti menguyel pipi bayi itu.

"Haruto juga udah lama tuh mau anak perempuan, tapi yang keluar cowo terus." Kata ibu Junkyu pada sepupunya, duh Junkyu jadi meringis sambil mengusap belakang kepalanya. Ibunya ngapain sih ngomong gitu lagi.

"Haha, ya gapapa.. siapa tau nanti yang selanjutnya cewe." Balas sepupunya. Melihat bayi dalam gendongannya, tiba-tiba terlintas ide jahil di benak Junkyu.

"Kak, pinjem anaknya sebentar ya.." kata Junkyu, beranjak bangun.

Dia pergi ke halaman mencari suami dan anak-anaknya.

"Kakak." Panggil Junkyu pada anak sulungnya yang tengah bermain. Eh, tapi begitu melihat Haruto, Junkyu langsung menghampiri suami dan anak bungsunya. Anak sulungnya pun berlari kecil menghampiri Junkyu.

"Anak siapa?" Tanya Haruto.

"Liat dehh, bunda punya anak baru." Kata Junkyu pada anak bungsunya.

"Kak, bunda punya adek baru nih." Kata Junkyu lagi. Tapi si kakak malah tertawa sambil menggeleng.

"..anii, nda boong ihh.. hehe."

Sementara anak bungsunya malah meringkuk memeluk kakinya.

"Aniii naaa.. anii.. naaa hwanii!!" Junkyu sama Haruto saling bertukar pandang, kemudian tertawa. Anak bungsunya yang malah menangis begitu keras.

"Iseng banget." Kata Haruto, mencoba menarik si bungsu yang meringsut di kaki Junkyu, tapi dia menggeleng.

Junkyu pun berjongkok, sambil tertawa mengusap pipi anak bungsunya yang basah.

"Ihh kok nangis, nih liat dedeknya cantik kan." Kata Junkyu, tapi si bungsu malah menggeleng sambil terseguk pelan. Alhasil, Junkyu memberikan bayi di gendongannya ke Haruto, lalu memeluk anak bungsunya, sambil mengusap punggungnya lembut.

"Ututu sayangg... anak ganteng bunda."

Doyoung sibuk menoel pipi bayi itu, lalu tertawa gemas.

"Hihihii."

"Kakak mau punya adek lagi?" Tanya Haruto, si kecil berpikir sejenak.. tapi kemudian menggeleng.



"Anii.. nanti hwani nangis agii ayaah." Katanya.






"Cup cup hwanii ann nangisss agii." Kata si kakak sambil mempukpuk kepala adik satu-satunya.







Kkeut

Nih ayah bunda lg buat angpao

Nih ayah bunda lg buat angpao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hah.. gaje beut, better update 3 bln sekali ya kan..

Met tahun baru guys 🙇‍♂️

Family Time!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang