hallowen 🎃

4.2K 515 84
                                    



Last for this month.
Anjir masih lama padahal abisnya bulan, gpp ak mau semedi dulu ges. jgn kangen. See ya!






...





Siang itu Haruto duduk di sofa dengan Doyoung duduk di pangkuannya. TV menyala, menampilkan berita suasana jalan saat ini.

"..yah ka nya tih ya..(*yah mukanya putih yah)." Doyoung berceloteh ribut menunjuk tv, sementara Haruto menyipitkan matanya melihat para laki-laki dan wanita berkostum hantu, menjelang perayaan hallowen.

"hallowen ya.."

"..ih.. atutt yaa.." Doyoung semakin menyenderkan punggungnya ke dada Haruto. Haruto menutup wajah anak sulungnya dengan sebelah tangannya, tapi Doyoung memegang tangan Haruto, mengintip dari celah jarinya.

Tak lama Junkyu masuk ke ruang tamu dengan sebotol susu dan Junghwan di gendongannya.

"Ini kak." Doyoung buru-buru menjulurkan tangan kecilnya, menerima susu miliknya. Lalu kembali menyandarkan tubuhnya pada Haruto.

"Aku mau ke rumah Jihoon ya." Ucap Junkyu, membuat Haruto mendongak ke arahnya.

"Mau ngapain?"

"Biasa.."

"Oh."

Haruto hanya mengangguk paham, lalu memberi sign oke. Itu sudah biasa, Junkyu izin ke rumah tetangga sebelah untuk teatime (baca:ngeteh). Bersama dengan Junghwan supaya Jeongwoo memiliki teman dan teatime mereka tidak terganggu. Tidak mengajak ikut si sulung karena yang ada malah jadi pecah perang diantara mereka.

"Makan siangnya udah aku buat ya."

"Iya."

Begitu Junkyu keluar, Haruto merasakan perutnya menjerit, dia lapar. Haruto menunduk, melihat anak sulungnya hanya memegang botol susu sementara matanya masih fokus ke arah tv.

"Makan dulu yu kak." Ucap Haruto sambil menoel pipinya, membuat si kecil mendongak.

"..mam ya yah."

"Hm, lets go."

Haruto membawa Doyoung ke dapur, melihat-lihat apa yang dimasak Junkyu. Ada sayur dan ikan, lalu ketika membuka panci yang satu lagi.

"Wow spageti."

"..pa..e.tiii.."

"Spagettinya buat nanti sore aja. Kakak makan nasi dulu sama sayur."

"..yongi mam ayur.."

"Hm.. meskipun sayur ga enak rasanya, tapi kamu harus makan sayur biar pinter." Ucap Haruto, sambil melirik-lirik ke belakang. Antisipasi kalau Junkyu tiba-tiba balik pulang.

Haruto menggelar meja pendek di ruang tamu, meletakan makanannya disana. Dia terlebih dulu memotong kecil-kecil lauk, setelahnya memberikan sendok plastik pada Doyoung. Membiarkannya makan sendiri, dan dia juga menyantap makanan miliknya.

Makan anaknya berantakan, tapi biarlah. Soal itu nanti bisa dibereskan.





...





Sepertinya Junkyu berada di rumah Jihoon terlalu lama. Hari sudah terlalu gelap, bahkan sampai anaknya bungsunya tertidur lalu terbangun lagi.

"Mau pulang dulu ah, belum buat makan malem."

"Mana sempet, pesen aja si."

"Iya liat nanti, mau mandiin Junghwan juga takut kesorean."

"Yaudah."

Family Time!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang