+shoppin+

1.6K 184 23
                                    

Gils keren bgt ak updet melulu. Ini masih rilet sama yg gc kemaren.





...



Hari ini Haruto, bersama si sulung Doyoung, dan si bungsu Junghwan pergi belanja. Ceritanya sepatu si adek tuh jebol, sepatu lainnya udah kekecilan, jadi mereka mau beli sepatu baru. Sementara Junkyu lagi ada jadwal ngajar, takutnya kalau mereka pergi nunggu Junkyu nanti kelamaan, kasian adek besok sekolahnya.

Selagi anaknya milih di toko sepatu, Haruto nunggu sambil chat Junkyu, nanya istri cantiknya itu mau nitip apa.

"Ayah udahh." Si bungsu menghampiri Haruto menunjuk sepatunya. Haruto langsung aja ngasih kartu miliknya, biar si adek sendiri yang bayar, Haruto males ngantri. Pas lagi cek handphone buat liat balasan pesan Junkyu, anak sulungnya manggil.

"Yah, ayah."

Haruto mendongak ke arahnya. Anak sulungnya nunjukin sepatu sport putih ada motif bintang-bintangnya.

"Lucu deh yah modelnya."

"Sepatu kamu kan masih bagus," kata Haruto. Masalahnya nih sepatu kakak tuh udah banyak banget di rumah, dan semuanya masih bagus.

"Yaudah mau yang mana? Sana gih bayar sama adek sekalian." Kata Haruto pada akhirnya. Tetep lembek dia kalo anaknya pengen sesuatu, mana bisa ditolak.



"Ga jadi deh yah," balas si kakak.





...





Junkyu sampai rumah lebih dulu, tadi Haruto chat dia nanya mau sekalian dijemput apa engga. Karena Haruto chatnya pas Junkyu udah jalan pulang, jadi ya Junkyu tolak. Berhubung rumah sepi, kesempatan Junkyu buat lama-lama berendam di kamar mandi.

Dia selesai bertepatan dengan ketiganya pulang.

"Bun, bun, liat bun, jaket baru." Junghwan dengan semangatnya memamerkan jaket hitam yang dipakainya. Padahal tadi katanya cuma mau beli sepatu.

"Loh samaa?" tanya Junkyu, menyadari jaket yang dipakai Haruto itu sama persis modelnya.

"Iya sama."

"Kakak kok ga samaan?" tanya Junkyu, melihat si sulung yang masih memakai pakaian yang sama dari sejak berangkat. Padahal biasanya dia yang paling heboh kalo soal belanja pakaian.

"Beli kakak tuh, tapi warna merah," kata Junghwan menjawab pertanyaan bunda.

"Jelek itu warnanya." timpal si kakak.

"Ga ada ukurannya juga." lanjut Haruto.

"Kecil sih," ledek Junghwan, bikin Doyoung langsung merengut.

"Apa sih orang ga suka warnanya." protes si kakak. Ya memang ga ada ukuran jadi salah satu faktor juga, tapi ya Doyoung ngerasa dia ga kecil-kecil banget. Marah dia kalau dikatain kecil sama anak kecil.

Mengabaikan pertikaian kecil yang tak hentinya terlontar dari mulut kedua anaknya, Junkyu melongok isi tas belanja mereka.

"Kakak ga beli sepatu? Katanya kamu mau ikut ayah sama adek sekalian mau beli sepatu juga." tanya Junkyu heran, pasalnya dia hanya melihat satu kotak sepatu. Sementara sebelum berangkat, si sulung mengatakan padanya mau sepatu sport baru.

"Enggak. Ga ada yang bagus modelnya." Junkyu cuma menggeleng, lalu kembali melihat isi tas belanja mereka, mengabsen satu per satu isinya. Haruto entah ada urusan apa, dia lagi sibuk berkutat dengan ponselnya. Sama juga kaya Haruto, Kakak mulai buka ponsel ga peduli sama celotehan adeknya.

"Bunda, mau makanan adek tolong ambilin."

"Eh, tadi bunda titip cupcake."

"Iyaa, ituuu." Junghwan menunjuk kantong bening berwarna pink, lalu Junkyu memberikannya. Si bungsu mengeluarkan isinya, sekalian membagikannya.

Family Time!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang