+ photo +

8.5K 962 97
                                    

Junkyu menautkan alisnya, kemudian tersenyum melihat kedua anaknya duduk anteng di ruang tamu.

'Tumben' pikirnya. Biasanya kalau lagi berdua pasti berisik.

"Bundaa.." panggil si bungsu. Si sulung yang sedari tadi fokus juga ikut mengangkat kepalanya.

"Lagi ngapain sih?" Tanyanya menghampiri.

"Bun ini siapa sih, alay banget?" Tanya Doyoung.

Junkyu mendekat, ternyata kedua anaknya sedang melihat album foto. Junkyu kemudian tertawa keras melihat foto yang sedang di perhatikan kedua anaknya.

"Itu tuh.. orangnya yang baru keluar kamar." Mereka berdua menoleh ke arah ayahnya yang baru keluar.

"Pantes kakak alay, pasti turunan ayah.."

"Dih engga ya.. adek kali yang alay."

Junkyu cuma tertawa menanggapi kedua anaknya, sambil membolak-balikan album foto kecil suaminya.

Haruto yang baru keluar dari kamarnya, menghampiri keluarga kecilnya yang sedang berisik di ruang tamu.

"Berisik banget sih.. lagi ngomongin ayah pasti.." ucap Haruto mengambil tampat duduk di samping Junkyu.

"Iyaa." Jawab kedua anaknya kompak.

"Iya ayah ganteng emang, ga usah di omongin.."

"Idiihh.. ayah alay banget dari kecil, pantes junghwan jadi ikut alay.."

"Apan sih kak sembarangan, siapa yang alay, genit, kerjaannya godain kakak kelas melulu."

Haruto dan Junkyu hanya saling pandang, terkekeh pelan melihat tingkah anaknya.

"Ngomongin apa sih?" Tanya Haruto bingung. Junkyu kemudian menyodorkan album foto Haruto. Haruto sih cuma speechless.

 Haruto sih cuma speechless

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hmm.. salahin aja nenek kalian, kalian juga pernah alay kok pada masanya.." jawab Haruto tidak menyangkal, karena dia mengakui kealayan-nya jaman dulu waktu masih anak-anak. Salahkan saja ibunya yang mendandaninya begitu.

"Ihhh.. bun.. jadi mau liat foto kecil doyoung, pasti waktu kecil doyoung di apa-apain sama ayah."

"Iya emang, kakak kan dulu mainnya sama ayah terus.." Jawab Junkyu.

Anak sulungnya langsung berdiri ke lemari buku, mengambil asal album foto yang berjejer di lemari.

"Sembarangan ih, ayah mah style-in kalian jadi kiyowo tauu.."

"Curiga sih junghwan kalo sama ayah.."

"KENAPA SIH CURIGAAN SAMA AYAH SENDIRI.."

Junkyu hanya tertawa sembari mengusap punggung suaminya lembut. Kasihan juga sih, dinistakan melulu sama anak sendiri.

"Bun..." si kakak mendekati mereka sambil mata masih fokus ke album yang di bawanya, lalu meletakan album foto di meja, kedua anaknya menatap foto di meja bingung, sementara Junkyu sama Haruto sih sudah tidak kaget.

"Ini siapa deh bun?" Tanya si bungsu.

"Loh kalian ga kenal?" Tanya balik Haruto. Kedua anaknya hanya menggeleng.

"Ini mah istri ayahh.."

"Oh pantes, lucu.. kan ga mungkin kakak.." jawab Junghwan.

"Kakak mah ternyata emang turunan bunda kan gemes gitu.."

"Dih kak.. jangan ngaku-ngaku deh itu kan bunda Junghwan."

"Ihh adek yaa yang jangan ngaku-ngaku."

"Kalian kenapa sih orang itu istri ayah juga.."

Junkyu hanya menggeleng mendengar keributan yang dibuat ketiganya.


Junkyu hanya menggeleng mendengar keributan yang dibuat ketiganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Credit foto dari twitter ya.. lupa punya siapa tapi (T_T)




To be continued

Family Time!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang