32

734 47 44
                                    

Minal aidzin walfaidzin semuanyaa-😻

Maafin ya kalo ada salah.

Selamat hari Idul Adha bagi yang muslim.

Salam toleransi dari saya🙏

Satu permintaan malam ini. Akan saya kabulkan besok. Jangan aneh² ya kawand😃🙏

Happy reading

***

“Yeeayy! Dah sampai!” seru Lala saat mobil sport merah milik Revan berhenti di halaman rumah.

“Ayo turun, Kak Gabi!” ajak Lala. Wajah bocah itu tampak senang sekali membuat Revan dan Gabi terkekeh pelan.

“Iya, ayo.” Gabi membuka pintu mobilnya dan menggendong Lala keluar.

Revan membuka pintu rumah dan menyalakan beberapa lampu hingga ruangan gelap itu menjadi terang. Lala meminta turun dari gendongan, dan dia menyeret tangan Gabi menuju ruang keluarga.

“Abang, tolong puterin film nya dong!” pinta Lala yang sudah duduk di sofa bersama Gabi di sampingnya.

“Iya, bentar.” Revan menyalakan televisi dan munculah film barbie yang berjudul dreamhouse.

“Yeay!”

“Gue ke kamar dulu. Kalo mau apa-apa cari ke dapur,” ucap Revan yang dibalas anggukan oleh Gabi.

Gabi menatap jam yang terpajang di dinding. Sepuluh menit lagi pukul 10, tapi Lala masih asik menonton. Bocah itu terus saja mengoceh dan mengajak Gabi berbicara, yang hanya Gabi tanggapi seadanya.

Pasti Bunda nungguin,” ucap Gabi dalam hati.

Gabi merogoh sling bag nya untuk mengambil handphone, tapi sialnya, handphone nya tidak ada. Gabi merutuki dirinya yang lupa membawa ponselnya yang berada di atas meja belajar.

Ck, handphone nya ketinggalan.

Gabi menutup mulutnya saat menguap, matanya sampai berair karena kebanyakan menguap dari tadi. Sampai pada akhirnya, Gabi tertidur dengan kepala yang berada di atas kepala Lala.

***

Revan keluar dari kamarnya setelah mabar game online bersama Irgie dan juga Arfan. Cowok itu melangkah menuju ruang keluarga, dan pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah Gabi dan Lala yang tertidur di sofa. Dan jangan lupakan televisi yang masih menyala.

“Dia tidur, lagi,” monolog Revan sambil melihat Gabi yang tertidur nyenyak.

“Assalamualaikum.” Suara Mami membuat Revan menoleh dan menyalimi tangannya.

“Waalaikumsalam, Mi.”

“Lho..? Kok Gabi di sini? Tidur?” tanya Mami heran.

“Lala minta temenin nonton. Tapi mereka malah ketiduran,” jelas Revan.

“Yaudah, Mami bawa Lala ke kamarnya dulu,” ucap Mami yang diangguki oleh Revan.

“Eh, Gabi nya mau dibawa pulang?” tanya Mami.

“Nggak tau, nih, Mi.” Revan menggaruk kepalanya, bingung sendiri. “Nginep aja, nanti kebangun kalo dibawa pulang. Ini juga udah malem,” saran Mami.

GR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang