HUUUAAAA udah tembus 1k vote😭😭 terima kasih teman-teman😭🙏
Itu, yang baca tapi nggak nge-vote, punya masalah idup apasi?༎ຶ‿༎ຶ Sini cerita.
Happy reading-!😽
***
Bel berbunyi bertepatan setelah Pak Jaya selesai menjelaskan materi. Baru beberapa detik Pak Jaya keluar, kelas sudah ribut.
“Kantin, yuk?” ajak Liora.
“Ayo.” Keduanya pun berjalan menuju kantin.
“Eh, Gab.”
“Kenapa?”
“Tadi malem si Revan minta nomer Bunda lo, buat apaan, ya?” tanya Liora.
“Gue nggak tau,” balas Gabi jujur.
“Masa nggak tau, sih?” tanya Liora penasaran.
“Beneran gue.”
“Oh, iya.. kok lo bisa telat, sih?” tanya Liora sedikit aneh karena Gabi yang selalu tepat waktu bisa telat. “Nggak biasanya, deh.”
“Kesiangan,” jawab Gabi yang tentunya berbohong.
“Kesiangan..? Tumben. Emang lo tidur jam berapa, sih?” tanya Liora kepo.
“Nggak inget.”
Liora memutar bola matanya malas. “Aduh, Gabi, Gabi. Lo itu jangan keseringan begadang. Ya, gue tau, sih, lo sibuk. Tapi, jangan sampe lupa istirahat, dong,” cerocos Liora yang hanya dibalas deheman oleh Gabi.
“Hm.”
“Gab, ih! Jangan iya, iya, doang!” kesal Liora.
“Iyaa, Raa. Nggak bakal begadang lagi,” ucap Gabi mengiyakan saja daripada urusannya makin panjang.
“Nah gitu, dong!” seru Liora senang.
“Gabi!” keduanya menoleh kearah Revan yang sedang berlari kecil kearah mereka.
Liora yang tidak ingin menjadi nyamuk, pun, memilih pergi. “Gab, gue duluan, ya!” pamit Liora langsung pergi.
“Ra..!” Tapi, Liora terus berjalan tanpa menoleh.
“Bi.”
“Kenapa?”
Satu hal yang harus kalian tahu. Bahwa kini mereka sudah menjadi pusat perhatian.
“Ikut gue, yuk?” ajak Revan menggenggam pergelangan tangan Gabi.
“Kemana?”
“Udah, ayok.” Revan menarik tangan Gabi agar ikut bersamanya.
“Tapi.. Liora?”
“Ada Daniel.”
“Emang mau kemana, sih?” tanya Gabi bingung.
Revan memberhentikan langkahnya di depan kelasnya. “Tunggu sini, gue ambil tas dulu.”
“Tas? Lo mau bolos?” tanya Gabi tapi tidak Revan hiraukan.
“Ayo.”
“El, mau kemana, sih?” tanya Gabi yang tangannya ditarik oleh Revan.
***
Revan membawa Gabi ke taman belakang sekolah. Mereka duduk di bangku panjang berwarna putih yang berada di bawah pohon mangga.
“Ngapain ke sini?” heran Gabi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GR [SELESAI]
Teen FictionRevandra menjadikan Gabriella sebagai ratu. Perempuan yang dia sayangi setelah Mami dan Adiknya. Semua hal tentang Gabi, dia tahu. Tapi Gabi, dia tidak tahu apapun tentang Revan. Masalah demi masalah mereka lewati bersama di hubungan mereka. Sampai...