Duet romantis Lathif Ariadna ataupun flashmob Sitaara bukanlah klimaks pesta. Puncaknya yang tak terduga adalah penampilan Pandawa lagi. Nggak tanggung-tanggung, mereka juga menggaet Nadya untuk nyanyi bareng.
Tau apa lagunya?
Soundtrack Mahabharata!
Berasa bagai Pandawa dan Drupadi beneran, deh!
"Anjir, kenapa mereka bawain lagu nggak ada yang bener, sih? Tadi nyanyi lagunya Upin Ipin. Sekarang malah Mahabharata." Qory kembali ngedumel.
"Mereka kan dijuluki Pandawa-Drupadi sama om mereka. Kamu nggak tau, Rek?"
"Tau sih, Than, tapi ya tulung lah lagunya yang waras dikit gitu."
"Kok mereka bisa dijuluki Pandawa Drupadi, Than? Terus kok kamu bisa tau?" tanya Kiara menyelidik.
"Ya begitulah." Fathan nyengir, nggak mau menjelaskan.
"Gue tau karena gue dimasukin ke grup yang dinamain Pandawa. Usut punya usut, mereka berlima memang dijuluki Pandawa sama om mereka. Terus mereka juga yang julukin lima cowok yang ngejar Nadya sebagai Pandawa," jelas Thariq.
"Bentar, jadi Pandawa tuh siapa?"
"Itu lima cogan kakaknya Nadya dijuluki Pandawa sama om mereka, Ki. Kamu tau kan cowok-cowok yang naksir Nadya selain Fathan sama Thariq? Nah mereka sengaja disatuin dan dijuluki Pandawa. Jadi ada dua versi Pandawa. Begitu ceritanya," tambah Qory.
"Ohh ... terus Nadya sebagai Drupadi karena dikelilingi dan disukai lima cowok, gitu?"
"Yups. Exactly."
Kiara bergumam paham. Ternyata Nadya masih punya julukan selain Nyi Roro Kidul!
"Hahaha ... ini baru Pandawa dan Drupadi!" Di area keluarga, Hilal bertepuk tangan senang melihat penampilan keenam keponakannya.
"Jangan-jangan kamu yang request lagu Mahabharata, Lal?"
"Nggak lah, Mas!" bantah Hilal.
Sesi dokumentasi tak kalah meriah, atau mungkin bisa dibilang ricuh.
Para tamu berebut berfoto bersama Nadhif dan Nadya. Mulai dari foto kelas, foto ekskul dan organisasi, hingga foto circle pertemanan seperti Absen 21 dan Bukan Bucin.
Jangan lupakan foto Pandawa 2.0 dan Drupadi.
Awalnya sih Thariq ngajak Nadya dan Fathan foto bertiga. Lama-lama kok Umar, Gaga, dan Yuko ikut nimbrung.
"Nebeng ya, Nad." Umar duluan yang datang merecoki.
"Ayo kita foto bareng, Nad!" Gaga tak mau kalah.
"Anjir, kalian ngapain?" Thariq jelas nggak suka dengan kehadiran mereka bertiga.
"Mau foto sama Nadya, lah."
"Ganggu aja! Kita lagi sesi foto petinggi Sitaara tau!" balas Thariq tak terima.
Nadya mendadak jadi salah tingkah karena dikerubungi Pandawa 2.0. Apalagi mereka berebut ingin berfoto dengannya.
"Lihat, Gaes, Pandawa 2.0 lagi akur," oceh Alif.
"Bukan lagi akur sih, Mas. Malah bau-bau timbul perang dunia," ralat Daffa.
"Kok Yuko bisa diundang, sih?" gumam Fajar.
"Kasihan sih, Mas, kalau nggak diundang. Gimanapun dia kan penerusnya Nadya. Terus dia juga anak OSIS yang sering bantuin aku. Aku sengaja ngundang dia biar Pandawa 2.0 lengkap formasinya," jelas Nadhif.
Dari kejauhan, sohib Nadya di kelas rupanya juga memantau sesi foto Pandawa 2.0 dengan Drupadi.
"Ohh wow ... kok Fathan bisa santai menghadapai saingannya, ya?" gumam Kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMPIT (New Version) ~ [Complete√]
Teen Fiction[dam·pit] n anak kembar laki-laki dan perempuan (KBBI) Kembar dampit, atau kembar laki-laki dan perempuan. Seperti itulah "status" Nadhif dan Nadya. Mereka sepasang kembar yang telah memasuki masa remaja. Pastinya mereka telah mengenal cinta. Pasti...