6. Mau Punya Adek

53 7 0
                                    

"Mama, pembalut malemnya kok nggak ada?" Nadya berseru sambil membongkar lemarinya.

"Kenapa sih teriak-teriak? Berisik!" semprot Nadhif dari kamarnya.

"Lihat pembalut malam nggak, Mas?"

"Nggak lah. Ngapain? Aku kan nggak pake."

"Ihh ... pembalutnya mana?!"

"Gini nih kalau lagi kedatangan tamu." Nadhif nggak mau berurusan lebih lanjut dengan adiknya yang gampang emosi kalau lagi datang bulan. Mending balik kamar.

"Ada apa to, Nad? Kok teriak-teriak?"

"Pembalut malamnya habis to, Ma?"

"Ya Mama nggak tau. Yang pake pembalut malam kan cuma kamu. Kalau nggak ada ya berarti habis."

"Uhh ... lagi deres, nih."

"Yaudah minta Papa beliin, mumpung Papa mau ke minimarket."

Nadya berjalan gontai menghampiri papanya, titip dibelikan pembalut malam. Siklus haidnya nggak teratur. Terakhir keluar dua bulan lalu. Di hari pertama haid pun langsung deras, jadi dia butuh pembalut malam.

"Papa tolong beliin pembalut malem, ya?"

"Ohh ... kamu lagi dapet, Nad? Alhamdulillah, padahal Papa sama Mama mau ngajak kamu ke dokter."

"Ke dokter buat apa, Pa?"

"Konsultasi. Katanya siklusmu nggak teratur, kan? Takutnya kalau kenapa-kenapa." Lathif berkata dengan santainya, tidak sadar kalau putrinya mulai cemas. Ya, Nadya memang cemas karena siklusnya nggak teratur, tapi dia juga takut ke dokter. Kata temen-temennya sih itu wajar, karena beberapa dari mereka juga mengalami hal yang sama.

"Yaudah, mau titip apalagi?"

"Jajanan, Pa." Nadya sedikit merengek.

"Jajanan apa es krim?"

"Dua-duanya juga boleh."

"Haha ... Papa tau kok. Yaudah, Papa beli dulu, ya."

Nadya hanya mengangguk sambil meringis. Rasa nyerinya datang lagi. Uhh... dia merutuki rasa nyeri ini!

***

"Mas, kok dua bulan ini aku nggak dapet-dapet, yaa?" gumam Ariadna bingung sambil mengamati kalender di atas nakas.

"Masa? Kamu ketularan siklusnya Nadya yang nggak teratur kah, Ry?"

"Nah gak tau itu, Mas. Kalau siklusnya Nadya masih gak teratur itu wajar, namanya aja masih remaja. Lah masa siklus menstruasi ibu-ibu udah kepala 4 juga ikutan nggak teratur kaya siklus anaknya? Kan aneh."

"Terakhir keluar kapan, Ry?"

"Pertengahan Juli, Mas, habis lebaran. Habis itu bulan lalu blong, sampe sekarang."

"Apa mau periksa ke dokter? Takutnya kenapa-napa sama kamu. Periksa ke dokter, mau?" tanya Lathif menatap lembut istrinya.

"Nggak usah dulu, Mas. Gapapa. Belum ada gejala aneh."

"Hmm ... yaudah." Lathif menghela napas pelan. Ia sebenarnya khawatir kalau terjadi sesuatu pada Ariadna.

Tapi dari gejala itu, dia punya sebuah hipotesis. Sepertinya akan ada kabar gembira.

***

Biasanya saat pelajaran fisika, suasana kelas X MIPA 2 tenang dan kondusif. Pelajaran wali kelas tampak menyenangkan, walaupun sebagian besar pada gak suka fisika. Maka dari itu para murid tampak antusias. Pada rebutan duduk di depan untuk mencatat materi dan soal.

DAMPIT (New Version) ~ [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang