Ubi Manis

2.1K 266 11
                                    

--- Di taman sekitar apartemen Taeyong ---

Taeyong mendekati pria itu lagi. Kali ini sang pria memakai baju kasual. Kaos dan celana hitam. Masker hitam dan topi hitam. Sangat berkarisma dan pecinta hitam.

Taeyong mengarahkan pandangannya ke benda di pangkuan si pria. Kini ia berada tepat di hadapan si pria.

"Sekotak coklat dan ubi manis.... Ya ampun. Aku tidak mau bangun dari mimpi ini. Ini adalah makanan surgawiku" bisik Taeyong pelan seakan ingin menangis karena terharu.

Tangan mungilnya terulur meraih makanan di pangkuan si pria. Pergerakan Taeyong sangat hati-hati dan lembut. Khawatir kalau kali ini si pria terbangun karena sudah dua kali dia lolos.

Benar saja.

"Hey......pencuri!!!" si pria berteriak dengan cepat menangkap pergelangan tangan Taeyong. Dia menatap tajam. Taeyong sudah gemetar karena memang ia sangat salah telah mencuri dan berniat mencuri lagi.

"Maafkan aku paman. Maafkan aku" Taeyong memelas dan tangan kirinya berusaha melepaskan genggaman si pria di tangan kanannya.

Si pria hanya diam. Mendekatkan wajahnya pelan pada Taeyong. Taeyong menelan ludahnya kasar. Kini wajah mereka hanya berjarak 5 centi. Dapat Taeyong dengar suara nafas pria itu. Tanpa melepas pandangan dan pegangannya si pria melepas masker hitamnya.

"Aaaaaaaa.......... Booosss!!! Tidak.... Tidak..." Taeyong berteriak histeris dengan mata tertutup dan melempar asal selimut dan bantal yang berada di tubuhnya.

  🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

"Hahhh..... haaahhh....." dia terduduk dan berusaha menetralkan pernafasannya yang tidak teratur. Jantungnya berdegup kencang.

"Ah.... Mimpi sialan. Bos aneh, bahkan ia masuk ke mimpiku. Amit-amit." Kesalnya.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

"Bos, ini titipan mama. Makanlah yang banyak pesan beliau." Taeyong menyerahkan malas kotak makan siang itu. Mama Jaehyun memintanya memberikan bekal tersebut langsung pada Jaehyun. Taeyong tidak dapat menolak.

"Lee..." panggil Jaehyun sebelum Taeyong melengos keluar.

Taeyong membalikkan badannya. Tumben si bos memanggil namaku. Aku kira dia bahkan tak hafal dan tak mau tahu aku marga apa.

Jaehyun berdiri mendekati Taeyong. Taeyong langsung terbayang mimpinya terakhir kali. Pergerakannya sama persis. Sialan, semalam aku yang ke mimpinya atau dia yang ke mimpiku?
kenapa adegannya persis sama. Taeyong bergidik ngeri membayangkan adegan terakhir mimpinya.

Langkah kaki Jaehyun berhenti tepat di ujung sepatu Taeyong. Taeyong berusaha bergerak mundur dan menahan nafasnya karena gugup. Ia sangat terpesona dengan ketampanan Jaehyun dari dekat. Meyebalkan tapi sangat tampan. Mungkin itulah julukan baru Jaehyun bagi Taeyong selain Iblis, gila dan psikopat.

Wangi farfum Jaehyun adalah candu. Membuat siapa pun akan terpikat. Taeyong menggigit bibir bawahnya. Detak jantungnya sangat aneh tidak dapat dikendalikan. Matanya tak lepas dari tatapan Jaehyun, hangat. Kali ini tatapan itu hangat.

"Bb...bboss....?"

Tanpa aba-aba Jaehyun langsung memegang tengkuk Taeyong dan melumat bibirnya. Taeyong menutup mata tidak menolak perlakuan itu. Dia menikmatinya. Lumatan itu semakin dalam sehingga menghasilkan erangan dari Taeyong.

Sial, pantas saja Tennie dan Johnny oppa selalu berciuman di setiap tempat dan di setiap waktu tanpa menghiraukan aku yang terkadang sedang bersama mereka. Ternyata rasanya seperti ini. Candu.

"Aaahhh........ Hahhh.... Hahhh..." Taeyong melepas paksa ciuman itu. Dia butuh oksigen. Jaehyun terlalu professional. Dadanya naik turun.

Jaehyun hanya menatapnya, yang ditatap sudah salah tingkah.

"Pipimu memerah, Lee Taeyong" goda Jaehyun dengan senyum puasnya.

Taeyong memegangi pipinya gugup dan berlari dengan posisi menunduk. Hampir menabrak meja. Jaehyun terkekeh melihat tingkah menggemaskan Taeyong. Dia sangat polos.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Akan ada part berikutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan ada part berikutnya

Aku post besok pagi. Waktunya tidur.

Guten Nacht Jaeyongist  :*
Jangan sillent readers please :")
Star, follow n comment 🥺

Jeje Bossy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang