Marry You Soon

1.4K 177 7
                                    

Belum berhenti sampai di situ, Taeyong semakin dibuat keheranan dan tidak dapat lagi menahan ekpresinya.

Kedua orang tua Taeyong yang tinggal di Swiss naik ke atas panggung bersama mama Jaehyun dengan pakaian yang sangat rapi dan cantik. Heyy... kapan papi dan mami kemari? Mama?

Bola mata Taeyong semakin membulat. Ia langsung dipeluk oleh kedua orang tuanya lalu mama Jaehyun. ia membalas pelukan itu dengan gugup tidak tahu hendak berkata apa. Lidahnya sudah kaku sejak tadi.

Lalu segerombolan orang yang sangat ia kenal maju mendekat panggung mereka. Di sana ada pasangan Johnny dan Ten, Suho dan Irene, Hwasa dan Loco, Yuta dan Winwin.

Taeyong menutupi mulutnya yang sudah menganga sedari tadi. Drama apa ini? Mimpi? Tapi kenapa terasa begitu nyata.

Jaehyun meraih kedua tangan Taeyong. Menggenggamnya erat dan menatap mata Taeyong dalam.

"I told you, i am too old to make a relationship between boy and girl. I am not a romantic man. I want to propose you right now, ask your family's permission and then marry you soon." Jaehyun berucap dengan suaranya yang sangat maskulin. 

Tidak. Tidak. Bangun yongie. Mimpimu terlalu indah dan dongeng sekali. Teriak Taeyong dalam hati berusaha menyadarkannya. Mulut Jaehyun benar-benar terbuat dari sarang madu. Taeyong tidak kuat mendengarnya  :')

Teriakan di hatinya berhenti setelah mama Jaehyun menyodorkan kotak cincin pada anak lelakinya itu. Jaehyun membuka kotak itu. Mengambil cincin yang siap ia pasangkan pada Taeyong.

Mata Taeyong semakin terbelalak dan hampir tersedak oleh ludahnya sendiri. Itu, itu adalah cincin yang ia pilihkan untuk pertunangan Irene.

"Give your hand" pinta Jaehyun lembut dengan senyum manis di wajah tampannya.

Taeyong memandang kedua orang tuanya dan mama Jaehyun bergantian. Ia hanya mendapat anggukan dan senyum yang sangat ramah dari mereka. Seakan mengatakan 'Just do it'

Dengan gemetar tangan Taeyong terulur ke depan Jaehyun. Jaehyun memasangkan cincin itu dengan lembut. Dapat ia rasakan tangan Taeyong yang sangat dingin karena gugup. Jaehyun juga merasakan hal yang sama namun ia dapat mengontrolnya agar acara yang sudah ia rencanakan tidak menjadi kacau.

Kini mama Jaehyun kembali memberi kotak cincin itu pada Taeyong. Taeyong meraih pasangan cincin yang telah ia kenakan. Dia kembali menelan ludah dan menatap kedua orang tuanya. Papi dan Maminya mengangguk pertanda setuju dengan apa yang akan Taeyong lakukan. Mesang cincin itu pada Jaehyun pria yang sangat ia cintai.

Pelan ia memasukkan cincin itu di jemari Jaehyun. 

Haaaah...... selesai.

Cincin sudah terpasang di masing-masing jari mereka. Jaehyun mendekatkan dirinya pada Taeyong dan mengecup sekilas kening Taeyong. Semua tamu bertepuk tangan turut bahagia dengan pasangan yang sangat serasi itu.

Perasaan Taeyong? Yah, dia masih menggap ini semua hanya mimpi walau terasa amat nyata dengan kakinya yang nyaris gemetar.

Kembali mereka menghadap pada tamu undangan. Di ujung ruangan tampak pancaran cahaya dari beberapa proyektor dengan tulisan "Happy Engagement Jung Jaehyun & Lee Taeyong"

 Di ujung ruangan tampak pancaran cahaya dari beberapa proyektor dengan tulisan "Happy Engagement Jung Jaehyun & Lee Taeyong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeje Bossy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang