Taeyong meminta Jaehyun segera mengabari mamanya. Ia tidak keberatan ditinggal Jaehyun mengurus semua hal untuk hubungan mereka ke depannya. Namun Jaehyun tetap tidak tega meninggalkan Taeyong sendirian di apartemen.
Setelah diyakinkan oleh Taeyong dan ia akan meminta Ten untuk menemaninya selama Jaehyun mengurus semua hal. Jaehyun pun bergegas pulang menjumpai sang mama.
Taeyong mengirim pesan pada Ten.
Look
// Foto Hasil Test Pack
Punya siapa?
Punyaku Ten 🥺
What the hell Yongie!
Bukankah kau mengatakan melakukannya hanya sekali
Jaehyun oppa memang Tokcer 👉🏻👌🏻💦
Hahah....
Jangan tertawa cepat ke apartemenku
Hamba akan segera meluncur Ratu
Bahasamu itu Ten!
Bayi yang akan mempunyai bayi.
Selamat sayang 😗
"Iisss...." Taeyong tidak membalas pesan Ten lagi, ia menatap layar hpnya kesal.
Taeyong merasa sangat mengantuk lagi sekarang.
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Jaehyun melihat mamanya yang sedang berhias di kamarnya.
"Ma...." Jaehyun melangkah masuk.
"Jae, mana Taeyong?"
"Aku atau Taeyong yang anak mama? Yang ditanya selaluTaeyong" kesal Jaehyun.
Ia duduk di sofa kamar itu. Si wanita menoleh pada Jaehyun menghentikan aktifitas merias diri.
"Ada apa dengan wajahmu itu?" menyelidik.
"Mama akan menjadi seorang Nenek" Jaehyun menunduk takut "Taeyong....hmm... itu..." Jaehyun menghentikan kalimat terbatanya, menelan ludahnya kasar lalu mengisyaratkan dengan kedua tangan membentuk perut yang membesar seperti pada ibu hamil.
Si wanita langsung berdiri paham akan yang anaknya peragakan. Ia memukul Jaehyun dengan bantal yang ada di sana.
"Jaehyun... kau belum menikah sudah beraninya bertindak jauh. Haa... haa.... Rasakan ini!!!"
Jaehyun berusaha menahan pukulan itu dengan lengannya "Ma... ampun ma. Bukannya bagus mama akan segera mempunyai cucu?"
"Bagus kepalamu. Bagaimana perasaan keluarga Taeyong mendengar ini nanti?" ia memukul Jaehyun lagi.
"Kenapa tidak pakai itu haa? Bagaimana kalau semua staf mu tahu. Apa kau tidak malu?" geramnya lagi.
"Akhh... akh... udah ma ampun. Aku tidak akan malu, Taeyong memang akan menikah denganku dan akan menjadi istriku. Aku sangat bahagia sekarang"
Si wanita sudah kelelahan memukul anak lelakinya itu. Ia terduduk kembali di kursi tempat ia berhias tadi. Ia memegangi dadanya, nafasnya sedikit tersengal.
"Cepat urus tiket kita. Sekarang!" titahnya.
Jaehyun mendekati mamanya lalu memeluk tubuh wanita tengah baya itu.
"Maafin Jeje ma. Thank you" bisik Jaehyun.
Sang mama hanya mengangguk memeluk erat anaknya itu.
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Jaehyun keluar kamar mamanya dan mengurus tiket keberangkatan mereka ke swiss.
Di sisi lain mama Jaehyun kini menari-nari dan bersenandung pelan di dalam kamarnya dengan gerakan yang antusias dan sedikit asal.
"Aku akan segera memiliki cucu. Yess.... la la la" gumamnya pelan berulang kali.
"Buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya. Kalian sama saja. hihihi...." kikiknya pelan mengenang sang Suami.
Tiba-tiba Jaehyun masuk lagi "Ma...."
"Apa yang sedang mama lakukan?"
Si wanita langsung memasang wajah seriusnya kemudian pura-pura menaik-naikkan kedua sisi tangannya ke atas. Seakan sedang senam ringan tapi tetap masih kelihatan sangat canggung.
"Ah.. ini mama disuruh dokter untuk olahraga ringan di rumah supaya lebih bugar. Hehe" si wanita menjawab kikuk.
"Hmm.... Baiklah. Mama mau berangkat malam atau sore ini?"
"Yang paling cepat keberangkatannya, pesankan itu saja Je. Jangan banyak tanya. Mama akan menghubungi calon besan agar bersiap menerima kedatangan kita"
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Please welcome.... Papa dan Mama Jung Jaehyun sewaktu muda
Chanbaek is in the house yooo 😍
Hormonal yang turun temurun
Wkkwkwk 🤭Haloo readers makasih ya sdh membaca sampai sejauh ini 💚💚💚
Buat reader baru Selamat Datang Di Book ini 🥳
Jangan lupa Follow, vote dan comment supaya aku lbh semangat lg
Percayalah itu semua brpengaruh besar padaku
Hehhehe danke schon 😗
God blessPlease jangan jd sillent readers 🥲🥲🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeje Bossy Boss
FanfictionSesekali ia mencuri pandang. Ada kalanya tatapannya tertangkap oleh Taeyong, bukannya malu atau sungkan. Taeyong justru menatapnya balik seperti akan melawan. Bawahan yang sangat nekat. Jaehyun mendekat dan meraih kotak pink itu "Kue tidak berguna"...