Mawar Putih

1.9K 231 5
                                    

---Taman---

Jaehyun memegang banyak lollipop, permen kapas, beberapa batang coklat dan seikat bunga mawar putih segar. Wajahnya sangat berseri. Menampilkan senyum di wajahnya. Sesekali ia melirik jam tangannya. Ia sedang menunggu seseorang.

Wanita berparas cantik memakai  topi bulat dan gaun putih indah selutut mendekati Jaehyun dengan senyum yang tak lepas dari wajahnnya. Tak ada yang berbeda dari wanita itu. Masih tampak sempurna dari ujung rambut sampai kaki.

Tak kalah bahagia Jaehyun melihat wanita itu. Bergegas Ia berdiri dan menaruh semua yang di genggamannya di atas kursi. Merentangkan tangan menyambut wanita pujaannya itu. Matanya berbinar dengan lesung pipi menggambarkan betapa bahagianya ia.

Mereka berpelukan sangat lama. Dua insan yang sangat serasi.

"Aku tahu kau akan datang karena tidak tahan melihat pancingan makanan manis ini, kesukaanmu. Ambillah. Semua untukmu sayang" Jaehyun melepaskan pelukan lalu memberi semua makanan manis itu dan bunga mawar tadi.

Tak dapat menyembunyikan rasa harunya si wanita berbicara pelan dan manja "Jeje...... You are the best. I love you to the moon and back." lalu menangkup kedua pipi Jaehyun dan mengecup pelan bibirnya berkali-kali.

Jaehyun menatap lembut ke dalam iris si wanita "Are you fine now?"

Ia mendapat anggukan wanita cantik itu "Really fine and happy. I can eat that cute thing."
Jaehyun tersenyum "That's sounds great."

"Sayang..... hampir setiap hari aku menunggumu di taman ini. Aku hanya ingin berjumpa terkahir kali dengamu. Maaf aku tidak ada di sana. Maaf aku tidak tahu semuanya. Maaf aku tidak berada bersamu saat kau berjuang di ambang batas kemampuanmu. Maafkan aku" dengan mantap Jaehyun mengatakan semua isi hatinya pada Wendy.

Dia memang sudah lama menunggu momen ini. Hampir satu tahun. Berharap Wendy mampir di mimpinya dengan semua makanan kesukaan sang kekasih.

Mereka berdiri berhadapan dan saling bertatap lama. Ada kerinduan yang mendalam di sana.

Jaehyun tidak ingin menangis, ia tidak akan menunjukkan kalau ia sangat sedih. Dia hanya ingin Wendy tahu dia sangat sayang padanya dan benar-benar minta maaf dengan tulus pernah membenci gadis itu. Kini ia hanya bisa berharap Wendy dan dirinya sama-sama berbahagia.

Mereka saling memberi senyum. Tidak tampak kesedihan dan duka di sana. Ikhlas. Mereka benar-benar ikhlas.

Tanpa mereka sadari di ujung taman itu, tampak sepasang mata yang sedang berkaca-kaca menyaksikan haru interaksi kedua insan tersebut. Air matanya menetes.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Taeyong terbangun. Ada rasa sesak di dadanya. Ia menyentuh ujung matanya, terasa basah.

"Ah.... Kali ini aku yang memasuki mimpinya. Pantas dia selalu di sana." Lirihnya pelan.

Lalu ia bangkit dan berjalan ke luar kamar. Ia tidak dapat kembali tidur. Sekarang menunjukkan pukul dua dini hari.

Pelan-pelan Ia menuruni tangga menuju dapur. Ia terkejut melihat seorang pria yang tertidur pulas di sofa dengan pakaian kantor dan televisi yang menyala menontonnya dalam lelap.

Taeyong mendekatinya. Menjongkokkan diri. Berhadapan dengan wajah Jaehyun yang terlelap. Tampak kelopak matanya membengkak, mungkin karena tangisan bersama sang mama tadi. Telapak tangan yang saling mengatup menopang kepalanya.

Taeyong tersenyum. Perlahan membelai surai rambut hitam Jaehyun. Melonggarkan dasi ketat di leher Jaehyun. Seketika rasa benci pada si bos iblisnya itu memudar. Bagaimana ia tidak luluh melihat wajah Jaehyun yang tampan dan terlihat sangat menggemaskan saat tertidur. Seperti malaikat.

Taeyong senyum-senyum sendiri menikmati pemandangan di hadapannya sudah hampir 10 menit. Ia mengabaikan kakinya yang sudah kram karena lama berjongkok. Kapan lagi dapat melihat pria tampan seperti Jaehyun tepat di depan matanya. Jeje si bossy!!! Uh..... pria arogan ini membuat hati ku luluh kalau posisi begini.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beautiful, Wendy <3

Yeoreobun.... jangan bosan ya dengan cerita ini. Heheh maaf kalau feelnya kurang :")
Jangan lupa vote dan komen, Jebal T.T

Jeje Bossy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang