Jeje Bossy Boss

Come

Merasa ada yang memperhatikan, Jaehyun membuka matanya. Taeyong terbelalak ketakutan tak dapat menghindar lagi. Kini ia sangat malu kedapatan sedang memperhatikan bosnya yang sedang tertidur. Itu sangat tidak sopan. Rutuknya.

Taeyong memundurkan badannya ingin segera berlari namun terjatuh ke belakang karena ia dalam posisi berjongkok. Dengan cepat Jaehyun meraih tangan kiri Taeyong.

"Come...." Suara berat Jaehyun memerintah lalu tersenyum mengerjapkan matanya pelan.

Apa ini masih dalam mimpi? Bos.... Ini memang sisimu yang berbeda. Coba katakan lagi. Come.... Oh Tuhan manisnya. Pipi Taeyong memerah, lagi.

Dengan takut-takut Taeyong mengikuti tarikan tangan Jaehyun. Ia diarahkan bergabung tidur di sofa. Lebih tepatnya di dekapan Jaehyun.

Tuhan aku tidak sanggup. Sungguh.... Jantungku tidak aman. Get well soon Hati Taeyong.

Seperti ada magnet yang menarik kepalanya untuk bersandar di ceruk leher Jaehyun. Nyaman sekali ya Tuhan. Ten tolong aku. Aku terbuai.

Posisi mata yang tertutup mengantuk Jaehyun membelai tengkuk belakang Taeyong dengan lembut seperti menyuruh Taeyong segera tertidur. Taeyong hanya diam dalam dekapan Jaehyun. Sesekali ia mengendus aroma tubuh Jaehyun. Jangan lupa Taeyong masih sangat muda dengan hormon yang meledak-ledak, ia sangat menikmati ini. -_-

"Aku tahu aku sangat tampan. Tapi bisakah kau menatapku begitu saat aku sedang terbangun?" Jaehyun menggoda Taeyong.

Taeyong mendongak menatapnya kesal "Lupakan...!"

Jaehyun menatapnya balik "Sorry for all... Lee Taeyong" lalu mengecup mata kiri dan kanan Taeyong.

Cup... Cup...

Taeyong menahan nafasnya terkejut dengan perkataan dan perlakuan Jaehyun yang sangat lembut dan tiba-tiba itu. Ah... andai bos seperti ini setiap hari maka akan kuserahkan semua jantung, hati dan lambung ini. Rest in peace Taeyong. Hati Taeyong meronta lagi.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭